Sekarang gue lagi ada di bandara Incheon International Airport. Menjemput mama, papa, dan Jungwoo yang terbang dari Sydney menuju Incheon. Menurut jadwal, pesawat mereka akan mendarat jam 20:45. Malem banget emang, tapi ya sebagai anak yang berbakti dan sayang orang tua, gue gak ingin orang tua gue pulang ke rumah pakai taksi. Mama dan papa punya rumah di Korea Selatan. Daerahnya juga sama kayak apartemen yang gue tinggali sekarang, di Seongbuk-dong.
Jaehyun sama Nara tadinya mau ikut ngejemput mama sama papa. Katanya pengen sekalian ketemu karena emang selama ini mereka gak pernah ketemu atau telfonan. Tapi, gue beralasan kalau nanti Jaehyun dan Nara ikut mobilnya bakal penuh karena banyak orang dan banyak koper juga. Mama tuh udah paling heboh kalau balik ke Korea Selatan. Banyak bawa oleh-oleh dari Australia, sampe satu koper gede aja isinya bisa oleh-oleh semua. Belum lagi baju-baju yang dipakai untuk disini. Tapi gak apa-apa, oleh-olehnya buat gue juga ini kok.
Tapi guys, alasan sebenarnya itu... gue belum siap untuk memperkenalkan Jaehyun dan Nara ke orang tua gue :( pacar gue sebelumnya aja gak pernah gue kenalin ke orang tua, karena gue beranggapan, kalau gue udah mengenalkan pacar gue ke orang tua, berarti hubungan gue dengan pacar gue itu serius. Bukan berarti hubungan gue sama Jaehyun sekarang itu main-main ya. Gue masih perlu waktu aja untuk ngenalin Jaehyun ke orang tua gue.
Mama sama papa tau kok gue punya pacar. Tapi mama dan papa tau kalau gue gak akan mengenalkan pacar gue, kalau gue belum yakin. Gue sih yang minta ke mereka untuk gak memaksa gue untuk mengenalkan pacar gue kalau belum tau hubungan kita itu serius atau nggak. Malu dong nanti kalau gue udah ngenalin pacar gue, udah sering ketemu, makan bareng, bahkan ada yang sampe liburan bareng, tapi ujung-ujungnya kandas.
Bananana baba banananana bananana baba bananana babanana baba banananana
Handphone gue berdering. Menandakan ada panggilan telfon.
"Oh Jaehyun." Kata gue dalam hati.
"Sunheeeee." Panggilnya dari balik handphone.
"Kenapa Jae?"
"Udah ketemu mama, papa, sama Jungwoo belum?"
"Belum, masih nunggu nih. Baru juga mereka landing." Kata gue sambil melihat ke jam tangan gue pakai.
"Kamu nunggu dimana?"
"Coffee shop sekalian beli minuman." Emang bener gue sekarang lagi duduk di coffee shop sendirian. Kayaknya gue masih harus menunggu sekitar 30 menit ke depan. Karena mereka baru banget landing, belum ngelewatin imigrasi dan ambil bagasi.
"Sendirian?"
"Nggak, sama mantan." Kata gue asal.
"Salam ya ke mantan kamu." Kata Jaehyun dari balik handphone sambil tertawa.
"Iya nanti aku sampein."
"Sunhee, aku mau gantiin Nara baju piyama dulu. Kalau ada apa-apa telfon aku ya?"
"Okee siap! Bilang ke Nara ketemu sama aku besok yaa."
"Nanti aku bilangin. Yaudah kamu hati-hati. Salam sama mama, papa, dan Jungwoo."
"Nanti aku salamin."
"Okee, daaah~"
"Dadaaah~"
Gue menunggu di bandara sekitar 45 menit. Kayaknya penuh di imigrasinya sih, soalnya yang gue perhatiin banyak banget warga negara berkebangsaan Korea Selatan yang keluar dari pintu kedatangan. Selain itu banyak juga turis asing yang keluar dari pintu kedatangan internasional. Rata-rata banyaknya dari Australia sama Rusia.
![](https://img.wattpad.com/cover/180849779-288-k468581.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dr. Jung | Jung Jaehyun
Fiksi Penggemar[COMPLETED] "it is very rude of me for not introducing myself. The name's Jaehyun, Jung Jaehyun." Start 9/03/2019 Finish 6/04/2019 #46 in Jaehyun 26/04/2019 #51 in Jaehyun 25/04/2019 #169 in fanfiction 09/04/2019 Copyright © 2019 by peachandpeony