50 Kth Jjk

9.2K 524 26
                                    

Continue

Selesai makan malam baekhyun memutuskan untuk mengantarkan jungkook di kamar tamu untuk istirahat,kamar itu berada di bawah tak jauh dari kamar baekhyun.

"Istirahat lah sayang, eomma menyayangimu, selamat malam."ucap baekhyun yang mencium kening jungkook.

"nde eomma, aku juga menyayangi mu,selamat malam."jawab Jungkook kemudian baekhyun segera keluar dari kamar itu.

Jungkook membaringkan badannya dan menatap langit langit kamar itu.

"Aish kenapa aku memeluknya kenapa juga aku harus mengatakan itu, ahhh sialan dia curang."gumam jungkook

Tiba tiba ada seseorang mengetuk pintu kamarnya.

"Masuk."jawab Jungkook,pintu itu terbuka dan menampakan taehyung yang berada disana.

"Kau belum tidur."tanya taehyung yang menghampiri jungkook.

Jungkook menganggukkan kepalanya.

"Ini obat untuk mu."ucap taehyung yang memberikan obat itu ke jungkook.

"Terimakasih."jawab jungkook yang menerima obat itu.

"Kookie bolehkah aku bertanya sesuatu?"tanya taehyung.

"Apa?"jawab Jungkook.

"Apa aku menyakitimu terlalu dalam?"tanya taehyung.

Jungkook mengerutkan dahinya.

"Apa maksdmu"tanya bingung jungkook.

"Aish kau ini, kemarin kau bilang bahwa aku menyakitimu."jawab taehyung.

Jungkook sadar apa yang taehyung katakan.

"Oh aku mengatakannya ketika tidak sadar, jadi aku tak ingat."balas Jungkook.

"Dan sekarang kau sudah sadarkan,jawab aku,apa aku keterlaluan menyakiti mu." ucap taehyung.

"Heem."gumam Jungkook.

"Maafkan aku kookie, aku juga sakit melihat mu bersama namja lain."ucap taehyung.

"Itu salahmu sendiri taetaeoppa, kau tidak mau mendengarkan penjelasan ku dan tidak pernah mengatakan apapun kepadaku."jawab Jungkook yang sedikit sebal.

"Maaf." ucap taehyung yang memegang tangan Jungkook.

"heemm."gumam jungkook lagi.

"Maafkan aku."ucap taehyung yang mengelitiki Jungkook.

"hahaha taetaeoppa geli."jawab Jungkook .

"Maafkan aku kookie,jangan marah." terus mengelitiki jungkook tanpa henti.

"hahaha oppa berhenti kumohon haha ini geli haha oppa."ucap jungkook yang terjatuh bergitupun dengan taehyung yang terjatuh menindihi badan jungkook.

Jungkook tersenyum dan mengatur nafasnya. Taehyung menatap mata Jungkook dan kemudian mengelus pipi itu.

"Aku sangat mencintaimu."kata taehyung.jungkook tersenyum bahagia mendengar perkataan itu.

"Aku sangat sangat mencintaimu kookie."ucap taehyung lagi yang mencubit gemas pipi Jungkook.

"Ah sakit taetaeoppa." jawab Jungkook yang kesakitan.

"Kenapa tidak menjawabku ah?"tanya taehyung.

Jungkook menatap wajah taehyung.

"Ish kau ini,bahkan aku sudah mengatakan nya terlebih dahulu,apa oppa lupa."kekeh Jungkook.

"Ahh iya aku lupa bahkan kau sudah mengatakannya berulang kali,aneh sebenarnyakan harus namja dulu yang mengatakannya."goda taehyung.

"Ishh oppa menyebalkan,itu semua karena mu yang tak pemberani."ejek Jungkook.

"Eoh kanapa menyalahkanku, aku sudah ingin mengatakan nya waktu kita dinner tapi namja itu merusaknya."ucap taehyung yang berbaring di samping Jungkook.

"Eoh bagaimana dengan rose"tanya Jungkook yang memiringkan badannya menatap taehyung.

"Aku sudah mengakhirinya." balas taehyung yang membalas tatapan Jungkook.

"Pasti dia terluka, kau sangat bodoh oppa, kau bertindak semaumu tanpa memikirkan perasaan orang lain."ucap kesal Jungkook akan tindakan taehyung.

"Maafkan aku."ucap taehyung.

"Hmm."gumam Jungkook.

"Kookie jika kamu hanya bergumam saja maka aku akan mengelitikimu lagi."ucap taehyung.

"Ah ah jangan, iya aku sudah memaafkanmu oppa." jawab Jungkook.

Mereka berdua saling memandang dan tersenyum.

"Saranghae."

"Nado saranghae oppa."

"Tidurlah kau pasti lelah."ucap taehyung yang hendak pergi namun tangannya sudah di cegah oleh Jungkook.

"Tidak bisakah Oppa disini menemaniku?"tanya Jungkook taehyung tersenyum mendengar itu.

"Baiklah, aku disini tidurlah."jawab taehyung.

Taehyung berbaring disamping jungkook,taehyung sudah memberikan selimut untuk jungkook.
Jungkook berbaring di dada taehyung memeluk taehyung erat begitupun taehyung yang memeluk jungkook erat.

"Selamat malam sayang."ucap taehyung yang mencium kening jungkook.

"Untukmu juga oppa."balas jungkook dan kemudian menyamankan posisinya.

"Oppa matikan lampunya aku tidak bisa tidur jika lampunya menyala."ucap Jungkook.

Tangan taehyung menekan tombol lampu yang berada di meja dekat ranjang.

"Tidurlah." ucap taehyung.

Jungkook menutup matanya mencoba untuk tidur namun tidak bisa.
Jungkook ingin bangkit dari badan taehyung namun dengan cepat taehyung menahanya.

"Eoh kau belum tidur oppa?"tanya Jungkook. Taehyung mengelengkan kepalanya.

"Kukira kau sudah tidur kookie."

"Aku tidak bisa tidur Oppa."

"Bagaimana aku bisa tidur jika jantungku berdetak kencang ketika kau berada di sampingku."gumam Jungkook

"Aku bisa mendengarkannya kookie."

"eoh benarkah hehehe mianhae."

"Ish kau ini,kookie juga merasakan hal yang sama denganmu, detak jantungku sama sepertimu."balas taehyung.

"Penganglah ini."Ucap taehyung yang mengarahkan tangan jungkook didadanya.

"Eoh ini lebih cepat dari punyaku oppa."ucap polos Jungkook yang merasakan detak jantung taehyung.

Taehyung terseyum mendengar perkataan Jungkook.

"Itu tandanya aku lebih mencintaimu sayang."ucap taehyung yang menggoda Jungkook.

"Ish buktinya saja aku dulu yang mengatakannya,itu artinya aku yang lebih mencintai mu oppa."ucap Jungkook yang tak ingin kalah.

Taehyung mengelitik jungkook lagi,dia benar benar gemas mendengarkan Jungkook yang tak mau kalah darinya.

"hehehe oppa berhentilah ini geli,hahah oppa, ahh jangan ku mohoon,, hahaha oppa berhenti."ucap jungkook yang kegelian.

Taehyung berhenti mengelitiki jungkook, dan menatap wajah cantik itu.
Kemudian taehyung menempelkan dahinya kedahi jungkook

"Aku sangat mencintaimu kookie."

Vote comment jgn lupa..
Warning next chap rate M..

Yang masih bawah umur tolong skip saja.

MY BOS I (TAEKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang