Part 4

2.5K 237 6
                                    

Para awak media berada dalam hiruk-pikuk. Apa maksud Choi Minho dengan mengatakan hal ini? Apa dia berniat untuk mengontrak Soojung? Apa ini semacam lelucon?

Apapun penjelasannya, para wartawan itu tak lagi berani menyulitkan Soojung dengan sengaja. Sebagai gantinya, mereka malah mengalihkan semua kesalahan pada KJ Entertainment.

Dengan adanya situasi ini, KJ Entertainment dan Kim Jongin sudah dipastikan akan berada dalam masalah besar, dan asisten Jennie pun langsung menyerang Soojung dengan kalimatnya: "Kalau masalah sekecil ini saja tak bisa kau atasi, apa lagi yang bisa kau lakukan? Tunggu dan lihat saja bagaimana Presiden Kim akan menghukummu nanti!"

Soojung tampak tak terpengaruh, ekspresinya menunjukkan ketenangan yang diluar dugaan. Dia mengganti pakaiannya dan meninggalkan tempat itu dengan santai. Namun, saat dia baru saja keluar dari pintu samping, dia melihat mobil sport Minho terparkir di samping pintu itu.

"Naiklah."

Dengan patuh Soojung naik ke mobil itu. Dia merasa sangat berterima kasih atas apa yang dilakukan Minho hari ini dan mengatakan, "Terima kasih untuk hari ini."

Mata Minho berkedut sedikit, dan mulutnya menunjukkan seulas senyuman, "Apa kau pikir aku akan mengizinkan seseorang menindas istri yang baru saja kunikahi di depan banyak orang?"

"Sebenarnya, aku tak pantas menerima bantuan darimu. Aku sengaja membuat orang-orang itu mengenali siapa diriku yang sesungguhnya," Soojung menjelaskan dengan perasaan bersalah.

Minho menatap lurus ke arah mata wanita yang sedang duduk di seberangnya, "Aku tahu."

"Yang sebenarnya mau kukatakan, jika kau kesulitan memikirkan cara yang lebih baik untuk menghadapi lawanmu, seharusnya kau bertanya padaku. Mengorbankan dirimu sendiri untuk balas dendam pada seseorang, adalah langkah yang agak bodoh. Bukan begitu?"

Soojung: "..."

"Ke mana aku harus mengantarmu?"

"Rumahmu. Bukannya sekarang kita sudah menikah?" Soojung menjawab dengan yakin. Karena dia sudah membuat keputusan, dia tak berniat menariknya kembali, ataupun menyesalinya.

"Kau yakin? Kita bukan saja baru menikah, malam ini... adalah malam pertama kita juga!"

Meskipun pipi Soojung memerah, dia tetap mengangguk dengan yakin, "Aku sudah menyiapkan diriku, dan aku sangat berterima kasih karena kau tidak membeberkan hubungan kita. Tapi, aku masih berharap agar kau tetap bersikap netral. Aku ingin bergantung pada kemampuanku sendiri untuk merebut kembali apa yang menjadi hakku."

Minho tidak memaksa. Bagaimanapun, jarang sekali ada wanita yang tak mau menggunakan dirinya sebagai batu loncatan untuk menguntungkan mereka. Dia memutuskan untuk duduk dan menyaksikan Soojung memamerkan kemampuannya.

Pasangan itu pun beranjak dari situ. Tak lama kemudian, Soojung menerima telepon dari manajernya, Hyoyeon, "Soojung-ah, aku sudah mendapatkan bukti kehamilan Jennie. Kau mau aku melakukan apa dengan ini? Selain itu, kegaduhan yang kau sebabkan di pergelaran perhiasan hari ini sudah tersebar di internet dan menjadi viral. Orang-orang di sepenjuru internet mengecammu. Apa yang akan kau lakukan?"

"Hyo Eonni, apa kau bersedia mengikutiku?"

"Omong kosong apa yang sedang kau tanyakan?" gumam Hyoyeon, "Apa kau berharap aku terus mengikuti pasangan tukang selingkuh itu?"

Trial Marriage Husband: Need to Work Hard (Minstal) 1-200Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang