21. Grandma

15 6 0
                                    

Akan ada saatnya sebuah rahasia akan benar benar terbongkar.

※Lose You※

◎◎◎◎

"Will you be my girlfriend?"

Yoshiko mengubah raut wajahnya seketika.

Fandy yang menyadari itu hanya tersenyum kecut.

"Gak apa kok ga di jawab sekarang. Nanti aja"

Yoshiko merasa tidak enak. Karena dia masih bingung.

"Emmm m-maaf ya-a kak"

Yoshiko ragu menatap Fandy. Yoshiko hanya menunduk.

"Iya gak apa kok"

Mereka duduk dengan canggung.

Fandy menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Eh iya, katanya mau pulang. Ayo" ajak Fandy

"Iya iya"

Fandy pamit ke Chiyo.

Setelah Fandy pulang, Chiyo nampak mondar-mandir gelisah.

Yoshiko duduk di sofa dengan seragam yang masih utuh sambil memandang bingung ke arah mamanya.

"Kenapa sih ma?"

Chiyo menggigit jari telunjuknya

"Emmm anuuu ituu—"

"Kenapa? Bilang aja"

"Oma sakit"

"WHATT?! Oma? Oma yang di jepang kan?" Yoshiko terkejut

"I-iya. Aduh mama bingung harus gimana iniii?"

"Kita ke jepang aja secepatnya" celetuk Yoshiko

"Tapi gimana sekolah kamu?" Tanya Chiyo

"Ya izin aja, gampang. Cuman 1 atau 2 hari"

"Yaudah ayo packing aja lamgsung. Kita ambil penerbangan tercepat"

Chiyo dan Yoshiko membereskan barang barang mereka. Tak lupa mempersiapkan data data semacam paspor.

Tanpa Yoshiko ketahui, Chiyo menelepon Fandy.

"Halo Fan, assalamualaikum"

"Waalaikumsalam, ada apa tan?" Tanya Fandy

"Tante sama Yoshiko lagi packing. Kita mau ke jepang secepatnya"

"Loh emang kenapa tante? Kok tiba tiba gitu?"

"Oma nya Yoshiko yang di Jepang sakit. Kamu bisa bantu tante nggak?"

"Bisa tante. Bantu apa?"

"Tolong carikan Jadwal penerbangan tercepat dari sekarang ya. Maaf merepotkan"

"Nggak ko tante"

"Yaudah kalo gitu tante siap siap lagi"

◎◎◎

Mereka sampai di bandara dengan mengambil jadwal penerbangan tercepat. Fandy dan mamanya ikut mengantar Yoshiko serta Chiyo.

Pesawat take off sekitar 45 menit lagi. Mereka menghabiskan waktu dengan mengobrol.
Apalagi ke dua ibu itu. Paling ramai.

"Eh ibu mamanya Yoshi?" Tanya Dina

"Iya bu"

"Wahh cantik yaa, pantes aja anaknya juga cantik"

"Ahh ibu, bisa aja"

Lose You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang