Pagi itu Kiara bangun kesiangan. Vero juga sudah tidak ada di tempatnya. Kiara pikir Vero berangkat ke kantor jadi ia tetap merebahkan tubuhnya di kasur sambil memainkan ponselnya.
Melihat-lihat destinasti bulan madu cantik yang sebenarnya sudah ia inginkan sejak awal menikah dengan Vero. "Wah, Hawaii." gumamnya. Beberapa kali ia menyebutkan beberapa negara yang sangat ingin ia kunjungi.
Namun setelah beberapa saat ia terdiam memilih untuk menutup aplikasinya, tak sengaja mengingat kesibukan dan malasnya Vero untuk pergi liburan. Sedikit sedih tapi ia memaklumi.
Dibalik dinding rupanya Vero memperhatikan, Kiara memang tidak pernah mengungkapkan mau pergi bulan madu hanya ingin liburan katanya. Memang tidak peka Vero ini. Ia menghela napas lalu tersenyum memikirkan ide untuk menghibur istri cantiknya itu.
Satu jam berdiam di kasur sambil menonton televisi, Kiara akhirnya bosan dan mulai lapar. Ia pergi mencuci wajahnya lalu pergi menuju lantai satu untuk sarapan (siang). Ingin menikmati keindahan di dapur kesayangannya, Kiara malah di tampar kenyataan melihat Vero sibuk mengacaukan dapurnya.
"Vero kamu ngapain?!" Kiara berlari panik mendekat kearah Vero yang sibuk menutupi wajahnya dengan tutup panci. "Masak telur lah, gak liat masa." Kiara mematikan kompor lalu memukul-mukul pantat Vero.
"Aaaa sakit!! Kamu apaan sih!" ucap Vero. "Kamu yang apaan! Ngacak-ngacak dapur aku!!" rengek Kiara menatap nanar garam yang tumpah di samping kompor, kecap yang tumpah di lantai dan minyak yang membasahi kompor mewahnya.
Kiara tanpa sadar menangis, "Kalo kompor aku rusak gimana hah? Yang kayak gini udah gak ada lagi!" Vero yang terkejut melempar spatulanya dan langsung memeluk Kiara. "Tadi aku pengen masakin kamu sayang, tapi malah jadi gini, nanti aku beresin ya. Maaf." Vero memeluk Kiara erat. Tidak tega melihat Kiara yang jarang menangis malah menangis karena kondisi dapurnya.
"Rusuh!" Vero meringis ketika mendapat pukulan lagi di pantatnya.
><
My Spoiled HusbandKomennya dong😭 seneng bgt pdhl bacain komen😢