4. Tergantung

35.4K 1.6K 11
                                    

Setelah memakai lotionnya Kiara merebahkan tubuhnya diatas kasur yang berada di tengah-tengah kamar itu. Ia memosisikan tubuhnya senyaman mungkin lalu menaikkan selimut. Mematikan lampu besar menggunakan remot di samping kasur lalu menyalakan lampu tidur setelahnya.

Baru saja ia akan memejamkan matanya, suara pintu terbuka membuatnya reflek tersenyum kecil. Benar dugaannya, Vero muncul dengan membawa guling di tangannya. "Sayang?" Kiara berdehem tanpa niatan membalik badannya untuk melihat Vero.

"Aku mau tidur sama kamu." anggukan Kiara yang Vero dapat langsung membuatnya melompat naik ke atas kasur dan cepat-cepat masuk ke dalam selimut. "Maafin ya, aku gak ngambekan lagi kok, janji." Bisik Vero sambil memeluk Kiara.

Kiara langsung membalik tubuhnya menghadap Vero lalu menatapnya tajam. "Liat aja ya, aku pegang janji kamu, kalau berulah lagi aku pindah tidur di villa belakang!" ancam Kiara.

Vero menggeleng."Enggak jadi, aku ngambeknya tergantung." ralat Vero. "Gimana sih? Kan tadi kamu yang ngomong mau janji." Vero tertawa kecil lalu masuk ke dalam pelukan Kiara. Ia mendongak dan menatap wajah istrinya itu. 

"Yang penting kan aku sayang sama kamu." Setelah itu Vero mengecup bibir Kiara lalu kembali memeluknya.

"Dasar gak jelas." Kiara memeluk leher Vero dengan gemas.

Beberapa menit kemudian Vero sudah tertidur di pelukan Kiara dengan dengkuran kecil dari bibir laki-laki itu. Tanpa berhenti Kiara terus mengusap rambut Vero membuat pria itu semakin mengeratkan pelukannya.

My Spoiled Husband

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

My Spoiled Husband

My Spoiled Husband [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang