Kami berdua baru saja sampai di apart Brata. Yah lumayan lah.
"Mau sirop dong." pintaku.
Brata menaikkan alisnya, "Bikin sendiri."
Aku menghela nafas dengan kencang, "HhhhHhhh bajingan."
Kulihat Brata yang sedang melihatku juga, "Apa liat liat?"
"Gajadi bikin sirop?"
"Gak laper."
Ia tertawa, "Haus goblok."
Aku memutar bola mataku, "Kasar, gamau temenan."
Lalu ia terbahak lagi.
"Bertele tele nih, jadi kagak ngerjain tugasnya?"
"Gue sih udah."
Apa katanya? Gue sih udah? Udah? Udah udah udah udah..
Bikin surat izin ngegampar orang dimana ya?
"Lah trus gue gimanaaaaa?"
"Gimananya?" aku melihatnya mengulum senyum, bisa bisanya ia senang diatas penderitaan orang lain.
"Lo tuh-- Arghhh gue pulang aja." belum sempat berdiri ia langsung menyela ucapanku, "Bercanda. Kok sekarang gabisa diajak bercanda sih."
Lo tuh kalo bercanda nyenget tai.
Aku masih menatapnya tanpa ekspresi.
Brata menyerahkan beberapa lembaran kertas padaku, "Nih."
Aku meraihnya dan melihat lihat isinya. "Ini akurat, aman dan terpercaya? Lo orangnya amanah ga?"
"Gamau yaudah mana---"
"BERCANDA MONYET."
Brata menyunggingkan senyumnya membuatku malah tambah ingin membogem wajahnya.
Saat sedang mengerjakan, aku mencuri curi pandang ke arahnya. Brata sedang memainkan ponselnya. Sepertinya memainkan game.
"Lo ketimbang diem mending bikinin gue apa kek gitu."
"Gue ga diem, ini main hape."
"Dipause dulu gitu, gatau ya kalo tamu adalah raja?"
"Pesen online aja."
Aku merengut, "Ogah keluar duit."
Brata yang awalnya fokus menatap handphone ditangannya seketika menatapku.
"Gue yang bayarin." lalu setelahnya ia fokus pada permainannya lagi.
Gila sih, senang banget diri ini karena dikelilingi orang tajir melintir. Mantab.
"Seriusan? Boleh pesen apa aja?"
"Hm."
Aku mengangguk anggui kesenangan, "Beneran kannnn?"
"Pembelian maksimal 5k."
"ANJIR JUS JAMBU AJA DAPET YANG ENCER ITU."
Brata memandangku datar, "Beli yaudah beli aja yang lo mau gausah ngebacot."
Lalu aku merasakan senyumanku merekah, "Mau mc flurry sama burger bolehhhh??"
"Lo ngomong lagi gabakal--"
"YAAAA."
Setelahnya aku langsung memesan beberapa makanan dan minuman di mcD lewat aplikasi ojol.
"Udah?" tanya Brata.
"Dah. Totalnya 260k, beneran lo bayarin kan?"
"Iya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Stingray Affliction
أدب المراهقينFyi; sedang ditake down karena perbaikan. Soon akan dipublish ulang. "Kenapa baru sekarang?" Bukan perkara mudah bagi Gaby untuk terus bersama Aldo yang lelaki itu sendiri bahkan tidak tau hatinya untuk siapa.