"R-raf.... hmmm... a-aku..." ujar nazilla yang masih ragu melanjutkan ucapannya.
"Iya kamu kenapa sayang?"
'Duh sayang... gimana mommy bilangnya' ucap nazilla dalam hati dan berbicara kepada baby nya.
"Apapun jawabannya kamu janji yaa jangan marah" ucap nazilla pada akhirnya.
"Iya sayang apapun itu"
"Hmm a-aku"
'Ayo nazilla semangat' teriaknya dalam hati.
"A-aku laper" ucap nazilla lalu menundukkan kepalanya, sebenarnya dia malu sangat malu. Rafael bertanya apa dia malah jawab apa, tapi sungguh nazilla itu benar-benar lapar karena dari siang belum makan. Baby dalam perutnya pun sudah memberontak ingin segera di beri asupan, terlebih sekarang dia ingin sekali memakan nasi goreng seafood.
Rafael yang mendengar jawaban nazilla langsung shock rasanya ingin marah dan tertawa secara bersamaan, akan tetapi dia langsung sadar karena memang nazilla belum makan terlebih dia sedang mengandung pasti baby di dalam perutnya pun ikut lapar.
"Kamu mau makan apa?" Tanya rafael setelah menormalkan keterkejutannya, bahkan kini dia sudah berdiri di hadapan nazilla.
"Nasi goreng sea food" ujar nazilla sedikit tidak yakin.
"Iya udah ayo, kamu pasti laper banget yaa" ajak rafael.
"Maaf" ucap nazilla lalu menundukkan kepalanya.
"Hey kenapa minta maaf, ayo kita cari sekarang. Kasian Baby nya udah laper"
"Ayo" ucap nazilla yang menerima ajakan rafael.
Mereka berdua pun berjalan beriringan keluar dari ruang bioskop menuju restoran yang terdapat di mall tersebut, setelah menemukan tempat makan yang cocok mereka pun segera mencari tempat duduk dan memesan makanan.
Tidak ada pembicaraan apapun diantara mereka berdua, seolah sibuk dengan pemikiran masing-masing. Bahkan setelah pesanan mereka berdua tiba pun mereka masih saling diam dan memakan-makanan mereka dalam diam, setelah selesai makan mereka berdua memutuskan untuk langsung pulang ke villa karena hari sudah semakin larut.
"Kalau ngantuk sini rebahan aja" ucap rafael yang melihat nazilla mengantuk dan tanpa berbicara apapun nazilla langsung merebahkan kepalanya di pangkuan rafael, rafael dengan senang hati langsung mengelus rambut nazilla lembut agar nyaman dalam tidurnya karena kini mereka masih di dalam mobil dengan andi yang menjadi supir nya.
Andi yang melihat kedua majikannya pun merasa iri, dia merasa yakin bahwa rafael dan nazilla saling mencintai.
"Tuan sepertinya anda begitu mencintai nyonya" pernyataan andi membuat rafael mengalihkan pandangan dan menatap andi melalui kaca spion tengah.
"Iya saya memang sangat mencintai wanita ini sejak pertama kali bertemu dengannya" ucap rafael lalu tersenyum.
"Maaf tuan kalau saya lancang sudah bertanya seoerti itu" ujar andi tidak enak karena merasa mencampuri urusan majikannya.
"Tidak apa andi, kamu harus tau betapa saya mencintai nazilla supaya nanti kamu bisa menjaga nazilla jika saya sibuk" ucap rafael yang kembali menatap nazilla yang tertidur di pangkuannya.
'bahkan ketika kamu masih belum mencintai ku, aku akan terus mencintai mu. karena aku tulus mencintai kamu sekarang, nanti dan selamanya hanya kamu di hati ku. Satu-satunya wanita yang akan menemani hingga maut menjemput ku' ucap rafael dalam hati.
Mereka akhirnya sampai di villa setelah melewati perjalanan yang cukup jauh, rafael langsung menggendong nazilla ala bridal karena tidak tega membangunkan nazilla.
![](https://img.wattpad.com/cover/125969915-288-k880743.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
A Feeling
Fiksi RemajaKisah seorang gadis yang merasa kesepian dalam hidupnya di karenakan seluruh anggota keluarga nya sibuk dengan pekerjaan masing-masing, sehingga mereka lupa bahwa ada seorang gadis yang masih membutuhkan sebuah kasih sayang dan perhatian. Bahkan dia...