22. Bastard people

13 5 0
                                    

Untuk ke sekian kalinya, aku kembali hancur hanya karena masalah hati.

※Lose You※

◎◎◎

Selama sebulan penuh, Yoshiko menjalani terapi. Kini Yoshiko kembali ke tanah air dengan badan yang semakin pucat namun terlihat gagah dan kuat.

Charissa dan Nathan sudah tahu tentang kejadian di Jepang. Bahkan mereka menjenguk Yoshiko sekali.

Yoshiko menapakkan kakinya di rumah lamanya yang terlihat sepi. Eh ralat rumah nenek yang ditinggali olehnya.

Saat membuka pintu yang tidak terkunci, Yoshiko keheranan.

"Ma kok pintunya ga di kunci sih?" Tanya Yoshiko

Chiyo yang sedang sibuk memindahkan barang dari mobil pun melirik anaknya.

Lalu menghampirinya.

"Lah iya. Padahal waktu itu di kunci loh. Apa jangan jangan—"

"Apa sih ma?"

"Apa jangan jangan kita kemalingan?"

Yoshiko membuka pintu itu dengan pasti. Lalu memasuki rumahnya dengan sedikit waspada. Ia mengelilingi rumahnya memastikan.

Saat membuka pintu kamar mamanya. Tiba tiba—

"Selamat kembali"

Yoshiko terkejut

"Kenapa? Kenapa kembali?"

Yoshiko diam gemetaran di tempat. Chiyo yang menyadari itu langsung menghampiri anaknya

Chiyo menepuk pundak Yoshiko yang kaku

"Kamu kenapa?" Tanya Yoshiko

Yoshiko menunjuk seseorang yang berada di kamar mamanya. Chiyo melihat seseorang itu.

"Ibu? Ibu disini?" Tanya Chiyo

Seseorang yang di panggil ibu itu mengorek ngorek telinganya

"Apa aku tidak salah dengar? Kau memanggilku ibu?" Ucap seseorang itu

Yoshiko semakin pucat pasi melihat orang itu memegang batu yang tajam di tangan kanannya.

"

I-iya benar Ibu?" Ucap Chiyo gugup

"Apa kau melupakan sesuatu? KITA TAK PERNAH ADA HUBUNGAN APAPUN LAGI!! APAPUN ITU!!!" Teriak orang itu

"T-tapi.." ucap Chiyo gemetar

Orang itu mencengkeram rahang Chiyo kuat hingga Chiyo mendesis kesakitan

"Kau tidak ingat hah? Atau perlu aku ingatkan lagi? Devian sudah mati!! MATI!! Jadi kau bukan menantuku lagi!!" Teriak Deva -nenek Yoshiko-

Yoshiko kalap dengan suara Deva yang menggelegar.

Deva mencengkeram rahang Chiyo semakin kuat hingga berdarah. Karena kuku Deva yang tajam menggores kulit Chiyo.

"T-tapi secara hukum dan agama kita masih bersama. Aku d-dan Devian" lirih Chiyo

Lose You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang