Dr. Jung | Jung Jaehyun

57. The Final Episode: Dream in a Dream

JOKES ON YOU ALL HAHAHA CHAPTER 56 BUKAN CHAPTER YANG TERAKHIR :) suka deh aku surprise in kalian :)

———————————————————————

Gue membuka mata gue dengan nafas yang nggak teratur dan keringat bercucuran di tubuh gue.

Pemandangan yang pertama kali gue liat waktu gue membuka mata adalah, Jaehyun. Dia lagi tertidur pulas.

Gue mengatur nafas gue agar kembali teratur, gue meraih pipi Jaehyun dan mengelusnya dengan lembut. Sadar dengan sentuhan tangan gue, dia membuka matanya perlahan. Dan mata kita bertemu.

"Kenapa nggak tidur?" Tanyanya dengan suaranya yang serak.

"Aku habis mimpi."

"Mimpi apa?" Tanyanya.

"Mimpinya aneh..."

"Tentang?"

"Aku mimpi kalau aku lagi mimpi di dalam mimpi." Kata gue.
"Terus masa, aku mimpi kalau kita pertama kali ketemu di lift hahahaha. Abis itu kita nikah di Sicily, Italia. Sama Nara, aku mimpi Nara itu bukan anak aku loh."

Melihat gue tertawa, Jaehyun ikut tertawa.
"Ih mimpinya aneh. Padahal kan Nara anak kita."

Kita. Seneng banget gue ngedengernya waktu Jaehyun bilang kita.

Iya, Nara ini anak kandung gue. Anak dari darah daging gue dan Jaehyun.

Gue udah nikah sama Jaehyun dari 5 tahun yang lalu, nikahnya nggak di Sicily, Italia. Melainkan di Santorini, Yunani.

"Makanya, aneh banget." Kata gue yang masih berbaring menghadap Jaehyun.

"Terus apa lagi mimpinya?"

"Aku mimpi kita nikah di Sicily, Italia. Terus aku juga mimpi kalau aku masa gila Jae? Aku ada di pusat laboratium penelitian di entah berantah. Aneh banget? Disitu kamu jadi yang nanganin aku, terus Kak Junmyeon jadi psikolog aku masa. Kak Irene sama Kak Hani jadi suster, serem nggak sih?"

"Kamu kecapekan kayaknya."

"Iya ya."

"Kita kan... habis bikin dedek bayi buat Nara biar Nara ada temennya. Hehehe." Gue langsung memukul lengannya pelan. Kata-katanya itu loh, vulgar banget?!

"Terus-terus, di mimpi kamu yang aneh apa lagi?"

"Semuanya aneh, Jae. Aku juga mimpi kalau kamu nggak pernah sayang sama aku masa. Tapi itu di mimpi yang akunya jadi gila."

"That's weird. I always love you for who you are and no matter what." Jaehyun tersenyum ke arah gue. Tangannya melingkar di pinggang gue dan menarik gue ke dalam dekapannya.

"I know that." Gue senyum balik.

Mimpi yang baru gue alami ini aneh banget. Pertama, pertemuan pertama kali gue dengan Jaehyun itu ada di lift rumah sakit. Kayak di drama-drama Korea gitu. Kedua, gue pura-pura jadi mamanya Nara, karena mamanya yang ada di mimpi gue itu udah dipanggil sama yang maha kuasa. Ketiga, gue menikah dengan Jung Jaehyun di Sicily, Italia. Padahal setiap ke Italia, kita nggak pernah ke Sicily. Paling sering ke Milan, Roma, Positano, Bologna, sama Venice. Itu kelima kota yang paling sering kita kunjungi.