Forward
Fiat POV
Pria itu tampan dan tampangnya sedikit seperti badboy. Dia berdiri di depanku dan memperkenalkan diri sebagai kekasihku… Calon kekasih. Terlihat tengil dan sedikit jahil. Pria itu masih berdiri di sana, sambil menawarkan tangan untuk berjabat tangan.
“N’Fiat…” panggilnya sambil menggoyangkan tangannya yang ada di depanku.
Aku memaksa diriku untuk keluar dari lamunan dan menyambut uluran tangannya, namun segera terkejut karena aku ditarik masuk ke dalam sebuah pelukan yang terlalu bersahabat. Pelukan yang hanya bertahan 2 detik, tidak lebih tidak kurang karena seseorang langsung mendorong tubuh kami hingga terpisah 1 meter jauhnya.
“Tangan di atas… Dimana aku bisa melihatnya, Nong! Atau aku akan…” P’Nam menarikku hingga berada di belakang tubuhnya,
“Akan apa Phi Nam? Ayolah… Kami akan menjadi kekasih dalam film ini… Paling tidak ijinkan aku memeluknya dan membangun chemistry dari awal pertemuan…” sahut pria itu dengan nada menggoda,
“Kita masih punya banyak waktu untuk memupuk chemistry kalian… Aku akan memastikan membeli banyak sekali pupuk untuk mengubur dirimu...” semua orang tertawa karena kata-kata P’Nammon.
Aku akui, aku sedikit terkejut dengan apa yang dilakukan P’Oajun tadi. Aku tidak terbiasa dengan orang yang terlalu mudah menyentuh, aku merasa kurang nyaman. Terlebih dengan orang yang baru kukenal.
Untuk beberapa saat aku tetap berada di belakang tubuh P’Nam yang menyembunyikan diriku dari perhatian semua orang.
Sesi perkenalan antara para pemeran baru dan pemeran lama berlangsung dengan baik. Setelah itu dilanjutkan dengan latihan vocal dan acting berpasangan. Semuanya berjalan lancar.
Akhirnya kami bisa saling mengenal dalam 2 minggu ke depan sebelum akhirnya proses shooting akan dimulai. 1 minggu terakhir nanti akan ada proses reading menggunakan hasil script final bersama seluruh pemeran.
Nammon POV
Workshop hari ini selesai lebih awal karena Off sudah meminta ijin pada P’Boy untuk mengajak semua orang makan malam bersama di tempat BBQ.
Akhirnya semua pemeran membereskan barang-barangnya dan segera bersiap untuk pulang. Dari ekor mataku aku melihat Oajun yang berjalan menghampiri Fiat yang masih sibuk dengan barang-barangnya.
“Ai’Fiat… Kamu datang naik apa?” tanyanya riang,
“Aku naik taxi motor…” sahut Fiat,
“Mau bareng denganku ke restoran BBQ? Aku bawa motor…” ajaknya,
“Uhm…” Fiat nampak berpikir keras kemudian menoleh ke kiri dan kanan seolah mencari sesuatu dan kemudian pandangannya jatuh padaku.
Sebenarnya aku tidak ingin terlalu berada di antara mereka berdua. Apa kata Oajun ada benarnya. Mereka akan berperan sebagai kekasih, wajar jika Jun ingin dekat dengan Fiat. Namun sinyal permintaan pertolongan yang keluar dari mata Fiat benar-benar tak bisa kuacuhkan.
“Fiat akan ikut bersamaku… Bersama Krist dan P'Sing!” sahutku dari tempatku berada,
“Aw Phi… Aku mohon ijinkan aku mengantarnya na…” mohon Jun,
“Fiat kau sudah selesai? Tunggu aku di lobby bersama Krist dan Sing!” aku mengacuhkannya,
“Cai Phi… Sampai ketemu di restoran Ai’Oajun!” sahut Fiat.
Aku mengikuti Fiat yang mendekati Krist dan mereka berdua berjalan bersama keluar dari ruang workshop.
Aku segera mendekati tasku yang berada di sudut ruangan dan memakainya di punggung. Kulihat Oajun masih menungguku di depan pintu saat aku keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me Protect you FiatxNammon FF
FanfictionFiat terbiasa hidup tanpa bergantung pada orang lain, namun Nammon berhasil membuatnya ingin menjadi lemah, agar Nam bisa melindunginya. Kejadian menyakitkan di masa lalu membuatnya tak bisa membiarkan dia terbiasa akan perhatian Nam, namun Fiat ta...