Let Me Protect you FiatxNammon FF

Chapter 37

Nammon POV

Aku melangkah masuk ke kantor GMM sambil membawa beberapa tas bingkisan. Bukan hal besar tapi Mae sudah menyiapkan beberapa oleh-oleh untuk dibagikan ke kru film.

Beberapa orang menyapaku dan aku memberi wai pada para senior yang berpapasan denganku.

Setelah tugasku untuk menyampaikan bingkisan selesai aku pun duduk di cubical-ku sendiri. Mencoba membaca semua pesan dan memo yang ditujukan untukku.

Beberapa dari P'Jen, beberapa dari P'Bern, tapi satu memo menangkap perhatianku.

"Oi... Nam... Kau masih libur kan? Kenapa kau ada disini?" tanya Krist saat memasuki ruangan,

"Ur... Aku baru sampai semalam. Hari ini aku ada janji dengan P'Jen untuk menata ulang jadwalku..."

"Bagaimana kabar Fiat?"

"Dia... baik-baik saja!"

"Cing o~..." godanya, "Kalian besok mulai shooting lagi?"

"Un... Dia masih harus menyelesaikan beberapa skenario dan aku juga masih harus menjadi asisten untuk P'Jane!"

"Apa dia masih terguncang?" tanya Krist akhirnya,

"Jangan khawatir Krist... Fiat sudah kembali normal! Masalah fisiknya paling tidak!" kataku sambil mengacak rambutnya,

"Tapi???"

Aku pun menceritakan apa yang terjadi setelah dia dan Singto meninggalkan Chiang Mai. Kejadian dengan P'Pun dan keadaan wanita itu terakhir kali kami menemuinya.

"Heuiii Nam... Kenapa cerita itu semakin parah saja?! Jika kau menceritakannya pada P'Jane... Aku yakin dia akan membuat cerita darinya." Krist nampak kesal setelah mendengar ceritaku,

"Khu lu... Drama banget kan ya?!"

"Jadi... Kau dan Fiat? Bagaimana dengan kalian sekarang?" tanyanya lagi,

"Ada apa denganku dan Fiat?" tanyaku menggodanya,

"Jangan bercanda Nam... Aku tahu siapa kau... Kau takkan tinggal diam jika sudah menentukan sesuatu! Dan terakhir kita bertemu, aku yakin kau telah memutuskan sesuatu perihal Fiat!" katanya kesal dan melemparku dengan gumpalan kertas.

Aku hanya bisa tertawa kecil mendengar nada Krist yang terdengar kesal.

"Fiat... Khao pen khong chan! He is mine!"

"Shiaaaa... Nyatakan dulu perasaanmu padanya baru kau bisa mencap N'Fiat sebagai milikmu... Khun ba..."

"Pai lau... Than pai lau... Aku sudah melakukannya!"

"Sudah kau lakukan? Kau tidak bercanda kan?"

"N'Fiat... Pen faen..." kataku sambil tersenyum lebar pada sahabatku itu,

"Heeeuuuiiii Naaaam..." katanya sambil memukul pundakku terlalu bersemangat, "Kau tidak bercanda kan?"

"Aku tidak bercanda tentang hal seperti ini Kit..."

"Ur ur... Oh my god... Cing o?? Aku tak percaya ini... Aku terharu! Demi Tuhan akhirnya kau menemukan cinta... Kukira saat-saat seperti ini takkan pernah hadir di hidupmu!"

Dia nampak aneh sekaligus lucu dengan mata berkaca-kaca. Dia mengatakannya seolah-olah aku telah menyelamatkan sebuah negara.

"Kau berlebihan Kit! Hentikan itu!" kataku sambil memukul kepalanya dengan kesal.

Pada dasarnya Krist senang mendengar berita baik itu. Aku juga menjelaskan kami akan menyembunyikannya terlebih dahulu, karena masa promosi Sotus S akan segera dimulai. Aku tak bisa mengambil resiko untuk menghancurkan jerih payah kami semua.