15. Pemulihan

25 6 0
                                        

Kukira melupakan semuanya akan begitu indah karena aku tak perlu mengingat hal menyakitkan lagi. Tapi ternyata salah, melupakan malah semakin menyakitiku.

※Lose You※

Seminggu kemudian..

Kondisi Yoshiko semakin membaik ya walaupun terkadang Yoshiko merasakan sakit di kepalanya karena berusaha mengingat sesuatu.

Hari ini Yoshiko sudah di perbolehkan pulang.

Tentang Charissa dan Nathan sudah tau semua kejadiannya melalui cerita mamanya Yoshiko.

~~~

"Ini rumah kita" ucap Chiyo sambil membuka pintu rumah

Yoshiko melihat lihat kembali seisi rumah merasa mungkin akan ada hal yang diingatnya.

"Dah sana kamu istirahat di kamar ya. Kamar kamu di  atas belakang deket ruang kerja mama ya"

"Iya ma"

Yoshiko pun memasuki kamarnya yang berada di lantai atas, di pojok belakang. Yoshiko membuka pintu balkon dan berdiri di sana. Yoshiko melihat hutan belakang rumahnya.

"Hutan? Eh itu ada apa ya di dalem hutan kayak... bentar ambil teropong dulu" Yoshiko bermonolog.

Yoshiko mengambil teropong di atas meja belajarnya lalu kembali ke balkon.

"I-itu. Rumah pohon? Whoaa bagus... kesana ah"

Yoshiko segera memakai jaketnya. Dan membuka pintu belakang rumah mengendap endap takut ketahuan mamanya.

Yoshiko berjalan santai di hutan sambil bersenandung kecil. Yoshiko memasukkan tangannya ke kantong jaket.

"E-eh ini apa" Tanya Yoshiko mengeluarkan kunci dari kantong jaketnya.

"Kunci? Kok ada disini si? Eh ini ada tulisannya"

"Mine?" Eja Yoshiko

"Simpen aja dah tar juga ada faedahnya"

Yoshiko melanjutkan perjalanannya.

~~~

Yoshiko melihat rumah pohon itu di hadapannya. Yoshiko memutari pohon besar itu mencari anak tangga untuk naik. Yoshiko melihat tulisan besar di samping anak tangga yang baru ditemukannya. Yoshiko membaca tulisan di batang pohon besar itu.

"Mine? Kok sama kayak di kunci sih? Pasti ada kaitannya" Yoshiko bergegas naik ke atas.

Yoshiko melihat pintu rumah pohon itu terkunci.

"Ini toh hubungannya. Jadi kunci tadi tuh kunci rumah pohon. Wait berarti ini rumah pohon ku" Yoshiko manggut manggut paham

Yoshiko membuka kunci itu dan melihat melihat seisi rumah pohon.

"Whoaa lengkap banget. Ada keyboard, rak buku, ayunan tidur, speaker wahh" Kagum Yoshiko

Yoshiko pun menghampiri foto foto polaroid yang terpampang di dinding rumah pohon.

"Ini foto aku sama mama sama.... papa?"

Yoshiko melihat foto foto itu dengan detail.

Setelah nya Yoshiko menemukan buku diary. Yoshiko pun membacanya.

Untuk siapa pun yang membaca diary ini pasti kalian ada di rumah pohon kan?
Yoshiko mohon jangan bocorin rumah pohon ini ke siapapun termasuk mama. Karena rumah pohon ini satu satu nya kenangan Yoshiko sama papa. Jaga rahasia please.

Lose You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang