Part 29

1.8K 181 9
                                    


“Agen sampah macam apa itu KJ, sampai memaksa Soojung untuk muncul di acara seperti itu? Siapapun bos-nya pasti sangat sangat bodoh!”

“Betul sekali! Jika KJ tak bisa merencanakan karir artis mereka dengan baik, biarkan kami yang melakukannya. Anak SD bahkan bisa melakukan pekerjaan ini dengan lebih baik dari mereka!”

“Soojung, Soojung, produk apa yang akan kau dukung selanjutnya? Apa lagi yang harus kubeli? Siapa yang mau memberiku uang?”

“Soojung-ah, tinggalkan KJ, kau pantas berada di tempat yang lebih baik.”

“Soojung-ah, kami hampir menangis menyaksikan betapa kerennya dirimu …”

Membaca komentar-komentar di internet yang hanya memihak pada Soojung, dengan kesal Jennie melemparkan remote tv ke samping. Dia tak pernah mengira bahwa Soojung akan menggunakan metode semacam ini untuk mendapatkan dukungan masyarakat, memberontak terhadap perlakuan semena-mena agensi sekaligus mengklarifikasi bahwa dirinya tak ingin terlibat dengan produk yang tidak bisa diandalkan. Jennie mengeluarkan suara “hmph”. Kebenciannya pada Soojung yang tak bisa dikendalikan, semakin saja menjadi-jadi!

Apalagi, Soojung ternyata mengumumkan bahwa dia benar-benar akan kembali ke industri?

Seorang model usang ternyata bisa juga mengumumkan comeback-nya dengan cara yang sangat bagus?

Jennie tertawa dengan tak terkendali. Selama Soojung masih berada di KJ, dia tak akan membiarkan hal itu terjadi. Dia boleh kehilangan miliknya, tapi, jangan harap orang lain boleh bermimpi mendapatkannya.

Pada saat ini, tiba-tiba saja Jongin yang masih belum pulih dari keterkejutan, membuka pintu dan masuk ke kantornya. Begitu melihat Jennie duduk di kursi kerjanya, dia melempar jasnya, meletakkan tangannya di pinggul dan melangkah ke dekat jendela yang menjulang dari lantai sampai ke langit-langit untuk kemudian berdiri di situ. Kekecewaannya terhadap Soojung telah mencapai batas toleransinya.

“Jongin Oppa, kenapa kau tidak membuat pernyataan publik untuk mengklarifikasi situasi? Soojung sudah terlanjur melimpahkan semua kesalahan pada kita. Berani sekali dia mengatakan bahwa dia berterima kasih kepada agensi karena telah mengaturnya untuk hadir di acara yang sama sekali tak diketahuinya?”

Sebenarnya, Soojung memang tak tahu mengenai acara tersebut dan dia memang diperlakukan dengan tidak hormat, namun, Jennie sama sekali tak mempertimbangkan poin-poin ini. Dia hanya peduli tentang bagaimana memperoleh kesempatan untuk menginjak-injak Soojung kapanpun dan di manapun – tak mungkin dia bisa menahan diri, “Oppa, segera rilis pernyataan publik! Beritahu semua orang, bahwa demi menghasilkan uang, Soojung sendiri yang telah merencakan kolaborasi ini dan hal ini sama sekali tak ada hubungannya dengan agensi. ”

Jongin jauh lebih marah dari sebelumnya. Karena Soojung, reputasi agensinya telah menghitam seperti abu. Jadi, dia segera mengumpulkan tim PR-nya untuk menulis sebuah pernyataan publik yang emosional.

Pernyataan itu berkali-kali menegaskan bahwa keterlibatan Soojung di acara itu bukanlah sesuatu yang dipaksakan oleh agensi – semua itu merupakan sesuatu yang ingin dilakukan Soojung sendiri. Mereka jelas mengisyaratkan bahwa Soojung telah berbohong!

Mereka juga menyebutkan, bahwa perusahaan akan menerapkan hukuman yang seberat-beratnya pada Soojung. Bagaimanapun, Soojung telah memfitnah perusahaan dan mengacaukan acara tersebut. Secara tidak langsung, mereka juga Menyindir Soojung karena kehilangan ketenarannya tapi selalu menggunakan perusahaan untuk menutup-nutupinya, meski faktanya, sebagian besar pencapaiannya dulu adalah hasil kerja kerasnya sendiri.

Trial Marriage Husband: Need to Work Hard (Minstal) 1-200Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang