Dara dan Adit sudah menempati apartemen sejak semalam. Risa dan Hanbin ikut menginap juga.
Kata Risa lumayan tidur di tempat bagus, padahal makhluk sejenis reptil itu punya rumah yang jauh lebih bagus.
Sedangkan Hanbin, memang kebiasaan kemana-mana ikut Adit dan Dara, terlebih kalau ada Risa.Apartemen masih berantakan, pagi-pagi mereka sudah bergerak untuk mulai menata isi apartemen.
Hanbin di bagian ruang tamu lantai 1, Adit di ruang keluarga lantai 2, Risa bagian dapur dan ruang makan, Dara di bagian kamar-kamar.
"Ra, kamu nggak ke sebelah hari ini?" tanya Adit.
"Nggak, Dit. Semalem udah kukerjain sih, jadi baru kesana siangan entar. Kamu udah beres, Dit?"
"Udah, ini tinggal disapu aja."
2 jam kemudian,
"Akhirnyaaaaaa!!!", Risa dan Hanbin bebarengan menjatuhkan diri di sofa.
"Ris, kamu udah makan?", tanya Hanbin kepada reptil kacili di sebelahnya. "Belum, Bin. Aku mau makan dong, kamu yang pesen yaaa?" Hanbin hanya manggut-manggut memaklumi tingkah Tuan Putrinyanyang seperti orang miskin.
Belum sempat Hanbin menelepon untuk memesan makanan, bel apartemen berbunyi.
Risa berjalan cepat menuju pintu sambil mengoceh "Ebuseeeet, siapa pagi-pagi bertamu? Awas aja kalau minta sumbangan aku tabok pake doll ... Mas Suho? Woy, Bin ada artes niiihhhh anak EXO!!"anak-anak EXO memaklumi tingkah Risa yang begajulan kayak Winnie The Pooh di perempatan jalan.
Hanbin menghampiri anak-anak EXO sambil bersalaman ala-ala bro.
Sedang Risa mengambil bungkusan makanan dari tangan Sehun, Kai, dan Xiumin."Mana nih yang punya rumah? Kok gak ada batangnya?" cerocos Baekhyun sambil berjalan-jalan melihat isi apartemen Adit.
"Daraaaaaaa....." Risa naik ke lantai 2 sambil berlari. Suho rasanya ingin menarik beberapa helai bulu hidung Risa.
Lalu muncul masuklah setengah dajjal diantara mereka, Abimana Rakadita, sambil senyam senyum menyambut tamu kurang ajar.
"Halo, Rek. Sorry, abis mandi." sapa Adit sambil membuka martabak. "Dara mana, Dit? Kok nggak keliatan?" tanya Kai sambil naik ke lantai 2. "Woy, mau kemana woy? Adikku ojo digangguin loh!".
"Kaiiii, ikuuutttt," seru si anak ayam Sehun.Sedangkan oknum yang dicari sedang duduk manja layaknya gelandangan kehilangan uang koin.
"Kak Daraaaaa, ih Kak aku kangen sama Kak Dara!!" Sehun menghampiri Dara sekalian modus nempel-nempel.
Dara hanya tersenyum "Lebaya banget kamu, baru juga semalem ketemu. Udah pada makan?".
"Beluuum, kita nunggu kamu, Ra.", jawab Kai sambil tersenyum.
Akhirnya para komodo berkumpul di lantai 1 dan mulai makan siang bersama.
"Padahal aku rencananya mau ke sebelah pas makan siang sekalian masak dan bersih-bersih, nggak taunya kalian malah kesini. Suwun, ya Rek.""Gapapa keleeees, kita juga bosen di apartemen terus, eh kamu balikan sama Mas Changmin ya?" Baekhyun makhluk kacili dari planet sebelah berusaha mengorek gosip terbaru.
Dara hanya menggelengkan kepala, lalu melihat Adit rolling eyes, dan Risa masih asik mencomot martabak manis milik Hanbin.
Nih reptil emang nggak ada perasaan waktu temennya ditembak pertanyaan maut.
Selesai makan, semua masih berkumpul di ruang tengah.
Dara dan Chanyeol di dapur mencuci peralatan bekas makan mereka.
PRAANGGGG!!!
Dara menjatuhkan piring, Chanyeol reflek mengambil tangan Dara dan mengarahkan ke kran.
"Ceroboh banget, sih Ra?" sedang Dara hanya senyum menahan pedih.
Udah macem orang patah hati."Woy, Ra kenapa kamu? Ih yaampun piring hadiah dari aku jatuh." Risa makhluk ghaib yang lebih sayang piring daripada sahabatnya sendiri.
Adit panik langsung membawa Dara ke kamar. Emang lebay ini bocah, cuma piring jatuh aja kayak Dara kena gejala kanker pankreas.
Dio membersihkan piring yang jatuh, Chanyeol melanjutkan cuci piring, yah memang tidak ada yang istimewa dari kejadian barusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE OTHER "YOU"
FanfictionDara, seorang gadis yang bekerja sebagai asisten Manager grup EXO menjalin cinta dengan salah satu personilnya. Namun sayang, takdir berkata lain. Dia tidak hanya kehilangan cintanya namun juga nyawanya. Ini adalah kisah yang salah.