Epilog

25 1 0
                                    

Part ini ditulis oleh Nayzaashfa

"Aku kembali"

Nampak Mama, Papa dan Chandra dengan raut wajah marah.

"Kamu kembali dengan cara yang salah!" Kata mama

"Aku benci melihatmu terluka, kau tau?!"

"Sayang, cara mu salah untuk menemui kami. Kami tau kau sangat merindukan kami. Tapi kamu bahkan belum berpamitan pada siapapun, dan kamu tau sendiri, melukai dirimu untuk menemui kami adalah jalan yang salah" ucap papa lebih tenang

"Aku tau pa, aku akan menerima segala konsekuensinya. Dan aku akan menyampaikan permohonan maaf ku kepada yang lainnya"

Chandra menangis.

Ia menghampiri ku.

"AKU BENCI KAMU! kamu tak mengerti, aku memang merindukanmu tapi tidak begini caranya, Shiko!" Bentak nya

"Ya, aku tau. Aku memang pantas di benci."

Tapi tak lama mereka memelukku.

°°°

Hallo Nathan, apa kamu baik-baik saja disana?

Lo harus bahagia, Nath. Tanpa gue. Lo bisa memperbaiki semuanya, dengan mengakurkan diri sama papa Lo.

Lo tau? Gue sayang banget sama lo.

Gue pengen Lo bahagia bagaimana pun keadaan nya.

Gue nggak bisa jadi pacar Lo.

Gue sayang sama Lo sebagai sahabat Deket.

Maaf.

Makasih sekali lagi buat segala bantuan Lo.

Lo inget pertemuan pertama kita?

Haha, Lo culun sih waktu itu.

Gue bahagia banget bisa ketemu Lo,

Jadi sahabat Lo

Jadi tempat curhat Lo.

Gue yakin, setelah ini pasti ada yang gantiin posisi gue kok.





Gue yakin Lo bisa sendiri. Walaupun sebenernya Lo ngga sendiri sih.

Temuin cinta Lo, takdir Lo.

Yang pastinya bukan gue.

Thanks, Nath. Lo berarti banget dihidup gue.

Jangan sedih. Gue nggak suka cowok lemah.

Sayonara, Nathan Ferdinan.

°°°°°

Char, dimanapun Lo berada..

Lo harus baik-baik aja.

Lo harus balik, Char. Ke Indonesia. Temuin Nathan. Temenin dia.

Waktu pertama kali gue kenal Lo, Lo tuh anak yang supel. Gampang gaul, ga kayak gue hehe.

Gue kaangen banget ledekan Lo.

Yang manggil gue, Vampire, sipit, gak punya mata, atau apalah itu.

Kangen loh gue.

Dasar gendut!

Makasih ya udah jadi sahabat gue.

Gue minta maaf, selama jadi sahabat Lo, gue ga tau apapun tentang kehidupan Lo.

Gue udah berusaha nyari Lo waktu itu, dan Lo udah pergi entah kemana.

Maafin gue, si sipit yang banyak dosa ini.

Kalo suatu saat nanti Lo ke Indonesia dan gak nemuin gue, gue mohon

Jangan nangis.

Tar Bandung banjir gara-gara Lo, kan ga asik.

Jaga diri baik-baik, gendut.

Thanks buat semuanya, udah bikin hari-hari gue indah dan bahagia dengan tawa kita.

Sayonara, Charissa Sairl.

Nama lo susah anjeng.

°°°°

Kak Fandy, baik baik aja kan?

Makasih ya, buat pertunangan kita yang singkat.

Makasih buat kebahagiaan nya, aku bingung mau bilang apalagi.

Aku benar-benar ga bisa balas cinta kak Fandy.

Aku yakin kok, kak Fandy bisa Nemu pengganti aku.

Kan duplikat aku banyak hehe.

Tetap bahagia ya, jangan sedih, jangan nangis, kak Fandy kan kuat.

Masa cowok nangis sih, hehe.

Aku sayang kak Fandy sebagai kakak aku.

Thanks and sorry for everything.

Sayonara, Fandy Geralden.

°°°°

Chlorenz, aku udah bareng Chandra lagi loh disini.

Aku udah sampein salam kamu kok.

Makasih atas bantuannya, atas pertemuan super singkat kita.

Makasih udah nemenin aku.

Maaf kalau aku ngerepotin.

Tetep semangat ya, Chlorenz.
Aku yakin kamu akan menemukan tujuan hidup dan kamu pasti bisa menggapainya.

Jangan kayak aku.




Tujuan hidup aku udah kegapai sekarang.

Disini, bareng Chandra, mama dan papa.

Kamu harus akur ya sama mama dan papa kamu. Chandra pasti seneng kalo kalian bareng lagi.

Take care Chlorenz.

Sayonara, Chlorenz Desfan.

°°°

Aku menyampaikan itu semua melalui mimpi mereka.

Kuharap, mereka tak menangisi ku saat ini.

Aku ingin kalian semua bahagia. Berjuang lebih baik lagi.

Tetap semangat dan jangan menyerah sepertiku

Sayonara, minna-san.

I love you all.

The end.

Lose You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang