Kunjungan

110 7 0
                                    

Hari ini Shindong berkunjung ke unit untuk memeriksa apakah situasi disana baik-baik saja, mengingat anak-anak EXO susah diatur.

TIIIITT!!

Pintu apartemen terbuka, Shindong melihat Dara sedang menyiapkan sarapan.
"Pagi, Ra ..".

"Loh, Mas. Kok nggak bilang kalau mau kesini, aku kan bisa masak agak banyak lagi."
Dara kaget tiba-tiba Shindong datang.

"Nggak usah, Ra. aku udah sarapan. Anak-anak mana?",

"Kai, Sehun, Baekhyun lagi di balkon mas, Lay, Chen, Dio sama Suho lagi di studio, Chanyeol sama Mas Xiumin masih tidur."

"Rek, ayo kumpul, sarapan!!", Shindong berteriak, suaranya nggak kalah menggelegar dengan Risa.
Satu-satu persatu anak EXO turun dan berkumpul di meja makan.

"Gimana, Ra, betah sama mereka?", "Betah, Mas." jawab Dara sambil mengunyah makanan, jorok banget.

"Mas, Kak Dara itu Mbakku. Aku suka kalau ada Mbak Dara disini, Mbak Dara cantik."

Mereka semua tertawa, Chanyeol memperhatikan Dara, "Cantik apanya," seketika Chen menoleh ke Chanyeol lalu tersenyum.

TINGTONG!

Bel apartemen berbunyi, Dara segera membukakan pintu. Dara membatin siapa pagi-pagi sudah bertamu.

"Halo, pagi, Ra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Halo, pagi, Ra ..", Dara terkejut. "Pa .. Pagi, Mas."

"Papi, tante ini siapa? Pacal om Kai?", terdengar suara anak kecil,


"Papi, tante ini siapa? Pacal om Kai?", terdengar suara anak kecil,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Haloo, kamu pasti Taeoh yaa? Kenalan dulu dong, nama tante, Dara."

"Tante Dala ini yang papi bilang mau jadi mami Taeoh, ya Pi?" Dara cengo, nggak tau mau jawab apa.

Dan untungnya Kai datang, "Siapa, Ra? Eh ada jagoan om Kai, masuk mas." ajak Kai sambil menggendong Taeoh.

"Om Kai, Tante Dala itu pacal om apa Mami balunya Taeoh?" Kai hanya tertawa mendengar celotehan Kai.

"Ra, boleh ngobrol sebentar?", tanya Changmin.

"Boleh aja, Mas. Di Balkon aja ya", Changmin ngangguk aja sambil jalan ke balkon ngikutin Dara.

"Jadi gimana, Mas?", "Maafin omongan Taeoh tadi ya?", Dara tersenyum lebar "Nggak papa, mas namanya juga anak-anak ..",

"Tapi aku serius, Ra. Aku mau kamu jadi maminya Taeoh?"

"Loh, mas, tapi ..",
Dara mulai nggak ngerti dengan situasi ini "Aku juga udah bilang sama orangtuaku Ra, aku mau nikahin kamu. Aku tau aku ada salah yang fatal sama kamu, tapi aku sadar cuma kamu yang bener-bener aku sayang.",

"Aku nggak bisa, Mas, ini terlalu .."

"Dara", Lay muncul di pintu memotong pembicaraan mereka, "Aku mau minta tolong cek file di studio, Ra."

Dara bangkit sambil mengusap airmatanya kasar. "Aku nggak bakal berhenti buat dapetin kamu, Ra. Nggak akan."

Dara berjalan cepat, disusul oleh Lay.

Di studio, hanya ada Lay dan Dara. Dara nangis sejadi-jadinya, Lay yang mendengar semua percakapan tadi langsung memeluk Dara sambil mengelus kepala Dara.

Tidak ada yang bicara, hanya suara tangis Dara saja yang terdengar.

Setelah merasa sedikit tenang, Dara dan Lay turun untuk bergabung dengan yang lain.
Dan lagi-lagi ada Adit.
Ditambah lagi dengan kehadiran sepasang reptil langka, Hanbin dan Risa.

"Woy, Ra kenapa tuh muka, kok bengkak kayak pelaku bom bunuh diri hahahahhahaahahha", percayalah dari sekian banyak makhluk bernapas, hanya Hanbin yang tertawa mendengar celotehan si kacili Risa.

Dara dan Adit hanya bertatapan seakan Adit mengerti, bagaimana tidak mengerti, disitu ada Changmin dan makhluk kecil cetakan Changmin.

"Lay, habis ngapain hayooo sama Dara, kiw kiw?", Baekhyun menggoda. Untung saja di depan tivi hanya ada Adit, Risa, Hanbin, dan Dio.
Lay hanya diam sambil mengambil cemilan Risa.

Risa tidak terima, "Mas Suhoooo, bagi duit dooong. Jajan Risa diambil sama Mas Lay!!",

"Dompet mas dirumah, Ris. Ambil aja kalau mau.",

"Bin, bagi duit dong," lagi-lagi Hanbin jadi sasaran Risa, dan bodohnya Hanbin mau-mau aja. "you know guys, what money can't buy?" tanya Adit kepada Risa dan Hanbin, keduanya menggeleng, "your brain," semuanya tertawa, termasuk Dara.

Lay yang melihat Dara tertawa, ikut tersenyum lega.

Dari ruang makan, terlihat dua pasang mata sedang memperhatikan gerak-gerik Dara, Chen dan Chanyeol.

Nggak, Chen nggak memperhatikan Dara, tapi Chanyeol.
Chanyeol matanya nggak lepas dari setiap gerak-gerik Dara. "Cih, drama queen", decih Chanyeol.

Dara mencoba menstabilkan dirinya dan menghampiri Taeoh dan Kai. "Hai Taeoh, lagi apa?",
"Mami Dala, sini main sama om Kai juga.."

Dara dan Kai saling pandang waktu Taeoh memanggilnya Mami, Dara berasa menjadi mucikari. Nggak.

"Taeoh, Tante Dala itu pacar Om Kai, nggak boleh dipanggil Mami,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Taeoh, Tante Dala itu pacar Om Kai, nggak boleh dipanggil Mami,"

Dara melotot ke arah Kai sedangkan Kai hanya tertawa. "Tapi kata Papi, Tante Dala itu mami taeoh oooom",

"Nggak bisa, Tante Dala punya omSehun, Tante Dala itu Mbaknya Om Sehun", Sehun tiba-tiba menginterupsi sambil membawa Dara pergi.

Lalu Taeoh menangis sejadi-jadinya, karena tidak mengerti apa yang orang dewasa nan bobrok ini maksud.
Sedangkan yang diperebutkan hanya geleng-geleng kepala.

THE OTHER "YOU"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang