Trial Marriage Husband: Need to Work Hard (Minstal) 1-200

Part 44

[Kim Jennie Vs Jung Soojung], [Dewi Trendi Bertarung Habis-habisan dengan Model Lawas], [Jung Soojung dan Kim Jennie Bertarung di Frame yang Sama]; semua ini adalah berita utama terpanas yang beredar di internet, yang ditemukan Hyoyeon pada pagi hari pemotretan. Mereka tentu saja tahu, semua ini adalah upaya Dasom untuk meningkatkan popularitas Jennie. Era Internet memang selalu seperti ini: hingga kemarin, Jennie masih menjadi wanita simpanan dalam percakapan semua orang, tapi, hari ini gelandangan itu telah berubah menjadi seorang dewi – dia adalah model yang paling sempurna di mata mereka. Inilah Industri Hiburan, di mana tak ada seorang pun yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi pada mereka di hari berikutnya.

Namun, tak diragukan lagi, KJ memang menginvestasikan 100% sumber daya mereka pada Jennie…

Sebelum majalah itu memulai pemotretan mereka, tim Jennie sudah tiba di pintu masuk kantor Secret.

“Hmh, si brengsek itu benar-benar sudah mengorbankan semua yang dia miliki demi Jennie. Kudengar, akan ada wawancara dengan kalian berdua sebelum pemotretan dilakukan,” Hyoyeon melihat foto-foto yang tersebar di internet dengan perasaan tak senang, dan di saat yang sama, mengungkapkan kekhawatirannya, “Soojung, apa kau benar-benar tak akan melakukan apapun? Lihatlah Jennie, dia muncul dalam 3 pemberitaan sehari, dia berinteraksi dengan para penggemarnya dan dia memiliki tim untuk membantunya – dia benar-benar diperlakukan seperti seorang superstar internasional.”

“Dia mengungguli popularitas beberapa supermodel internasional yang paling terkenal, cukup normal baginya untuk diperlakukan layaknya seorang superstar,” Soojung duduk di dalam mobil sambil membolik-balik Majalah Secret edisi sebelumnya. “Hari ini, kalian berdua harus belajar cara memuji orang lain dan meningkatkan sopan-santun kalian.”

“Tak ada yang bisa dipuji dari dirinya!” Hyoyeon tak mengerti apa yang ada dalam pikiran Soojung. Sementara itu, Jihyo yang sudah lebih dulu memahami maksud Soojung menoleh pada Hyoyeon dan mengingatkannya, “Apa kau sudah lupa dengan apa yang Soojung katakan tadi malam?”

Hyoyeon berpikir sejenak sebelum akhirnya berhasil mengingat, “Oh iya! Biarkan rasa percaya dirinya yang berlebihan … membunuhnya.”

Ini adalah trik umum yang kerap digunakan dalam industri. Ada banyak agensi manajemen artis yang menggunakan metode ini untuk memberi artis mereka pelajaran, terutama artis-artis kecil yang menjadi sombong setelah mendapatkan sedikit ketenaran. Agensi akan mendorong mereka ke puncak, membuat diri mereka sendiri dan yang lainnya percaya bahwa mereka sudah berhasil menduduki puncak dunia. Setelah itu, artis-artis ini akan ditarik turun dari tempat mereka bertengger dan disadarkan pada kenyataan bahwa mereka hanyalah sebuah titik kecil di dunia – mereka kecil seperti semut.

Karena Jennie begitu ingin menduduki puncak dunia, maka mereka akan membiarkannya. Dasom toh sudah membuatnya memiliki cukup banyak musuh …

Tentu saja, semua yang dilakukan oleh Dasom bertujuan untuk meyakinkan Jennie bahwa dia tak punya pilihan lain selain untuk mengandalkan KJ; melalui aksinya, Dasom sebenarnya sedang memperingatkan Jennie agar membuang jauh-jauh pikiran tentang mencari agensi lain begitu dia menjadi terkenal nanti.

“Bagi Jennie, Dasom benar-benar telah mengupayakan segalanya untuk dirinya. Sayangnya, kemampuan Jennie yang terlalu buruk tak akan bisa mendukung ambisi wanita itu.”

“Mengenai bisa atau tidaknya dia terus mendukung Dasom, kita akan mengetahuinya setelah pemotretan dimulai,” Soojung bersikap tenang seperti biasanya, ini adalah ekspresi normalnya setiap kali sedang tak berada di sekitar Minho – tak ada yang bisa menebak isi pikirannya. Senyumnya adalah topeng yang dia kenakan untuk melawan semua kepalsuan di dunia.

Tak lama setelah itu, mereka tiba di Kantor Pusat Secret. Soojung lalu diantar ke sebuah ruang tunggu yang telah disiapkan oleh pihak majalah – tentu saja, dia harus berbagi ruangan ini dengan Jennie.