9. Ke Kantor

25.1K 1.3K 0
                                    

Kiara menatap tidak percaya kearah pemandangan yang kini ada di hadapannya. Suaminya sedang memilih jas yang tergantung rapih diantara puluhan jas di lemari besar miliknya.

"Really?" Vero hanya berdehem, tetap serius dengan kegiatannya. "Beneran ini kamu mau ke kantor?" tanya Kiara ke sekian kalinya. "iya sayang iyaa."

"Ada masalah mendesak banget apa gimana sampe sampe anak Mr Argen yang terhormat ini pergi ke kantor?" ujar Kiara sambil berjalan menggeser pintu lemari berisi dasi dasi yang tertata rapi.

"Nothing, aku dipaksa Papa berangkat gak boleh di rumah." jawab Vero dengan wajah memelas.

Senyum Kiara mengembang, "Bagus dong, kalo gini kan tetangga jadi tau kalo suami aku bukan pengangguran yang ngurusin anak anjing doang." Vero mendengus mendengar ucapan Kiara.

Vero Milano, pewaris tunggal di keluarga Milano. Putra satu satunya dari Argen Milano dan Rivana Tarina. Vero nantinya akan menjadi penerus Argen beberapa tahun lagi. Namun yang menjadi masalah hanya satu, kepercayaan para penanam saham sangat sulit didapatkan dengan sikap malas Vero yang membuat siapapun tidak yakin kalau pria 24 tahun itu akan memimpin perusahaan raksasa tersebut. Termasuk Argen, ayahnya sendiri.

"Tapi kan kamu tau, aku mau nya kerja di rumah, freelancer. Kamu tau sendiri kan?"ujar Vero dengan tangan yang mengacak rambutnya sendiri membuat Kiara tertawa kecil. "Lagian kamu kerja di rumah malah gak ada yang di kerjain malah males malesan."

"Dasar! kan aku di rumah mau sama kamu." oceh Vero sambil menarik satu set jas dari gantungannya lalu pergi masuk ke dalam kamar mandi.

Tak lama Vero keluar dari sana dengan kemeja putih dan celana bahan berwarna abu-abu, jas dengan warna senada berada di lengannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak lama Vero keluar dari sana dengan kemeja putih dan celana bahan berwarna abu-abu, jas dengan warna senada berada di lengannya. Reflek Kiara tersenyum kembali terperesok kedalam pesona laki laki manja itu.

"Kalo bukan karena Papa ngancem aku gak di kasih libur mah aku gak mau berangkat." tetap saja bibir itu berkomat kamit mengeluh saat Kiara merapikan jasnya.

"By the way sayang, aku lebih suka cowo yang kerja di kantor daripada yang di rumah aja." gumam Kiara yang membuat Vero langsung  berbinar.

"Oh ya? Kalo gitu aku semangat kerja deh. Pakein aku dasi." gampangan sekali memang.

Setelah memakaikan dasi, Kiara menarik Vero keluar menuju ruang makan. "Sarapan dulu." ucap Kiara, Vero menurut dan langsung duduk di kursi. "Habisin ya sayang, kamu harus makan  biar kuat terus kerja cari uang yang banyak. Soalnya aku pengen beli tas baru."

"Siap Ibu Bos!"

><
My Spoiled Husband

yok di vote yok biar aku rajin update nya 😭😭

My Spoiled Husband [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang