idul fitri (2)

1.3K 58 0
                                    

Yang paling ditunggu saat moment lebaran adalah berkumpul dengan keluarga besar. Karena ketika hari-hari biasa semuanya sibuk dengan kesibukan masing-masing

~Lale Labibah Al-Fathi~


Liburan adalah moment yang sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh santri Daarut Tauhid. Begitu juga dengan Lala. Ia sudah merencanakan akan kemana ia menghabiskan liburannya. Entah dengan temannya maupun dengan keluarga besar dari pihak ibu dan ayahnya.

.

.

.

"Akhirnya, sampai juga di rumah! Ah.. I miss my bed!" Ujarnya sambil memasuki kamarnya yang bernuansa K-Pop. Terlebih, terdapat rak yang penuh; mulai dari album, lighstick, dan foto beberapa member BTS. Oh, jangan lupakan boneka BT21 tertata rapih di sofa kamarnya. Benar-benar ARMY yang setia. Jangan lupakan pula dengan kamar yang bercat putih dan sprei berwarna biru kesukaan Lala.

 Jangan lupakan pula dengan kamar yang bercat putih dan sprei berwarna biru kesukaan Lala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

              

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia pun membanting tubuhnya yang masih terbalut gamis tanpa berniat menggantinya terlebih dahulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia pun membanting tubuhnya yang masih terbalut gamis tanpa berniat menggantinya terlebih dahulu. Sungguh dia sangat merindukan kasurnya. Dan tanpa sadar, ia sudah pergi menuju alam mimpi. Sedangkan Orkhan yang melihatnya hanya geleng-geleng kepala. Bagaimana bisa ia mempunyai adik yang sangat merindukan kasur daripada dirinya yang rela menjemputnya disaat ia memiliki banyak tugas yang harus ia selesaikan sebelum lebaran tiba. Dengan langkah pelan, ia melepas kerudung yang masih membalut kepala adik bungsunya yang kecil. Lalu merapihkan posisi tidur Lala agar ia merasa nyaman dan hangat. Tak lupa kecupan sebagai ucapan selamat tidur pun ia berikan kepada adik tunggalnya di kening dan hidungnya. Tak menyangka adik yang umurnya terpaut jauh oleh dirinya kini sudah mulai dewasa. Rasanya ia ingin kembali ke masa dimana adiknya itu bermanja ria dengannya. Masih membutuhkan bantuannya dan sering bergantung padanya.

Cinta Bersemi di Pondok Pesantren (CBPP) HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang