Chapter 8

393 34 0
                                        

Nammon POV

Bangun tidur di Minggu pagi bukan gayaku, tapi entah kenapa pagi ini aku terbangun padahal jam di samping tempat tidur baru menunjukkan jam 6 lebih sedikit. Mungkin karena aku punya tamu yang tinggal di rumahku, jadi aku tidak begitu berselera untuk tidur sampai siang hari.

Aku pun keluar dari selimut dan kehangatan ranjangku, membiarkan Millie bergelung dengan nyaman di tengah-tengah tempat tidur.

Saat aku keluar, aku mendengar suara bergedebuk dari dalam kamar tamu. Merasa khawatir jika Fiat berjalan setengah nyawa dan menabrak barang, aku mengetuk pintu kamar tamu, tanpa jawaban.

Akupun mencoba membuka pintu itu yang ternyata tidak terkunci, jadi aku langsung saja masuk ke dalam kamar dan melihat Fiat yang berbaring dengan posisi aneh di bawah tempat tidurnya. Terbelit selimut.

Bagaimana seseorang bisa seimut ini? Aku menggelengkan kepala sambil berdecak. Kemudian mengeluarkan handphoneku dari saku dan mengambil gambarnya.

"Nong... Ayo pindah ke atas tempat tidur!" panggilku sambil mengguncang tubuhnya,

"Fiat... Kau bisa sakit jika tidur di sini!" panggilku lagi.

Pria pendek itu tidak bergeming walau aku sudah membangunkannya beberapa kali dan mengguncang tubuhnya. Akhirnya akupun meraup dia beserta semua belitan selimut itu ke dalam lenganku dan membawanya kembali ke atas tempat tidur. Dia bergerak sedikit untuk mencari kenyamanan dari ranjangnya namun sama sekali tidak terbangun bahkan setelah aku menggendongnya.

Memutuskan dia takkan bangun dalam waktu dekat, aku pun keluar dari kamar tamu dan meninggalkannya sendiri.

Workshop baru akan dimulai setelah makan siang, jadi aku masih punya banyak waktu. Mungkin aku akan mencoba membangunkannya lagi nanti untuk sarapan di luar atau aku akan menonton beberapa film baru di rumah dan memanggil delivery. Tapi sebelumnya, aku ingin berendam sebentar.

Aku masuk ke dalam kamar mandi dan menyalakan kran air hangat pada bathtub, membiarkannya terisi. Aku mengeluarkan bubble bath, garam mandi dan sekantong ramuan herbal untuk mandi, menatanya di samping bathtub.

Ketika air sudah mencapai 2/3 bath tub aku memasukkan semuanya sesuai takaran dan kemudian menyalakan infuser dan meneteskan aromatherapy kesukaanku, chocolate dan mint.

Aku masuk ke dalam bathtub setelah melepaskan semua pakaian yang melekat dan menikmati belaian air hangat dan aroma yang memanjakan. Tak lama kemudian aku mulai menyalakan fitur Jacuzzi spa pada bath tubku dan meraih remote di meja samping bathtub, menekan satu tombol.

Sebidang partisi di tembok bergeser memperlihatkan sebuah tv layar datar yang ditanam di dinding di seberang bathtubku dan kemudian berkedip menyala. Menampilkan channel favoritku, film review channel.

Tiba-tiba hapeku berbunyi dan menampilkan nama Krist yang meminta video call. Aku menata meja kecil yang bisa diletakkan di atas bathtub dan menyandarkan handphoneku di sana, kemudian menyentuh icon untuk menerima sambungan itu.

"Alai wa Krist? Ini masih pagi..." tanyaku saat melihat Krist di seberang sana masih berbaring di atas tempat tidur, di dalam selimut, "P'Sing tidak menginap di tempatmu?"

"Aku melihat last seenmu, jadi aku menelponmu karena aku yakin kau sudah bangun... Kenapa kau bangun sepagi ini? Kulihat kau sedang menikmati bathtubmu na..." sahutnya sambil menggerak-gerakkan alisnya,

"Uhm... Aku terbangun dan tak bisa tidur lagi... Mana P'Sing? Dia akan mengomelimu jika tahu kau menelponku selagi dia ada di sana..." kataku memperingatkannya,

"Saat aku bangun dia sudah tak ada, mungkin dia keluar jogging dan membeli makanan untuk sarapan!" sahutnya kemudian menguap,

"Krist... Apa kau mengirimkan snack dan makanan untuk Fiat dan teman-temannya di hari jumat?" tanyaku,

Let Me Protect you FiatxNammon FFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang