Dara, seorang gadis yang bekerja sebagai asisten Manager grup EXO menjalin cinta dengan salah satu personilnya. Namun sayang, takdir berkata lain. Dia tidak hanya kehilangan cintanya namun juga nyawanya. Ini adalah kisah yang salah.
Siang harinya Dara ke unit EXO untuk melanjutkan beberes ruang kerjanya karena besok tukang sudah mulai datang.
"Hai, Na," sapa Baekhyun yang sedang makan di depan tivi, "Makan apa, Baek?" tanya Dara, "Ini tadi Chanyeol masak sayur asem,"
Dara bergabung duduk di depan tivi bersama Baekhyun, "Udah makan, Na?" tanya Xiumin yang baru keluar dari kamar, "Udah, Mas," sambil mengambil cemilan di toples.
"Na, si Sehun semalem ngilang tau," tutur Baekhyun, Dara tersedak, "Pelan-pelan dong," Baekhyun menyodorkan minumnya.
"Kemana emang, Sehun?" tanya Dara, "Nggak tau, dia pulang pagi, bawa mobil Chanyeol, pulang-pulang bau parfum cewek, katanya parfum baru dia. Seumur-umur aku nggak pernah liat Sehun pake parfum kayak gituu..." Baekhyun memelankan suaranya ketika dia mencium aroma parfum Dara.
Baekhyun mulai mencurigai apa yang terjadi dengan Dara dan Sehun namun ia berusaha untuk biasa saja.
Baekhyun ke dapur untuk mencuci piring, meninggalkan Dara yang sedang asik dengan camilannya.
"Mas Chanyeol masak apa, Mas Baek?" tanya Sehun yang tetiba muncul di dapur. "Sayur asem," jawab Baekhyun sambil mencoba mencari aroma parfum Sehun, "Udah ganti." celetuk Baekhyun.
"Ganti apa, Mas?" tanya Sehun, "Parfum kamu," "Iyalah, kan habis mandi," jawab Sehun sambil mengambil makanan.
Setelah mengambil makanan Sehun yang hendak ke ruang tengah berpapasan dengan Dara.
Dara ke kiri, Sehun ke kiri, Dara ke kanan, Sehun ke kanan, Sehun memandang Dara,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dara salah tingkah lalu berbalik dan menuju ke ruang kerjanya.
Baekhyun yang sempat melihat gerak-gerik Dara dan Sehun pun menghampiri Sehun di balkon. "Hun, kamu ada apa sama Diana?" tanya Baekhyun, "Ada apa gimana, Mas?"
"Semalem kamu dari mana? trus gimana bisa parfum yang kamu pake sama kayak parfum Diana?" "Aku habis dari rumah sakit anter temen," jawab Sehun singkat. "Trus parfumnya?" selidik Baekhyun sambil menggoda Sehun,
"Kenapa sih, Mas? Mas mau? Tuh dikamar ada," Sehun sewot. Baekhyun tertawa. "Emangnya yang punya parfum itu cuma Mbak Diana aja?" "Aku harap kamu nggak aneh-aneh. Inget, Hun, dia calon istri Mas Lay, temen kita, bos kita,"
Sehun yang sudah selesai makan segera mencuci piringnya di dapur, lalu ketika hendak menghampiri Dara di ruang kerjanya dia melihat,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Loh, Mas, kapan dateng?" sapa Sehun saat melihat Lay, "Baru aja, Hun," Lay melepaskan pelukan Dara. Setelah berbasa-basi dengan Lay, Sehun pun memilih untuk ke studio sambil melirik Dara dan tersenyum.
"Na, aku mau bahas masalah akad kita nih," ucap Lay sambil membantu memasukkan barang-barang ke kardus. "Acara kan bulan depan, lusa kita ke toko baju pengantin ya," lanjut Lay "Iya, Mas. Lagian kalau ke penjahit nggak keburu takutnya."
"Habis itu besoknya lagi kita langsung bayar DP buat catering, undangan jadi berapa orang sih?" tanya Lay, "Yang buat akad 50 orang aja, termasuk anak EXO," sahut Dara.
Setelah selesai beberes di ruang kerja, Dara dan Lay turun ke ruang tengah. Sehun hanya menatap Dara dan Lay yang menuruni tangga. "Mbaaaaak, bikinin camilan dong," rengek Kai,
Dara beranjak ke dapur, sedangkan Lay duduk di ruang tengah bergabung dengan yang lain.
Saat sedang asik berkutat di dapur, Sehun yang kebetulan akan mengambil minum menghampiri Dara dan diam-diam mengecup pipi Dara. Dara melotot, "Sehun!" bisik Dara.
Sehun menyeringai dan mendekatkan wajahnya pada Dara, "kenapa Mbak Dara?" bisik Sehun lalu kembali ke ruang tengah.
