The Start Line (2)

208 12 1
                                    

Dara terbangun karena alarm di handphone Adit terdengar hingga kamarnya. Dia terheran, alarm sekencang itu tidak dapat membangunkan Adit.

Dara terpaksa beranjak dari kasurnya untuk menuju kamar Adit.

"Aaakkkkk!!!", Adit berteriak karena Dara menginjak perutnya saat turun dari kasur.

"Adit?? Kamu ngapain tidur sini? Ya ampun pantes aja alarm bunyi gak dimatiin, nggak taunya kamu disini?"

"Adit?? Kamu ngapain tidur sini? Ya ampun pantes aja alarm bunyi gak dimatiin, nggak taunya kamu disini?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Adit mencoba bangun dari posisinya, "Iya semalem waktu kamu udah tidur, aku main ps disini hehehehe".

Dara hanya menggeleng "Sana pindah ke kasur atau balik ke kamar. Aku mau mandi. Aku harus ke kantor UBart jam 8".

Adit mengucek matanya "Oh iya ya. Aku ikut mandi dong Ra ya ..ya ..ya ..?".

"Bundaaaaa, Adit gangguin Daraaaaa!!!" Adit langsung berlari kembali ke kamarnya.

Kantor UBart

Dara masuk ke lobby dan segera menelepon Shindong.

"Mas, aku udah di lobby ya"

"Kamu langsung naik ke lantai 5 yaa Ra, ke kantornya EXO"

"Oke, mas"

Dara masuk ke dalam lift, begitu dia hendak menutup pintu, "Eh tunggu .."

"Dara? Kamu ngapain disini?", "Loh? Mbak Yoona? Aku mau ke kantor EXO mbak, aku hari ini sign kontrak buat jadi asisten Mas Shindong sekaligus asisten rumah tangga mereka", jelas Dara kepada Yoona seniornya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dara? Kamu ngapain disini?", "Loh? Mbak Yoona? Aku mau ke kantor EXO mbak, aku hari ini sign kontrak buat jadi asisten Mas Shindong sekaligus asisten rumah tangga mereka", jelas Dara kepada Yoona seniornya.

"oh, gitu. Seru dong kita bisa sering ketemu disini." Lift berhenti di lantai 2 dan pintu terbuka, Dara terkejut, Yoona biasa saja. Changmin.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
THE OTHER "YOU"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang