Trial Marriage Husband: Need to Work Hard (Minstal) 1-200

Part 14

“Soojung-ah, akulah Presiden KJ Entertainment. Wewenang untuk mengambil keputusan ada di tanganku, bukan kau!” Jongin menatap Soojung dengan penuh kemarahan, “Apa alasanmu hingga bersikeras hendak merebut kesepakatan Jennie?”

“Apa menurutmu aku menyetujui kesepakatan ini hanya karena aku ingin melakukannya? hf meminta penggantian. Aku hanya khawatir jika pada akhirnya kita justru akan kehilangan segalanya, makanya aku mencoba membantumu mempertahankan kontrak. Awalnya, aku tak mempercayai rumor yang beredar tentang kau dan Jennie, tapi fakta bahwa kau lebih memilih merugi daripada membiarkan Jennie kehilangan kesepakatan juru bicaranya, membuatku bertanya-tanya barangkali kalian berdua benar-benar …”

“Tentu saja tidak! Apa yang kau pikirkan?” Jongin segera menyangkal hubungannya dengan Jennie, “Aku hanya berpikir, karena kita akan segera menikah, kenapa kau tak tinggal di rumah dan mengurus keluarga kita dengan damai saja?”

“Kalau begitu, apa kau akan pergi menjelaskan semuanya pada Mr. Eugene?” Soojung melonggarkan cengkeramannya di telepon. Ekspresinya terlihat kecewa, “Dan lagi, apa maksudmu dengan mengatakan bahwa aku MEREBUT kesepakatan ini dari Jennie? Bukankah aku sudah cukup sering memperkenankannya merebut pekerjaan milikku? Demi membantunya naik, aku menyinggung dan disinggung banyak orang … tak kusangka, pada akhirnya dia bahkan sama sekali tak mengingat kebaikanku … ”

“Soojung-ah, waktu itu, kau sendiri yang tahu-tahu mengumumkan bahwa kau akan mundur dari sorotan publik, makanya pekerjaanmu diserahkan kepadaku. Apa maksudmu dengan mengatakan bahwa kau memperkenankan aku mengambil pekerjaanmu?” Jennie tak mau kalah sementara dia mulai memancing perdebatan dengan Soojung – hal yang paling dibencinya adalah orang-orang yang mengatakan bahwa dia memungut sesuatu yang ditinggalkan Soojung. “Lagipula, dengan kemampuan dan popularitasmu saat ini, siapa yang akan percaya padamu jika kau mengatakan bahwa kau sengaja membiarkanku mengambil sesuatu apapun itu darimu?”

“Oke, jika kau mampu meyakinkan Mr. Eugene dan membuatnya berubah pikiran, maka aku mundur, tanpa berkomentar.”

Jongin terjebak dalam posisi yang rumit di antara kedua wanita itu. Apalagi, Soojung  masih marah, jika bukan karena itu, dia tak mungkin melanggar perintahnya – sesuatu yang belum pernah dia lakukan sebelumnya. hf memang sudah memintanya agar juru bicara mereka diganti menjadi Soojung. Jadi, pada akhirnya, Jongin menyela perdebatan itu dan melerai keduanya, “Berhenti berdebat, karena ini adalah permintaan hf, maka kita akan melakukannya sesuai dengan yang telah diputuskan. Juru bicara hf akan diganti menjadi Soojung.”

“Presiden Kim!” Jennie merengek.

“Hal ini sudah diputuskan. Sekarang, kalian berdua pergilah. Soojung-ah, perintahkan Hyoyeon untuk masuk ke ruanganku,” perintah Jongin dengan nada dingin. Sudah jelas bahwa, meskipun dia tidak memiliki pilihan lain selain mengganti juru bicara menjadi Soojung, dia membenci perasaan seperti sedang diinjak-injak oleh wanita itu.

Soojung cerdik dan tahu persis apa yang sedang dipikirkan oleh Jongin, tapi, jika pria itu mengharapkan dirinya akan dengan begitu bodoh mempertimbangkan kembali keputusannya karena memikirkan perasaannya seperti sebelum-sebelumnya …

… maka dia bermimpi!

Jennie mengikuti di belakang Soojung, kemarahan dalam dirinya begitu luar biasa hingga jelas terpantul di wajahnya. Dia hampir tidak bisa mengendalikan amarahnya. Untungnya, meskipun Soojung memiliki tanda-tanda seolah dia akan kembali ke industri, pada kenyataannya, wanita itu sudah tidak terlalu populer. Jika dia ingin menjatuhkan model yang sudah ketinggalan jaman ini, hal itu tak akan sulit dilakukannya, jadi, Jennie segera menoleh pada asistennya dan berkata, “Sebentar lagi, ambil beberapa fotoku yang menunjukkan bahwa aku sedang berusaha keras untuk memulihkan diri dan posting ke internet. Buat sedikit keributan di antara penggemarku dan hasut mereka agar mengeluh tentang fakta bahwa Soojung telah mencuri kesepakatanku. Jika aku tak bisa memiliki kesepakatan ini, aku juga tak akan membiarkan dia memilikinya. ”