Trial Marriage Husband: Need to Work Hard (Minstal) 1-200

Part 77

Manajer pribadi. Ini adalah keinginan dan tujuan Soojung. Melihat ekspresi lelah Minho, dia dengan lembut memijat bahunya. Merasa ototnya yang tegang, hatinya terasa sakit. Dia ingat dia harus terbang ke Prancis dalam beberapa hari, jadi dia segera mengingatkan Minho, "Dalam dua hari aku harus melakukan pemotretan lokasi, maukah kau ikut denganku?"

"Dimana itu?"

"Perancis. Kau punya banyak pekerjaan, aku tidak ingin kau lelah. Yeobo ... mari kita membuat perjanjian. Kapanpun aku harus pergi ke negara lain, kau akan ikut denganku. Seperti ini ... di mana saja dengan kehadiran ku, juga akan memiliki jejak kaki mu. "

Minho terdiam sesaat. Dia telah terbang ke seluruh dunia, tetapi selalu bekerja, tidak pernah sekalipun dia berpikir untuk berhenti dan beristirahat.

Menemani Soojung berarti dia akan dapat bersantai dan beristirahat. Yang terpenting, Soojung adalah pemandangan yang paling indah. Hanya pikiran untuk bisa tetap di sisinya dan merawatnya adalah hal yang indah - jadi dia mengangguk.

"Seperti yang kamu inginkan. Aku akan membuat Jongdae membuat pengaturan."

Soojung merasa puas ketika dia mengalihkan perhatiannya kembali ke profil CT Entertainment, tidak peduli apakah itu untuk Minho atau dirinya sendiri, dia akan menggunakan semua yang dia harus berjuang untuk kesempatan ini.

...

Beberapa hari setelah insiden dengan Dasom, sebuah skandal besar dirilis online tentang seorang aktor muda yang tertangkap menggunakan narkoba, dalam sekejap, ini menjadi topik terpanas secara online. Ketika upacara penghargaan tahunan semakin dekat, itu normal bagi selebriti untuk menumpahkan informasi tentang pesaing mereka sekitar waktu ini.

The Annual Model Awards hanya sebentar lagi. Sebagai salah satu penyaji penghargaan tamu, Soojung tidak perlu waspada terhadap orang-orang yang berkhianat terhadapnya. Namun, dengan sikap arogan dan dominasi Jennie, bagaimana mungkin dia tidak bergerak setelah mengetahui dia menerima penghargaan?

"Soojung-ah, apa kamu ingat besok hari apa?" Hyoyeon bertanya dalam perjalanan ke markas TQ.

Soojung membalik majalah di tangannya dan menjawab tanpa mengangkat kepalanya, "ulang tahun Jongin."

"Apakah kau ingin melakukan sesuatu?" Hyoyeon bertanya.

"Uang itu, aku lebih suka menyumbangkannya untuk amal," Soojung menjawab dengan tenang.

Kemarin dia telah mengatakan beberapa kata kasar di depan Jongin;dia mungkin menganggapnya sebagai lelucon ... tapi dia tidak tahu, upacara penghargaan akan menjadi akhir dari jalan Jennie.

"Kau benar. Tahun ini, mari kita abaikan dia," Hyoyeon tertawa. Pikiran tentang bagaimana Soojung telah menghabiskan usahanya untuk merayakan ulang tahun Jongin di tahun-tahun sebelumnya hanya untuk berdiri, membuat patah hati Hyoyeon. Untunglah Soojung terbangun. "Hal lain yang perlu dipertimbangkan, KJ pasti tidak akan bertahan, jadi kontrak mu pasti akan segera dibatalkan, apa yang kau rencanakan? Aku dengar pendatang baru Jongin yang ditandatangani telah menikam mu di belakang dan mencuri kontrak dengan Star Age . "

"Soojung-ah, apa yang kau dan bos besar rencanakan?"

"Apakah kau berencana untuk menandatangani kontrak dengan Star Age atau Creative Century?"

"Tidak," jawab Soojung dengan tenang, "Minho ingin aku pergi ke CT."

Hyoyeon tercengang sesaat sebelum tersenyum ...

"Jika Big Boss memiliki iman padamu, begitu juga aku."

"Mengenai perusahaan yang Tingyan dan Jennie perhatikan, Minho sudah melenyapkan mereka, jadi mereka bisa mengambilnya jika mereka mau. Bagiku, itu sama sekali bukan kerugian." Soojung terus membolak-balik majalah itu. Pada saat ini, Hyoyeon menangkap sekilas ketajaman di matanya.

Kedua wanita itu senang dengan diri mereka sendiri, berpikir mereka sangat mampu mencuri sesuatu dari Soojung. Namun, kenyataannya adalah, apa yang telah mereka curi, tidak memiliki nilai di mata Soojung.

CT Entertainment: itu tempat Soojung ingin pergi. Dia awalnya seorang superstar dan bertujuan untuk maju adalah keinginan manusia normal.

Pemotretan majalah TQ dijadwalkan untuk dua hari kemudian, tetapi pada saat ini Choi Siwon meminta Soojung untuk mampir ke markas. Soojung merasa dia tahu mengapa dia memanggilnya. Namun, ketika Siwon benar-benar mengumumkan bahwa dia diundang untuk menghadiri peragaan busana di Perancis dan untuk berjalan di landasan selama pembukaan koleksi Luxury, dia masih sangat terkejut sampai-sampai dia membeku di tempatnya.

"Soojung-ssi, sebenarnya, untuk sampul depan bulan Oktober, saya berencana untuk mengambil foto salah satu pose Anda dari pertunjukan. Ini adalah kesempatan besar bagi Anda, ini akan sangat membantu Anda kembali ke panggung internasional."

"Ini disarankan oleh manajer low-profile Anda. Saya merasa dia benar, Anda memang memiliki kemampuan;jadi saya memutuskan untuk merekomendasikan Anda. Kami bisa memperlakukan ini sebagai cara bagi saya untuk memenuhijanji saya buat ke media di Bright Night Gala. "

Soojung menatap Siwon, dia tiba-tiba terdiam, dia tahu pemotretan TQ akan menjadi titik balik penting dalam comeback-nya dan titik balik ini diciptakan oleh Minho.

"Tidak perlu menjadi emosional. Jika Anda ingin berterima kasih kepada saya maka tunjukkan seberapa profesional Anda. Hanya model terbaik yang layak mendapatkan sumber daya terbaik."

Siwon menahan air matanya saat dia memberi Siwon pelukan dan mengangguk, "Aku pasti tidak akan mengecewakan."

"Agensi Anda saat ini terlalu kacau, jadi saya memutuskan untuk menyembunyikan berita ini untuk saat ini."

"Terima kasih, Editor Choi."

"'Kerja keras terbayar';kurasa kalimat itu cocok untukmu."

Soojung tersenyum. Terhadap pria ini, dia sangat berterima kasih. Dia selalu tipe yang membalas dendam ketika diperlukan dan menunjukkan rasa syukur di mana diperlukan.

Kembali ke panggung internasional ...

Ini adalah sesuatu yang tidak berani dimimpikan Soojung, tetapi sekarang, kesempatannya telah datang. Sementara Jennie menyia-nyiakan semua usahanya untuk merayu juri dan Tingyan memikirkan cara untuk meyakinkan CEO Star Age, Soojung telah mengamankan potongan catur yang kritis ...

Tentu saja, semua ini karena Minho, yang mencintainya dan memanjakannya ...

Dia pekerja keras, tetapi dia juga beruntung, karena dia menikahi suami terbaik di dunia.

Han Yufan tidak menyangka Soojung akan naik lagi.

Kantor KJ. Jongin saat ini sedang menonton video berjalan landasan landasan Tingyan yang ia syuting untuk wawancara. Pekerjaan itu awalnya ditujukan untuk Soojung, tetapi kliennya tidak tampak kesal. Dari kelihatannya, mereka cukup puas dengan Tingyan.

Jennie duduk di sampingnya dan mengejek. Dia bukan siapa-siapa, bagaimana dia bisa mengambil pekerjaan Soojung dan menerima perhatian semua orang di KJ.

"Jennie-ya, apa kau tahu hari apa besok?" Jongin tiba-tiba berpaling ke wanita di sampingnya dan bertanya.

Jennie berpikir dengan hati-hati dan tiba-tiba mulai merasa gugup, besok dia telah mengatur untuk bertemu secara rahasia dengan Yang, mengapa Jongin menanyakan ini? Apakah dia tahu?

Tidak ... itu tidak mungkin. Jika dia tahu, dia tidak akan bertanya dengan nada ini ...

"Oppa ... kau harus sadar, kehamilanku telah mempengaruhi aku dengan sangat buruk, aku sudah memiliki ingatan yang sangat buruk. Bagaimana kalau kamu katakan saja padaku." Jennie menggunakan anaknya sebagai perisai.

"Besok malam aku sudah memesan kamar di Hyatt Hotel;kita bisa merayakannya di sana."

Hyatt Hotel !?

Jennie tiba-tiba gugup.

Itu adalah tempat dia sebelumnya berselingkuh dengan Hyunsuk dan besok mereka juga memesan kamar di sana.

Karena dia gugup dia akan ketahuan, dia benar-benar lupa tentang ulang tahun Jongin ...