"Gak salah denger gue?Ikutan band? " ucap Zacky meremehkan ku.
"Awas aja kalau lo terpesona sama suara gue,"
"Sumpah gak bakal!"
"Turunin gue sekarang," perintah ku. Zacky sontak memberhentikan motornya.
"Lah, kenapa?"
"Udah nyampe toko bukunya bego."
"Lupa gue, Yaudah sana. Gue tungguin."
"Gak usah, gue bisa balik sendiri. Kan lo mau les, ntar kalau telat gue lagi yang disalahin,"
"Wkwk, yaudah gue duluan ya." ucap Zacky lalu meninggalkan ku.
Di dalam toko buku...
"Yahh.... Kok bukunya udah gak ada?? Gue pengen banget padahal." keluh ku.
Bbrruugg
"Eh, sorry gak sengaja," ucap cowok itu sambil merapihkan buku yang berjatuhan dari genggaman tangannya.
"Iya gak papa, sini gue bantu," aku merasa bersalah dan kasihan, aku pun membantu nya mengambil beberapa buku.
Cowok itu menaikkan wajahnya untuk menatap ku, lalu dia tersenyum.
"E.. Eh , hai kak!" sapa ku yang sedikit gugup.
"Haiii. Makasih yaa udah bantu. Lo bawa dikit aja, berat soalnya. " ucap Arvind sambil tersenyum, lalu dibalas senyuman dari ku.
Astaga... Ni jantung bisa diem gak si? Ntar kalau kedengeran gimana? Gue deg deg an tau, batin ku.
Aku membantu Arvind membawakan buku buku miliknya ke tempat kasir.
"Ini mbak," kata Arvind pada penjaga kasir itu.
"Oh iya dek," jawabnya lalu memasukan satu persatu buku milik arvind ke dalam kantong kresek.
"Btw, buku sebanyak itu buat apa kak?"
"Buat gua jual."
"Hah? Beneran? Dijual? Kok dijual?"
"Ya enggak lah cantik, ini buat nugas." canda Arvind.
"Ohh gue kira semua anak IPS tu pemalas, ternyata ada juga yang enggak,"
"Kan terpaksa,"
"Berarti sama aja kayak bangal,"
"Hahaha, emg dia kayak gimana kalau dirumah?" tanya Arvind penasaran.
"Kepo!" ejek ku."Eh bayar dulu kak.."
"Eh iya, semuanya jadi berapa?" Arvind mengeluarkan dompet bewarna coklat dari saku celananya.
"Semuanya jadi Rp 487.000,- "
"Ini mbak," kata Arvind sambil memberikan uang pas.
"Duduk di situ dulu yuk!" ajak Arvind sambil menunjuk ke salah satu bangku kosong yang berada di pojok toko buku itu.
"Lo kayaknya lebih rajin dibanding bang Aldi ya,"
"Gua sama Aldi sama sama rajin, cuma keliatan nya aja dia pemalas."
KAMU SEDANG MEMBACA
Zackyla
Teen FictionPersahabatan bukan tentang siapa yang kau kenal paling lama. Tapi tentang dia yang datang ke kehidupanmu dan berkata, "Aku di sini untukmu." lalu membuktikannya, bukan hanya omong kosong saja. Kalau kau ingin tahu siapa sahabatmu, libatkan dirimu...