"Istirahat yang cukup kak,"
"Iya tenang aja, dasar bawel," Kirana pun tersenyum sambil mengacak ngacak rambut Raka.
"Yaudah Raka ke kamar dulu,"
Apapun yang terjadi, gue bakalan berusaha buat terus ngejaga kesehatannya. Gue gk mau kehilangan orang yg gue sayang lagi, batinnya.
*****
"Hoammm, gua males banget njir ngerjain tugas," ucap Aksa sambil menguap.
"Kalau nguap tutup bego," cibir Aldi pada Aksa.
"Udah terlanjur, masa iya gua harus ngulangin lagi,"
"Ya seenggaknya di tutup lh bego,"
"Buga bego buga bego aja trs lu, Di." maki Arvind.
"Tau tuh, kk sama adek gk jauh beda, pasti kata favorit nya 'bego' ntar yg ada bego beneran trus jadi autism WKWK. " timpal Aksa.
"Goblok,"
"Aminin aminin, eh tapi Kyla gue jangan bego juga." ucap Arvind membela Aksa. Mereka sudah terbiasa mendengarnya, hanya saja kali ini Arvind merasa bahwa perkataan yang diucapkan oleh Aksa memang benar.
"Keparat ya emang lu bedua, bodo lh gua mau nugas lagi." kata Aldi sambil membuka laptopnya.
"Dih ada yg ngambek nih," bisik Aksa.
"Iya, Sa. Gampang ngambek ternyata, kayak cewe ya,"
"Bodoamat, gua gk denger pake Headset,"
"Lah itu jawab, katanya gk kedengeran. Gua suka nih gayanya yg gblgnya murni dari lahir," cela Aksa.
"Udah tingkat akut, Sa." seketika tawaan Aksa dan Arvind menjadi pecah, dan akhirnya mereka pun di kenai hukuman untuk menghormati bendera selama 1 jam pelajaran.
Saat di lapangan....
"Kenapa gue juga kenaa??!" protes Aldi.
"Udah terima aja, Di. Kan harus solid." ujar Aksa yg menenangkan Aldi.
"Bener banget. Solid yang diutamakan, kalau satu kena semua juga kena," bela Arvind.
"Bener bener resek,"
Saat bel istirahat berbunyi.....
"AKHIRNYA BEL JNCK," ucap Aldi kegirangan sambil tertawa gembira.
"Psstt biasa bocil,"
"Apasi ngntoyd," tatapnya sinis pada Aksa dan Arvind.
Serem juga , batin keduanya.
Bukannya itu si Kyla ya? Tanya Arvind dalam benaknya. Samperin aja kali ya?
"Dah ya gua mau ke kantin," kata Aldi sambil mengabaikan mereka berdua.
"Ikut, Di." Susul Aksa.
"Bagus gua ditinggal, yaudah dh gua samperin Kyla aja deh." Arvind pun menghampiri ku.
"Lah, kak?" ucap ku yang agak terkejut. "Itu muka kenapa merah banget?"
"Tadi kena hukum hehe. "
"Kok bisa pas ya waktu selesai hukuman nya gue lagi jalan sendirian?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Zackyla
Novela JuvenilPersahabatan bukan tentang siapa yang kau kenal paling lama. Tapi tentang dia yang datang ke kehidupanmu dan berkata, "Aku di sini untukmu." lalu membuktikannya, bukan hanya omong kosong saja. Kalau kau ingin tahu siapa sahabatmu, libatkan dirimu...