Part ini ditulis oleh Nayzaashfa
Semoga saja semuanya terjadi sesuai harapan. Walaupun aku tau kenyataan takkan seindah apa yang diharapkan.
°°°°
Hari ini Yoshiko libur. Seperti biasa kegiatan rutin nya mengantar mamanya ke pasar belanja di pagi hari.
Lalu membantu mamanya beres beres.Siang hari nya Yoshiko terpikir untuk mengunjungi rumah pohon rahasianya.
Yoshiko meraih kaus berwarna silver dan celana jeans pendeknya. Tak lupa handphonenya dan kemoceng untuk beres beres disana, lalu kemoceng itu dibungkus plastik.
Yoshiko menghampiri mamanya yang sibuk memasak.
"Ma, Shiko pamit dulu ya" Yoshiko meraih tangan mamanya lalu menyaliminya
"Mau kemana?"
"Jalan jalan aja ma bosen di rumah terus"
"Yaudah pulang nya jangan kesorean ya, hati hati"
"Iya ma"
Yoshiko mengendap endap berjalan ke hutan belakang rumahnya. Merasa sudah jauh dari rumahnya, Yoshiko berjalan biasa menyusuri hutan yang lumayan luas. Tepat di ujung hutan rumah pohon itu berdiri menjulang menghadap danau yang indah. Tak ada orang yang tau jalan menuju rumah pohon ini karena hutan Veergand -hutan belakang rumah Yoshiko- itu luas dan cukup menjebak bagi siapapun yang baru pertama kali kesana. Untung saja Yoshiko sudah hafal jalannya. Hutan ini tak ada hewan buas semacam beruang atau semacam nya. Di hutan ini banyak burung kalau pun ada ular itu hanya beberapa.
Yoshiko menaiki rumah pohonnya. Lalu memasuki rumah pohon kesayangannya itu.
Yoshiko mulai membersihkan barang barang nya yang berdebu. Rumah pohonnya cukup luas. Didalamnya terdapat 2 rak buku, 1 meja belajar serta kursi, speaker, keyboard serta ayunan tidur. Enak bukan?
Rencananya sih Yoshiko ingin menjadikan rumah pohon itu sebagai markas kumpul. Yap dengan Charissa dan Nathan. Tapi kalau begitu rumah pohon ini takkan jadi 'rahasia' lagi. Jadi Yoshiko masih mempertimbangkannya.
Selesai beres beres Yoshiko memainkan keyboard nya. Mencoba beberapa lagu yang ia pelajari di ekskul musik. Kali ini dia ingin mencoba meng cover lagu Beautiful in white dan On my way.
Yoshiko berlatih dulu sebelum membuat video cover nya. Sebenarnya sudah banyak video cover yang Yoshiko buat tapi Yoshiko menyimpannya rapi di galeri handphone nya tanpa berniat menunjukkan. Jadi wajar saja kalau waktu itu Nanda menemukan video cover nya di galeri.
Yoshiko berniat mengirimkan video cover nya kali ini pada Chandra. Ya Chandra sudah sering sih mendengar Yoshiko bernyanyi lewat telepon.
Yoshiko memulai rekamannya.
Not sure if you know this~
But when we first met~
I got so nervous, i couldn't speak~
In that very moment~
I found the one and~
My life had found its missing piece~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Lose You (END)
Teen FictionBased on true story. Hidupku tak se enak dan semudah yang kalian bayangkan. Mungkin kalian selalu melihat aku bahagia, tertawa ceria, memamerkan pacarku. Kalian selalu berkata "Enak ya hidup nya kayak di cerita novel" Salah. Akupun punya sisi lemah...