26. Hallo new life

15 4 0
                                    

Masa lalu bukan untuk di lupakan, bukan juga untuk di kenang. Tapi, untuk di pelajari.

※Lose You※

Bugh!

Bugh!!

"Sialan!" Desisnya

"Bangun lo, brengsek!"

"Ga pantes lu di panggil temen, bajingan!" Maki seseorang

"Hahahaha, pacar lo manis" kekehnya

"Berisik bajingan!" Umpat Fandy terbakar emosi.

"Manis loh, hahaha" tawa Reno menggelegar

Bugh!

Fandy kembali menonjok Reno. Sedangkan Reno sudah terbaring lemas di lumuri darah. Reno tertawa puas.

"Stop kak! Pake kekerasan bukan jalan keluar" tegur Charissa

Fandy menggeram menahan amarah. Reno hanya tertawa mengejek.

"Kita seret aja si bajingan ini" ucap Fandy.

"Tolong panggilin anak anak yang lain" titah Fandy pada Charissa

"Oke"

Charissa keluar dari gedung kosong yang terletak di belakang sekolah.

Tadinya Charissa dan Fandy ingin membeli kue kesukaan Yoshiko. Tapi di jalan, Fandy melihat Reno sedang tertawa lepas ke arahnya. Fandy langsung tersulut emosi dan menghajar Reno.

Charissa berlarian ke koridor kelas 9 mencari kak Ginan.

Biasanya Ginan saat pulang sekolah ada di kelas. Mengecek kondisi kelas, katanya. Padahal sih mengecek ada pulpen terlupakan apa nggak terus dia ambil. Dasar Ginan.

Charissa mengetok pintu kelas.

"Kak Ginan?!"

Ginan langsung keluar dari tempat persembunyiannya.

"Eh ada apa?" Tanya Ginan

"Anu itu... bantuin kak Fandy di gedung kosong belakang"

Ginan meraih ranselnya lalu segera berlari. Charissa kewalahan mengejar seniornya yang satu ini.

◎◎◎

"Bantuin gue, Gin"

"Mau di bawa ke mana ini?" Tanya Ginan menunjuk Reno

"Ruang kepsek aja langsung"

"Jangan bego! Tar elu juga kena. Kan elu nonjokkin dia"

"Biarin, paling di skors" jawab Fandy enteng

"Udah kelas 9 bego"

"Ah, biarin lah. Udah gak usah banyak bacot, bantuin"

Fandy dan Ginan menggotong Reno yang setengah sadar, badannya sudah lemas.

Lose You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang