Happy reading.
Mianhae typo dimana mana.I hope you like this
Perjalanan sangat padat,membuat jungkook mengomel sepanjang diperjalanan dia sudah hampir telat dan belum juga sampai di tempat tujuan.
Ring ring ring
Suara ponsel jungkook berdering, jungkook mengambil ponselnya yang berada di dalam tasnya, Jungkook melihat nama yang berada di layar ponselnya.Sajangnim is calling . . .
"Semoga sajangnim mengerti."gumam jungkook yang hendak mengangkat telpon itu.
"Hallo sajangnim."
"Kamu ada dimana, kenapa belum dikantor." tanya taehyung.
"Maaf sajangnim saya terjebak macet."jawab jungkook.
"Oh baiklah."Panggilan berakhir.
"huh untung saja tuan Kim tidak marah." gunam jungkook.
.
.
.
Jungkook sudah sampai di Kantor nya, dia segera menuju ruanganya.
Beberapa menit kemudian Jungkook sudah sampai di ruangannya.Baru saja Jungkook hendak duduk namun suara telepon kantor berbunyi.
"nde Sajangnim."
Jungkook meletakkan telepon itu kembali dan berjalan menuju ruangan bosnya.
Tok tok
"Masuk." jawan taehyung dari dalam ruangannya.
Jungkook masuk dan berjalan menuju meja bosnya itu.
Jungkook melihat Taehyung yang sedang mengoreksi berkas berkas di atas meja besarnya itu."Ada yang bisa saya bantu Sajangnim." tanya Jungkook.
"Tolong siapkan berkas yang bekerja sama dengan KMG company." ucap taehyung.
" Baiklah Sajingnim." balas Jungkook.
"Oh iya tolong selesaikan berkas yang belum selesai kemarin, setelah itu kita pergi ke rumah Namjoon hyung."
"Baik Sajangnim, saya permisi." dengan sedikit membungkuk dan berjalan keluar.Jungkook mengerjakan perintah bosnya itu.
Jungkook juga merasa bahagia karena dia akan bertemu dengan joonseok.
Jungkook belum pernaj bertemu dengan bocah laki itu karena joonseok selalu menginap dirumah kedua kakeknya secara bergantian.
Mengingat bahwa joonseok baru tinggal dikorea karena kedua orangtuanya tinggal di luar negeri dan memutuskan untuk pindah di korea atas permintaan Jin..
.
Sudah saatnya untuk makan siang.
Dan tugas jungkook sudah selesai.Ceklek.
Taehyung keluar dari ruangannya.
"Kajja kita pergi." kata taehyung.
"Kemana sajangnim." tanya Jungkook.
"Makan siang kemudian ke rumah Nunna Jin."
"Baiklah sajangnim." jungkook membereskan mejanya.
.
.
.
.
Mereka berdua sudah berada di dalam mobil taehyung.
Tidak ada perbincangan sunyi hingga akhirnya taehyung membuka suara."Kau ingin makan dimana." tanya taehyung.
"Terserah anda saja sajangnim." balas jungkook yang sedang bermain jari. Jujur jungkook sangat gugup berada disamping bosnya ini. Begitupun sebaliknya hanya yang satunya terlalu pintar untuk menutupi sehingga tak terlihat.Ring ring ring
Ponsel taehyung berdering.
Jin nunna is calling.
"Hallo." jawab taehyung.
"Kau jadi kesini tidak tae,aku sudah memasakkan banyak makannan untuk kalian?"tanya jin.
"Aku dalam perjalanan nunna."
"Mommy apa ituh amchon ." tanya suara kecil di sana. " Iya sayang." balas jin. " Belikan adaku mommy atu inin belbicala denannya." Jin memberikan ponselnya ke joonseok.
"Amchon anan upa belitan seokie es cleam ama cake ya." ucap bocah kecil itu.
"Baiklah jagoan Samchon belikan nanti." balas taehyung gemas yang mendenga perkataan bocah kecil itu.
" audah amchon ati ati ya,paipai." ucap joonseok yang menghakhiri panggilan.
Taehyung tersenyum melihat kelakuan bocah kecil yang tak pernah dia tau itu.
"Sudah tak sabar aku ingin bertemu dengannya." gumam taehyung.
Jungkook melihat kearah taehyung dan bertanya."Apakah itu tadi seokie."
Taeehyung tersenyum melihat kearah Jungkook. "Iya, kita tidak usah makan siang karena Jin nunna sudah menyiapkannya untuk kita, kita pergi ke toko es cream dan cake dulu ya." kata taehyung.
"Baiklah sajangnim." balas Jungkook.
"senyuman itu sangat langkah tuk terlihat."batin Jungkook
_D_
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOS I (TAEKOOK)
RomanceThis My First Story... Maaf Kalau GAK Jelas Seorang Kim taehyung yang dingin dan cuek namun dia tidak menyadari jika dia mencintai Jeon jungkook seketaris baru nya. Warning yaa,, ini ada konten dewasanya harap untuk bijak dalam membaca.. Maaf kalau...