Surabaya

59 4 0
                                        

Dara pagi-pagi buta sudah ke unitnya EXO karena dia dan Chanyeol akan ke Surabaya hari ini. Dara masuk ke unit, semua member belum bangun.

Dara segera memasak untuk sarapan mereka, "Kok subuh banget, Ra?", Lay muncul sambil menyalakan televisi.
"Iya, Mas. Aku sama Chanyeol mau ke Surabaya."

"Surabaya? Ikut aku," kata Lay sambil berbicara pada Chanyeol yang baru turun.

"Ikut aja, Mas. Biar seru rame-rame.". Lay segera beranjak ke kamarnya untuk mandi, sedangkan Chanyeol mendatangi Dara untuk membantunya masak.

-----------------------------------------------------------------------

Sesampainya di Surabaya, Dara, Lay, dan Chanyeol segera menuju ke Tunjungan Plaza. "Kamu mau nyari apa, Ra?" tanya Lay sambil menengok kanan kiri seperti hendak menyeberang jalan.

"Kado buat Adit, Mas, tapi nggak tau apa yaa? Sepatu mungkin, atau baju, atau parfum?", jawab Dara sambil menggigit bibirnya.

"Makan dulu, yuk. Wes luwe maneh aku (udah laper lagi aku),"ajak Chanyeol.
"Makan udon aja, Chan. Enak koyoke (enak kayaknya)" usul Lay.
"Ayook Ayoook, aku nggak pernah makan udon.", jawab Dara semangat.

Lalu mereka menuju ke salah satu restauran penjual udon.

Sambil menunggu pesanan mereka datang, mereka bercengkerama sambil bersenda gurau,

"Tapi, Mas, aku suka bete kalau Sehun deket-deket Dara. Kamu juga, Ra, selalu diem aja kalau Sehun genit ke kamu.",protes Chanyeol.

Lay hanya tertawa, "Chan, Sehun udah kayak adik buat aku, ya wajar dong kalau aku sayang ke Sehun.", jawab Dara tak mau kalah. "Daraaaa, Candraaaa...."

"Eh ada Mas Lay juga," sapa Rose

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh ada Mas Lay juga," sapa Rose.
"Kok kamu disini, Ros?", tanya Chanyeol.

"Iya, habis belanja sama mamah.
Mamah lagi di spa sebelah, mau pulang bentar lagi." jawab Rose sambil melihat jam tangan.

"Kalian berdua naik apa?", tanya Chanyeol, "Naik mobil. Kalian sendiri ngapain disini?". "Ini nemenin Lay, jalan-jalan.", jawab Chanyeol.

"Kamu yakin pulang berdua aja sama mamah?", tanya Chanyeol.
Rose mengangguk. "Aku antar aja, ya?", usul Chanyeol.

"Trus, Dara sama Mas Lay gimana?", tanya Rose merasa tak enak.
"Aku bisa temenin dan anter pulang Dara entar," jawab Lay.

"Iya, Ros. Nggak papa, aku bisa sama Mas Lay." jawab Dara meyakinkan.
"Mas, aku nitip Dara ya?" pamit Chanyeol.
"Iya, santai."

Lay yang tahu suasana hati Dara langsung mengajak Dara segera berkeliling.
Lay tahu Dara sangat sedih hari ini.

Pertama, saat Rose bertanya sedang apa mereka disini, Chanyeol menjawab seolah-olah dia mengantarkan Lay. Padahal, Dara lah tujuan utama mereka disini.

Kedua, selalu ada Rose sebelum Dara. Apapun, Rose adalah yang pertama untuk Dara.

Lay tidak habis pikir, kenapa Chanyeol tidak bisa mengutamakan Dara.

--------------------------------------

Hujan mengguyur kota Surabaya sore ini, Dara dan Lay sudah selesai berbelanja untuk ulang tahun Adit.

Dalam perjalanan, Dara hanya terdiam memandangi aliran air hujan di jendela, "Mas,"

Dara menoleh ke Lay. "Aku nggak sebegitu pentingnya ya buat Chanyeol?", tanya Dara.

"Kok kamu nanya gitu, Ra?", Dara hanya menjawab pertanyaan Lay dengan gelengan.

Sepanjang perjalanan Dara hanya menangis sambil mendengarkan lagu-lagu cadas dari mobil Chanyeol.

Sesampainya di Malang, mereka mampir ke supermarket di salah satu mall untuk belanja kebutuhan bulanan di unit EXO.

Saat sedang asyik memilih barang belanjaan dan bercanda, tak sengaja mata mereka melihat ke arah yang sama. Area makan.

Rose dan Chanyeol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rose dan Chanyeol.
Dara segera mengalihkan pandangannya sambil tetap menjawab gurauan Lay yang sempat tertunda.

Lay segera mendorong troli berisi belanjaan ke lorong lain.

"Ayo, Ra, keburu malem. Kebanyakan bercanda kamu ini", Lay tahu Dara pura-pura kuat saat melihat Chanyeol dan Rose bermesraan.

Sepanjang perjalanan pulang ke unit, sekali Dara menangis. Dara sakit hati melihat Chanyeol dan Rose tadi.
Bukan karena mereka berduaan, tapi karena tatapan Chanyeol ke Rose.

Lay hanya mengusap-usap kepala Dara. "Udah, jangan nangis terus. Jelek.", ejek Lay.

Tak sampai 30 menit mereka tiba di apartemen, sebelum memasuki unit Dara berpesan pada Lay, "Mas, jangan bilang apa-apa sama Adit ya?", Lay mengangguk.

"Apanya yang aku ga boleh tau, Ra?" Lay dan Dara sontak terkejut, "Adit ... "

THE OTHER "YOU"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang