❛anxiety❜ ─ pjm.

[apologies?]

hi, there!
Aku penasaran─sekaligus berharap, apa ada yang masih nunggu kelanjutan cerita ini?
Kalau ada, aku bener-bener berterima kasih sekaligus meminta maaf untuk kalian karena udah buat kalian nunggu berbulan-bulan. Terima kasih banyak karena masih ada di sini, masih menunggu kelanjutan cerita ini.

Kalau ditanya kenapa aku hilang selama berbulan-bulan, jawabannya ga pernah beda.
Aku kehilangan imajinasi, motivasi, juga ketekunan buat ngelanjutin work-workku di sini. Writer's block, bahasa koreanya.

Dan lagi, aku minta maaf yang sebesar-besarnya─entah udah berapa kali aku minta maaf untuk alasan yang sama, terus hilang lagi untuk waktu yang lebih lama. Aku bener-bener minta maaf.

Kedatanganku di sini bukan cuma buat minta maaf, kok. Aku kembali mencoba buat ngelanjutin, ngerampungin seenggaknya work ini dulu. Entah part-part setelah ini bakal sesuai ekspektasi kalian, bakal membayar waktu yang kalian menunggu kelanjutan work ini atau enggak, intinya aku harap kalian senang.

Kritik dan saran masih ku perlukan, oke? Jangan takut, aku gak ngegigit!
Sekalian, kalau ada yang mau kasih tips untuk menghindari writer's block, I beg you to tell me. Aku sudah pusing sendiri, sobs.

Nah, sudah cukup tuturan yang tidak penting ini. Dan aku minta maaf juga kalau setelah ini aku kena writer's block lagi, aku hilang lagi, maaf─tolong pengertiannya ya?

Jja, are you ready for the next part??
truly hope y'all like it, enjooy!