Trial Marriage Husband: Need to Work Hard (Minstal) 1-200

Part 177

Melihat Jihyun seperti ini, Taecyeon segera membuat panggilan telepon ke kontaknya di industri dan menyadari dia dan Jihyun keduanya membuat kesalahan yang mematikan.

"Kita berdua memiliki waktu yang salah."

"Apa maksudmu?" Jihyun tidak begitu mengerti kata-kata Taecyeon.

"Satu-satunya alasan Soojung muncul di Hai Yi dengan begitu tenang adalah karena tidak ada benturan dengan waktu. Strong Heart mengubah jadwal siaran mereka beberapa minggu lalu dan mendorongnya kembali satu jam kita benar-benar melupakan detail kecil ini."

Mungkin karena semua orang tahu bahwa waktu siaran Strong Heart adalah pukul 8 malam, jadi meskipun mereka mengumumkan perubahan jadwal mereka, Jihyun tidak memperhatikannya secara khusus. Oleh karena itu, dia berpikir tidak ada perubahan.

"Soojung ini terlalu pintar untuk kebaikannya sendiri!"

"Apa yang harus kita lakukan sekarang? Apakah kita hanya duduk di sini dan melihatnya pergi di program?" Jihyun membanting tangannya dengan putus asa di atas meja di depannya. Dia telah menyia-nyiakan begitu banyak energi dan upaya - bahkan sampai menggunakan metode-metode yang mengancam dan penculikan - namun, pada akhirnya, apakah Soojung benar-benar mendapatkan yang lebih baik darinya?

Sebenarnya, ketika Soojung mengetahui tentang Hyoyeon yang diancam, dia sudah dalam perjalanan ke studio. Segera setelah dia menyadari pertunjukan Jisoo ada di jam 7 malam dan wawancara nya jam 9 malam, dia langsung memutuskan untuk pergi ke Hai Yi Center. Dia hanya merasa aneh bahwa Jihyun akan memberinya kelonggaran 2 jam untuk muncul di kedua tempat.

Apakah ini cara Jihyun menghentikannya? Setelah melakukan begitu banyak usaha, apakah ini benar-benar caranya mencegah dia pergi dari Strong Heart?

Apakah dia serius?

Chanyeol tidak bisa menahan tawa, "Dari apa yang aku ketahui tentang Jihyun, dia pasti salah menghitung kali ini."

"Apa maksud mu?" Soojung bertanya.

"Aku rasa dia tidak tahu Strong Heart telah mengubah waktu siaran mereka," Chanyeol tidak bisa menahan tawa.

Setelah keluar dari Hai Yi Center, Soojung seharusnya naik ke mobil Chanyeol dan bergegas ke studio TV, tetapi ketika dia memasuki tempat parkir, dia melihat mobil Minho. Jadi, dia segera memberi penjelasan kepada Chanyeol, menarik pintu mobil Minho dan duduk di kursi penumpang depan.

"Bukankah aku mengatakan untuk tidak datang?"

Minho berbalik dan menatap Soojung saat dia mengangkat tangannya dan memeriksa telapak tangannya, "Bukankah kau membawa pengawal? Kenapa kau harus menggunakan tanganmu sendiri? Apakah mereka tidak sakit?"

Soojung berpikir Minho akan khawatir tentang Hyoyeon atau dia ingin tahu tentang nasib Jisoo dan penampilan Jongdea. Siapa yang mengira hal pertama yang dia tanyakan adalah apakah tangannya terluka.

"Sakit pada saat itu, tapi sekarang hanya sedikit mati rasa," Soojung mengaku. Lagi pula, dia telah memberikan 5 tamparan dan menggunakan kekuatan penuhnya, tidak mungkin tidak merasakan apa-apa.

Minho dengan lembut menggosok telapak tangannya dan menatapnya dengan ekspresi yang tak berdaya, namun menggemaskan, "Aku tidak pernah berpikir kau secara pribadi akan bergerak."

"Apakah kau benar-benar berpikir aku memiliki temperamen yang hebat?" Soojung tersenyum.

"Itu karena 'seseorang' tahu mereka punya aku mendukung mereka, itu sebabnya mereka punya keberanian!"

Minho melirik Soojung saat dia mengeluh dengan nada yang menyayanginya. Tentu saja, ekspresinya saat ini sangat kontras dari bagaimana dia melihat pekerjaan, "Kau masih belum belajar pelajaran mu ... kau memiliki rencana yang pasti, namun kau menolak untuk menggunakannya. Haruskah kau membuat ku khawatir?" Minho dengan lembut melepaskan tangannya dan mengalihkan fokusnya ke mengemudi. Dia harus membawanya ke wawancara.