Masa iya cinta pandangan pertama? batin Arvind.
*****
"Huaaa males banget, kenapa harus basket?" keluh Risha.
"Justru gue semangat nih kalau materinya basket," ucap ku.
Semangat banget yaa mbaknya, batin Risha.
Pritttt.....
"Ayo cepat kalian pemanasan terlebih dahulu!" perintah Pak Hendra.
"Iya pak," jawab kami serempak.
Setelah melakukan pemanasan, kami diperintahkan membuat regu untuk bertanding antar satu kelas. Regu perempuan bermain terlebih dahulu, sedangkan regu laki laki menunggu dan menonton di bangku panjang yang terletak di pinggir lapangan basket tersebut.
"Ris! Lu bareng sama gue ya," ujar ku lalu Risha menyetujuinya.
Saat mencapai detik detik pertandingan berakhir tim ku lebih unggul dibandingkan tim lawan. Aku men dribble bola menuju ring, kemudian melompat dan memasukan bola ke dalam ring.
"Good girl," ucap Risha yang memberikan jempol pada ku.
"Just hoki,"
"Ciah keren juga lu," puji Vian.
"Congrats," ujar Zacky.
"Thanks my plen, kalian juga mangat ya." ucapku yang menyemangati mereka berdua. Dan mereka pun membalas dengan anggukan mantap.
"Eh La temenin gue beli minum yuk, haus banget nihh." ajak Risha.
"Ayok, gue juga haus,"
Pertandingan regu laki laki sudah dimulai saat aku dan Risha membeli air mineral. Aku berjalan terlebih dahulu, lebih tepatnya meninggalkan Risha.
Lambat sih, jadinya gue tinggalin kan, batin ku.
"LA MINGGIR DARI SITU! " teriak Risha yang berlari kearah ku.
"Kok minggir?" tanya ku sambil menoleh kearah Risha.
Bbrruuugg....
Aku merasakan sesuatu seperti bola basket menghantam kepala ku dengan keras. Ingin sekali membuka mata, namun rasa lelah disekujur tubuhku membuat mengurungkan niat itu. Aku pingsan dan langsung dibawa ke UKS. Aku masih terbaring di kasur. Beberapa jam kemudian aku pun sadar.
"Hikss bangunn Laa." ucap seseorang mengguncangkan pergelangan tangan ku.
Aku mengumpulkan segenap kesadaran ku, lalu melihat ke arah Risha. Owh Risha, batin ku."I..Ini dimana?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Zackyla
Teen FictionPersahabatan bukan tentang siapa yang kau kenal paling lama. Tapi tentang dia yang datang ke kehidupanmu dan berkata, "Aku di sini untukmu." lalu membuktikannya, bukan hanya omong kosong saja. Kalau kau ingin tahu siapa sahabatmu, libatkan dirimu...