Note

3K 117 2
                                    





Holla!!

Assalamualaikum semua!!

Author mau nyapa readers setia KHB nih!! Buat readers lama atau readers yang baru, Author ucapkan selamat datang yaa!!
Maaf banget ini bukan update extra part, alasannya udah Author bahas di part EPILOG hehe

Jadi gini, Author ingin berbagi sedikit pengalaman selama menulis cerita KHB pada para readers semua.
Pengalaman saat publish part pertama, pengalaman saat dapat 1 readers doang, dan berbagai hal lainnya.
Author akan kupas semuanya di part ini hehe!!

Untuk readers yang lama yang baca cerita KHB dari duuluuuuuu sekali, pasti sadar dengan perubahan dari cerita ini. Jadi dulu itu, cerita ini bukan berjudul Ketika Hati Berucap. Judul pertama cerita ini yaitu I have a Dream. Beda jauh banget yaa wkwkw:v

Sekitar awal tahun 2018 Author memberanikan diri untuk publish cerita I have a Dream untuk pertama kali. Itu tuh ceritanya masih berantakan banget, penempatan tanda baca yang salah, typo bertebaran dimana-mana, dan konflik yang tidak jelas. Pokoknya amburadul banget deh!
Padahal itu masih bagian prolog lho, nah udah di publish tuh. Sampe Author hiatus selama beberapa bulan, cerita I have a Dream yang cuma berjumlah satu part masih dibaca 3 orang. Bayangin deh, beberapa bulan hiatus pas buka Wattpad yang baca cerita pertama Author tuh baru 3 orang.
Tapi disitu Author masih semangat buat lanjut nulis, Author tambah lagi dengan part pertama, nah disitu readers yang awalnya masih berjumlah 3 orang udah sedikit bertambah menjadi 5 orang wkwkwk.
Tapi itu bikin Author udah seneng banget lho!!!
Ya, namanya juga Author pemula, pasti seneng banget kalau readers ceritanya bertambah. Nah itu lagi yang jadi suplemen semangat buat Author terus lanjut. Nah sampai di pertengahan part I have a Dream disitu Author sedikit ragu dengan judul ceritanya. Nah disitulah akhirnya Author memutuskan untuk mengganti judul I have a Dream    menjadi Mimpi Aisyah. Masih berhubungan dengan mimpi nih. Tapi Author belum mengubah konfliknya disitu. Author masih bertahan dengan konflik lama dan tokoh-tokoh lamanya.
Setelah mengubah judul menjadi Mimpi Aisyah jumlah readersku menjadi meningkat dari puluhan menjadi ratusan. Disitu juga Author sudah menggunakan cover baru. Jadi dari situ Author menyimpulkan, ternyata cover itu juga berpengaruh besar lho dalam meningkatkan jumlah readers.
Cerita berjudul Mimpi Aisyah itu akhirnya sudah sampai di part 41, bayangin di part 41 Rivan dan Aisyah baru ketemu lho, padahal kalau diversi sekarang, sekitar part 7 kalau gk salah disitu Rivan dan Aisyah udah bertemu, beda jauh banget'kan!!

Jadi disitu Author putuskan untuk merombak ulang cerita  Mimpi Aisyah dari part Prolog. Author menghapus seluruh part yang Author rasa itu tidak terlalu penting. Dan akhirnya cerita Mimpi Aisyah yang berjumlah 41 part itu berkurang menjadi belasan part. Konfliknya juga udah Auhtor ubah-ubah, tapi tidak mengubah konflik utamanya.

Nah sampai di part bagian Aisyah masih rumah sakit itu, akhirnya untuk kesekian kalinya, Author kembali mengubah judul cerita dari Mimpi Aisyah menjadi Ketika Hati Berucap yeeeeeeiiihh!!!!!!>•<

Dan alhamdulillah jumlah readers saat itu sudah meningkat menjadi ribuan. Disitu Author bahagia banget, walau masih sekitar 1 k pembaca itu udah buat Author auto guling-guling badan di kasur🤣 aneh emang wkwk:v

Sampai satu komentar datang dari readers kesayanganku, komentar yang membuatku terus semangat untuk melanjutkan cerita KHB sampai tiba di part Epilog. Disaat Author lagi kehabisan ide untuk lanjut nulis, Author pasti akan membaca ulang komentar-komentar dari kalian semua.
Tanpa kalian sadari, komentar kalian itu udah jadi asupan semangat untuk Author agar tetap melanjutkan cerita. Komentar dan vote dari kalian itu emang kebahagiaan yang tak bisa di ganti bagi aku pribadi sebagai Auhtor.

Author tuh orangnya pelupa akut, jadi tanggal Author mulai publish KHB hingga KHB tamat tuh Author lupa. Kalau ada dari kalian yang ingat kapan KHB tamat, mohon komentar yaa... Author beneran lupa hehe:v
Tapi yang pasti seingat Author, KHB itu tamat sekitar akhir tahun 2019. Woaahh awal publish di awal 2018 dan tamat di akhir 2019!!!

Butuh waktu 2 tahun baru KHB bisa tamat!!!!😱😱
Perjalanan yang cukup jauh ya ehehe!!!

Tapi Author nikmati kok selama perjalanan hingga sekarang, namanya juga cerita pertama jadi tentunya sebagai Auhtor ingin yang terbaik untuk cerita kita bukan?

Tapi selama melanjutkan cerita KHB, walau banyak yang memberikan apresiasi positif, ternyata ada juga lho yang sebaliknya. Walau tidak di kolom komentar wp, ada lumayan banyak yang dm wp atau dm WA. Bilang kalau KHB itu konfliknya gk jelas lah, banyak typo lah, gk terlalu mendalami tokohnya lah, terlalu bucin lah.

Untuk kalian yang dm Author, Author ucapin terima kasih banyak yaa... Kritit kalian itu sangat sangat membangun sekali untuk membuat KHB menjadi cerita yang baik. Tanpa kalian mungkin Author tidak akan sadar akan kesalahan-kesalahan dalam cerita KHB.

Itulah alasan mengapa Author putuskan untuk me-REPOST KHB. Karena dalam proses REPOST Author juga sekalian merevisi setiap kesalahan-kesalahan tanda baca atau kekurangan-kekurangan yang lain. Ya walaupun mungkin sekarang masih ada kesalahan dalam cerita KHB, tapi setidaknya tidak "separah" yang versi dulu.

Tidak ada lagi yang bisa Author ucapkan selain terima kasih banyak untuk kalian semua!!

Ya mungkin sekian dari celotehan Author bertangan jahil ini, terima kasih yang sudah membaca dari awal hingga akhir part gaje ini, ambil yang bermanfaat untuk kalian, dan yang tidak bermanfaat buang jauh-jauh. Sekali lagi Author ucapkan terima kasih yaa!!!

Kalau ada yang ingin ditanyakan lebih lanjut, cuss ke kolom komentar yak!!!

Oh iya jangan lupa baca cerita kedua Author ya! Mumtaaz of Love ( Sequel KHB) dan cerita ketiga Author yaitu Senior, cintailah aku!!
Semoga kalian semua bisa suka dan terhibur. Dan jangan lupa untuk follow akun Author yaa!

@Aysyahputry

Sekian dari Author si tangan jahil!!

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu!!!

Tertanda

Aisyah Putri~

RSS[1]: Ketika Hati Berucap [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang