Tolong ya jangan jadi silent readers. Kalian bisa vote sebelum ngebaca, biar aku semangat buat nulisnya lagi.Aku gak minta lebih kok.
Happy reading.
Vote and comment jangan lupaa..
Jungkook sedang berada di taman melihat anak anak yang sedang bermain, ia sedang memakan es cream yang ia beli di supermarket tadi, dengan air mata yang menetes di pipinya, ia sungguh kecewa melihat suaminya, namun dia tak bisa berkata lagi, suaminya bahkan tak percaya dengannya, ia lebih percaya kepada gadis itu. Jungkook sungguh ikhlas dengan semua ini.
"Jungkookie."panggil seseorang, jungkook menoleh melihat kearah suara itu.
Matanya mengedip ngedip tak percaya jika seseorang itu adalah temannya saat di busan.
"Eunwoo." ucap jungkook yang sedikit tersenyum melihat temannya.
"Hai kookie kukira ini bukan kau, kau sedang apa disini."tanya eunwoo.
"Aku tinggal di sekitar sini, Kau kenapa ada di seoul?"
"Aku bekerja disini kookie,huuu kenapa kau masih tetap menggemaskan." ucap eunwoo yang mencubit pipi jungkook.
"Kenapa kau tak mengabariku sih." ucap jungkook yang cemberut.
"Aku ingin memberikanmu kejutan kookie, tapi takdir berkata lain, kita bertemu disini."
"Jadi kau tinggal di dekat disini?" tanya jungkook.
"Heem nee aku membeli sebuah apartemen sederhana di dekat sini,berkunjunglah." jawab eunwoo yang tersenyum manis.
"Eoh kau sudah mengandung?."tanya eunwoo dan jungkook Menganguk menjawabnya.
"Berapa bulan kookie, bolehkan aku memegang nya?"
"Tiga bulan woo, boleh." jawab Jungkook yang mengarahkan tangga eunwoo di perutnya.
"Dia masih belum bisa bergerak?" tanya eunwoo.
"Belum karena dia masih kecil."balas jungkook.
Mereka berdua mengobrol dengan canda dan tawa. Eunwoo adalah teman dekat jungkook bisa dibilang sahabat.
Disisi lain taehyung khawatir, ia menelepon jungkook sedari tadi namun tak diangkat, baekhyun sudah khawatir.
"Sudah sore, kau tak ingin pulang?" tanya eunwoo.
"Aku masih mau disini woo, kau ingin pulang? "
"Anni, aku akan menemani mu saja disini."
"Kookie." tiba tiba ada seseorang memanggil nama jungkook, jungkook dan eunwoi menoleh melihat orang tersebut.
"Eoh eonnie." Jin mendekat kemudian memeluk tubuh mungil itu.
"Sedang apa kau disini." tanya jin yang melihat jungkook dari atas sampai bawah.
"Aku habis cheek up eonnie, dan aku kasini karena ingin memakan es cream dan melihat anak anak itu." ucap jungkook yang menunju anak anak disana.
"Siapa dia?." tanya jin yang melihat kearah eunwoo.
"Ah dia sahabatku dari busan eonnie, dia disini karena bekerja, kami tak segaja bertemu disini." jaeab jungkook.
"Kenalkan saya eunwoo sahabat kookie." ucap eunwoo yang mengulurkan tangannya.
Jin membalasnya.
"Kenalkan saya Jin kakak ipar jungkook." eunwoo menggaguk mengerti."Kookie ini sudah, kamu pulang saja." ucap eunwoo.
"Heem baiklah aku pulang, jgn lupa kabari aku." eunwoo menggaguk mengerti.
Jin dan jungkook meninggalkan eunwoo disana.
"Bagaimana kandunganmu?"tanya jin yang sudah berada didalam mobil.
"Baik eonnie."
"Syukurlah, aku khawatir denganmu."
"tak perlu khawatir eonnie, aku baik baik saja."
Jungkook tak berani menceritakan semuanya ke jin karena ia tak tega jin baru saja melahirkan Jungkook tak ingin memberikan beban kepada jin.
"Dimana sih kecil eonnie." tanya Jungkook.
"Dia bersama eommaku dirumah, aku mau kerumah Eomma baekhie memberikan ini." ucap jin yang menunjukan bingkisan.
"Ooh begitu."
"Aku tak mampir kookie, aku yakin sekarang anakku pasti sedang menangis mencari asinya, aku titip ini untuk eomma baekhie yaa." Jungkook mengganguk.
"Mampirlah walaupun hanya sebentar eonnie."
Jendela kaca mobil jin tiba tiba ada yang mengetuk. Jin dan jungkook terkejut.
"Aish kau mengejutkanku saja tae." ucap jin yang membukan pintu mobilnya dan segera turun begitupun dengan jungkook.
"Kau dari mana saja." ucap taehyung yang menatap jungkook, namun jungkook tak memperdulikannya, ia segera masuk kedalam setelah berpamitan keJin.
"Kalian bertengkar?" tanya Jin.
"Tidak nunna."
"ohh,, oh iya ini titip untuk Eomma baekhie, aku sedang buru buru."
"Mampirlah dulu nunna."
"Anakku dirumah tae, dia pasti sedang menangis mencariku."
"Eoh ya sudah hati hati nunna."
"nee pai pai." taehyung membalas melambaikan tangannya.
"Sayang dari mana saja, eomma khawatir."ucap baekhyun yang melihat jungkook memasuki rumah.
"Kookie habis makan es cream eomma."
"Kenapa lama eoh?"
"Kookie makan es cream dengan melihat anak anak kecil di taman eomma, mereka sangat lucu dan menggemaskan."
"Kau sudah cheek up?" Jungkook mengganguk .
"Sama tae?."
"Kenapa kau tak mengangkat teleponku?" ucap taehyung dengan nada yang sedikit tinggi.
"Tidak eomma kookie cheek up sendiri, kookie kekamar dulu." jawab jungkook yang menaiki tangga.
"Kau tidak mengantarkan nya cheek up tae? Keterlaluan kamu."
"Mommy tae lupa."
"Aish kau ini." baekhyun meninggalkan taehyung sendirian.
Taehyung menghampiri istrinya namun pintu nya terkunci.
"Kookie maafkan Oppa." ucap taehyung yang mengetuk pintu kamar jungkook.
"Kookie mianhae." namun jungkook tak menjawabnya.
Taehyung kembali kekamarnya,ia sungguh menyesal tak mengantarkan jungkook.
Aku up lagi guys, gegara kalian yang ngerengek 😂😂😂.
Aku gabut di kerata btw, jadi aku nulis aja numpung ide maaih nyangkut di otak..
Hujat terus hujat..
Aku suka kalian berhujat 😅😂😂Coment lah.
_D_
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOS I (TAEKOOK)
RomanceThis My First Story... Maaf Kalau GAK Jelas Seorang Kim taehyung yang dingin dan cuek namun dia tidak menyadari jika dia mencintai Jeon jungkook seketaris baru nya. Warning yaa,, ini ada konten dewasanya harap untuk bijak dalam membaca.. Maaf kalau...