Trial Marriage Husband: Need to Work Hard (Minstal) 1-200

Part 132

Setelah tidak berada di kantor selama beberapa hari, hal pertama yang dilakukan Minho adalah mengeluarkan pernyataan untuk menghapus semua desas-desus. Film 'Deadly' akan melanjutkan pengambilan gambar dan para aktor tidak akan diganti. Para kru akan memfilmkan bagian-bagian dari karakter sekunder sampai aktor CM sepenuhnya pulih. Dengan CM yang menangani masalah ini, penggemar diberi rasa lega. Adapun kecepatan CM dalam menangani masalah ini, semua orang tidak bisa berkata-kata.

Setelah semuanya terselesaikan, Minho segera mengirim Soojung pesan, "Apakah audisi berjalan dengan baik?"

"Tidak," jawab Soojung frustasi, "Hwasa menggunakan skema kotor lagi ... Ditambah, dia bersama Tingyan. Sepertinya dia ingin bangkit kembali dan menggunakan Tingyan untuk menghalangiku."

Melihat garis-garis teks yang dikirim oleh Soojung, mata Minho terangkat.

"Jongdae ..."

"Ya, Presiden?" setelah menerima panggilan Minho melalui interkom, Jongdae segera memasuki kantor.

"Kenapa kau belum merilis informasi tentang Tingyan yang sedang melakukan kekerasan di sekolah?" Tanya Minho. "Aku sudah menginstruksikan mu untuk melakukan ini sebelum CM bahkan mendapat masalah ..."

"Maaf, Presiden. Karena insiden CM, aku tidak dapat menindaklanjuti," Jongdae meminta maaf dengan menyesal. "Aku akan membuat pengaturan sekarang!"

"Tidak ..." Minho menghentikannya, "Pergi dan selidiki apa yang ingin dilakukan Hwasa dulu. Jika dia berani menimbulkan masalah lagi, lalu bawa dia ke Tingyan ... ke neraka." Karena Hwasa suka terlibat dengan bisnis Tingyan, maka ia pantas diimplikasikan. Jika tidak, 'niat baiknya' akan sia-sia.

Jongdae mengerti Minho punya rencana lain, jadi dia tenang, "Ya, presiden ..."

"Juga, telaah latar belakang 'Visi-Nya' untukku ..."

Jongdae bereaksi terhadap nama itu, kedengarannya tidak asing. Setelah itu, dia ingat, itu adalah nama salah satu majalah top-tier negara itu, "Presiden, jika Anda melakukan ini, bukankah Anda takut Madam akan mencari tahu?"

"Lakukan segera ..."

Keahlian yang paling penting dari Hwasa adalah kemampuan untuk menggunakan kontak yang telah dia kumpulkan selama bertahun-tahun. Di antara kontak ini, banyak dari mereka ada di lingkaran sosial abu-abu. Jika Soojung melawan mereka, dia mungkin ... menarik berita buruk, ini sering terjadi di industri hiburan. Bahkan jika tujuan Minho tidak berurusan dengan Hwasa, dia masih harus waspada terhadap Jihyun. Banyak agensi menggunakan trik kotor untuk memaksa model mereka melakukan kesalahan. Setelah mendapatkan bukti melawan mereka, mereka akan memeras mereka agar tetap tinggal.

Dia tidak yakin apakah Jihyun pernah melakukan sesuatu seperti ini sebelumnya.

Karena mereka bermain dengan latar belakang mereka, dia tidak bisa membiarkan Soojung kalah. Atau yang lain, dia mungkin menyerah menjadi suaminya ...

Namun, Hwasa perlu memiliki nyali untuk bermain!

...

Di dalam markas Visinya, Soojung dan Chanyeol masih duduk di luar kantor redaksi, 3 jam telah berlalu.

Dengan menjaga pintu, editor Vision-nya tidak bisa pergi ke kamar mandi atau keluar untuk makan.

Tiba-tiba Chanyeol merasa, rasa malu dari penolakan yang diterimanya sebelumnya, telah benar-benar lenyap. Berpikir tentang betapa kerasnya wanita di kantor itu mencoba untuk menahan kebutuhannya untuk pergi ke kamar mandi, Chanyeol tidak bisa menahan tawa. Terutama setelah melihat ekspresi tulus Soojung, dia merasa wanita ini benar-benar memiliki kegelapan yang bersembunyi di dalam dirinya.