5. Akhir dari segalanya? (Rev)

31 9 0
                                    

Part ini ditulis oleh Nayzaashfa

Saya hanya manusia biasa yang dihempaskan pun hanya terlihat seperti debu. Saya hanya manusia biasa yang berharap lebih, yang bahkan tak punya apa apa untuk berjuang. Lalu kembali dengan tangan kosong. Terus saja begitu.

°°°°

6 september, rabu. Sore hari.

Sekitar habis maghrib neneknya Yoshiko datang. Sendiri. Tak heran, toh neneknya kuat bahkan mengalahkan Thor dari Avenger. Neneknya duduk di tepi ranjang papa. Lalu mengusap rambut papa dan menangis.

Mama Yoshiko diam memerhatikan. Tumben sekali ibu mertuanya ini menangis. Biasanya, ketika ia melihat film sad ending pun ia hanya datar. Ketika ayam kesayangannya mati, ia tetap datar. Tak banyak ekspresi yang ia keluarkan.

"Maaf kan mama nak, ayo bangun. Akan aku izinkan dan aku berikan apa yang kau mau. Ayo bangun nak. Kenapa kau malah berbaring seperti ini? Ayo bangun tunjukkan dirimu yang sebelumnya, yang kuat!" Setelah mengucapkan hal itu neneknya menangis terisak

"Maafkan mama yang tidak memerhatikanmu belakangan ini" lanjutnya

Yoshiko menatap neneknya dan mamanya bergantian. Mamanya juga menatap Yoshiko. Yoshiko menunjuk neneknya menggunakan dagunya, mamanya membalas menggelengkan kepalanya.
Lalu setelah itu mama menyuguhi minum dan beberapa cemilan untuk neneknya.
Yoshiko menghampiri neneknya yang terisak dan mengusap punggung neneknya berusaha menenangkan.

Setelah itu hening. Yoshiko memilih memainkan handphone nya. Ia mengechat Charissa.

Y.shiko: ndutt..

Chr.isa:paan sipit_-

Y.shiko: si kampret. Btw lo g mau nemenin gue gitu disini. Bosen ndut huffhh  😴

Chr.isa: gue sibuk_-

Y.shiko: sibuk apaan dah lo, eskul aja kaga kan?

Chr.isa: heh kutil sipit! Lo kira, lo ga masuk berapa lama itu ga ada tugas hah?! Tugas kelompok, tugas individu gue yg ngerjain tugas lo bambang_-

Y.shiko: ehehehe ya maap ndutt, kan gue ga tau lagian lo ga ngasih tau kalo ada tugas

Chr.isa: lo pikir gue ga tau kalo situasi kek gitu pasti lo kan ga bisa mikir pasti lo banyak pikiran. Dan gue malaikat berbaik hati membantu SELURUH tugas lo yang seabrek.

Y.shiko: uluhhh pengertian deh kamuuu(つ≧▽≦) makasih ya. Lain kali lo maen ke rs temenin gue, gue mau curhat nih

Chr.isa: iye dah besok ye, dah ah gue capek. Hayati lelah. Bye vampire sipit

Y.Shiko: si anjir gue telen juga lo _- eh tapi gpp deh yg penting besok lo dateng.

Hanya di read oleh Charissa. Dalam hati Yoshiko mengumpat. Tapi dia tersenyum juga. Sahabat yang baik yang membantunya. Ya Charissa sudah mengerti kondisi nya. Memang dia itu terkadang menyebalkan tapi ya berhati malaikat kalau situasi mendesak selebihnya ya dia kembali menjadi menyebalkan.

Lose You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang