Nammon POV
Aku mendengar suara langkah kaki dari lantai atas, awalnya kukira Mae terbangun lagi karena terakhir kali aku melihatnya saat dia mengantarku masuk ke dalam kamar Fiat, beliau sempat mengeluh susah tidur lagi mnegingat kejadian sebelumnya.
Tapi aku tersenyum sedih saat melihat sosok pria kecilku yang menuruni tangga dengan langkah perlahan.
Saat aku masuk ke dalam rumah setelah bicara dengan petugas polisi, Mae bilang Fiat sudah tertidur di kamar Mae. Mae mempersilahkanku untuk memakai kamar Fiat malam ini, namun setelah beberapa saat berbaring di atas tempat tidurnya, aku merasa kantuk takkan mendatangiku karena adrenalinku belum benar-benar mereda.
Saat itulah aku memutuskan untuk turun dan membuat minuman hangat agar aku bisa tidur.
Dia tak melihatku yang duduk di sofa ruang tamunya dan langsung berjalan menuju dapur. Aku berjalan mendekatinya sambil membawa gelas susu panasku.
"Tidak bisa tidur Nong?" tanyaku saat dia membuka pintu lemari es,
"P'Nam!!" dia nampak terkejut melihatku ada disana,
"Jika kau tidak bisa tidur sebaiknya jangan minum minuman dingin!" kataku sambil berjalan mendekatinya agar dia bisa melihatku dengan jelas, "Ini... Kau bisa minum susu panasku, aku baru meminumnya separuh, tapi aku sudah kekenyangan!"
"Terima kasih Phi..." katanya sambil menerima gelasku,
"Kenapa kau terbangun? Mimpi buruk?" tanyaku setelah melihat dia menghirup susu panas dalam gelas itu.
Aku bisa merasakan tubuhnya yang menegang bahkan dari tempatku berdiri. Aku hanya asal menebak tapi rupanya tebakanku tepat sasaran.
"Kau mau membicarakannya?" tanyaku lagi,
"Tidak sekarang!" sahutnya,
"Aku akan selalu ada disini, jika kau mau bercerita!"
Sekali lagi Fiat meneguk cairan hangat itu dan matanya memejam sejenak seolah menikmati kehangatan yang menyebar di tubuhnya.
"Terima kasih!" katanya pelan,
"Untuk apa?" tanyaku sambil tersenyum,
"Karena menolongku malam ini... Tapi aku berharap Phi tidak membahayakan dirimu sendiri..." sahutnya,
"Aku hanya menghadapi resiko yang bisa kutanggung Nong!" kataku.
Entah apa yang mendorongku saat itu, aku meraih tangan Fiat yang berpegang pada pinggiran meja kemudian menariknya untuk ikut bersamaku. Fiat yang bingung hanya mengikuti dengan linglung, menaiki tangga dan menuju kamarnya.
"Ada apa Phi?" tanyanya saat kami berjalan menaiki tangga ke lantai dua,
"Kau tak ingin membangunkan Ibumu kan? Aku juga tak bisa tidur, jadi aku akan menemanimu sampai kau mengantuk!" sahutku,
"Tapi..." langkahnya berhenti di puncak tangga,
"Aku takkan melakukan apapun Nong! Apa kau masih tak percaya padaku?" tanyaku padanya.
Aku melihat gelengan samar Fiat, kemudian dia meremas tanganku yang menggandeng tangannya dan menjawab dengan lirih, "Aku percaya pada Phi..."
Aku membuka pintu kamar Fiat dan menariknya masuk, angin malam terasa sedikit menyejukkan kamar karena jendela yang sengaja kubuka untuk menghilangkan rasa sesak di dadaku saat aku berbaring nyalang sebelumnya. Kini dengan adanya Fiat di dalam kamar, aku bersyukur melakukannya karena tiba-tiba aku merasakan hawa panas yang mengancam menyebar dalam tubuhku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me Protect you FiatxNammon FF
FanfictionFiat terbiasa hidup tanpa bergantung pada orang lain, namun Nammon berhasil membuatnya ingin menjadi lemah, agar Nam bisa melindunginya. Kejadian menyakitkan di masa lalu membuatnya tak bisa membiarkan dia terbiasa akan perhatian Nam, namun Fiat ta...