“Tapi, aku belum berencana mengumumkan hubunganku dengan Minho,” Soojung menjelaskan dengan tenang. Dia mengeluarkan aura yang penuh percaya diri dan mempesona, “Dengan bantuan Minho, aku tahu karirku akan berkembang pesat, tapi, orang lain hanya akan mengakuiku sebagai istri Minho dan bukan Soojung sang model. Tiga tahun yang lalu, aku berhasil menjadi model top di Korea, sekarang, tiga tahun sejak saat itu, aku yakin aku bisa melakukannya lagi dengan kemampuanku sendiri. Aku akan merebut kembali apa yang sejak awal memang merupakan milikku.”
“Hyo Eonni, jika kau masih bersedia membantuku, maka kita akan melakukan ini bersama-sama, melangkah maju ataupun mundur bersama-sama. Tapi jika kau tak bersedia, aku tak akan memaksamu. Aku akan membantumu membatalkan kontrak dengan KJ lalu membantumu menemukan pekerjaan di perusahaan yang lebih baik. ”
“Omong kosong apa yang kau bicarakan? Tentu saja yang kuinginkankan adalah tetap berada di sisimu. Aku ingin menjadi manajer top seorang supermodel internasional,” jawab Hyoyeon, tegas. “Tapi, apa kau berencana untuk tetap di KJ Entertainment?”
“Menurutmu?” Soojung menatap Hyoyeon, memberinya kesempatan untuk menemukan jawaban atas pertanyaannya sendiri, “Jongin sudah memanfaatkanku berkali-kali. Bagaimanapun … aku akan membalasnya.”
Begitu Hyoyeon mendengar kalimat Soojung, dia langsung tertawa terbahak-bahak, sampai-sampai tubuhnya jatuh bersandar pada Soojung dan pundaknya berguncang-guncang, “Hahahaha, Soojung, selama bertahun-tahun aku selalu merasa mengenalmu dan menganggapmu sebagai orang yang terlalu baik. Aku tak menyangka bahwa kau rupanya bisa juga menjadi begitu licik. Jadi, apa langkah selanjutnya, apa yang harus kita lakukan? Merilis video itu?”
“Tidak … kita akan mengambil alih kesepakatan untuk menjadi juru bicara, tepatnya, kita akan mengambil kembali sesuatu yang sejak awal adalah milikku langsung dari tangan Jennie. Setelah itu, para penggemar Jennie pasti akan mengeluh. Saat itulah, kita rilis video itu!”
“Hyo Eonni, kau harus bekerja keras sedikit lebih lama lagi. Bantu aku mengedit klip dari pergelaran Crown’s Star dan mempostingnya di internet, oke?”
“Oke, jangan khawatir! Serahkan saja padaku!” Setelah mendengar rencana tersebut, Hyoyeon mengangguk dan sorot matanya tampak bergairah. Apalagi, dia tahu bahwa Soojung yang sekarang sudah sangat berbeda. Sebelumnya, dia lemah dan rapuh. Siapa sangka, saat dipicu oleh kemarahan, dia akan menjadi sekuat ini.
Selesai dengan obrolan mereka, Soojung meminta Jongdae untuk mengantar Hyoyeon pulang, dia lalu bangkit dari sofa dan kembali ke kamar tidur yang beraroma harum. Minho baru saja mengganti pakaiannya dengan sehelai jubah mandi dan sedang duduk di atas sofa sambil menikmati segelas anggur merah. Dagunya yang dimiringkan membuat garis rahangnya tampak semakin jelas, seperti patung yang diukir dengan sempurna; membuat jantung siapapun yang melihatnya berdebar-debar.
Soojung merasa gugup, namun, dia tetap berjalan mendekati Minho dan duduk di sampingnya. Minho tak lantas menghentikan aktivitasnya, namun … tiba-tiba saja dia mengulurkan tangannya dan merangkul bahu Soojung, lalu, dia menempelkan bibirnya ke bibir tipis wanita itu. Dia masih menyimpan sedikit anggur di dalam mulutnya saat membagi rasa aromatik itu dengan Soojung langsung dari mulutnya.
Seketika, Soojung kehilangan fokusnya sementara pipinya memerah. Minho tertawa lembut dan mencium ujung hidung wanita itu, “Jika kau tak terbiasa minum (mengkonsumsi minuman beralkohol), kau akan berhadapan dengan situasi yang kurang menguntungkan ketika menghadiri berbagai acara di masa depan. Kau perlu berlatih …”

KAMU SEDANG MEMBACA
Trial Marriage Husband: Need to Work Hard (Minstal) 1-200
FanfictionNovel terjemahan Cerita ini remake dari cerita terjemahan dari judul yang sama tetapi cast yang berbeda. Jadi ini bukan plagiat tapi hanya remake. Karena aku terlalu suka sama cerita ini, dan ketika aku baca ini yang kebayang pemeran cewek nya co...