Part ini ditulis oleh Nayzaashfa
Entahlah. Hati ini berlabuh padamu. Tapi yang aku inginkan bukan sekedar berlabuh namun menjadikanmu rumah untukku berpulang.
°°°°°
Hari berikutnya Yoshiko ke sekolah seperti biasa. Ia di beri tau oleh senior Paskib nya untuk ke ruangan Paskib setelah pulang sekolah.
Yoshiko melangkahkan kakinya berat ke kelasnya. Saat ia masuk kelas, banyak teman teman sekelasnya yang mengucapkan turut berduka cita. Yoshiko hanya membalas senyuman tipis.
Jam pelajaran pertama sampai pulang kosong karena semua guru rapat. Charissa sibuk dengan kumpulan ekskul. Yoshiko melamun di kelas.
Asik dengan lamunannya Yoshiko terkejut Nanda -teman se ekskul musik dan teman sekelasnya- menepuk pundak Yoshiko.
"Ada apa Nan?"
"Umm, ntar pas istirahat ke ruang musik ya. Lo di tunggu sama senior senior disana"
"Humm, oke"
Nanda pun pergi. Tak lama Charissa yang sudah selesai dengan urusan 'kenegaraannya'.
"HALLO PARA RAKYAT KUH!! CHARISSA CANTIK BACKK!!!" Teriak Charissa di pintu kelas dengan suara luar biasa Toa.
"Anjir kuping gue"
"Rip my ears"
"Astaghfirullah suaramu nak"
Tiba tiba Charissa menepuk keras pundak Yoshiko yang masih melamun.
"Ayam gue terbang!" Latah Yoshiko
"Mana ayam lo?" Tanya Charissa sambil ketawa ngakak.
Yoshiko hanya menatap Charissa datar.
"Eh lo istirahat mau ngantin ga?" Tanya Charissa setelah tawa nya menyurut
"Ga, gue mau ke ruang musik. Kumpulan"
"Yaudah gue laper nih. Mau ikut ngantin ga sekarang. Kan lo istirahat ga bakal jajan noh. Sekarang ae yok" ajakan sesat Charissa
"Berhubung gue murid teladan disini jadi.." Yoshiko menggantungkan ucapannya
"Apa?" Charissa penasaran
"Gue ikut lah, laper ogeb"
"Lah katanya murid teladan" Charissa menoyor kepala Yoshiko
"Kan demi sahabat gue apa sih yang enggak"
Charissa tersenyum lalu berjalan ke kantin bersama Yoshiko.
◎◎◎◎◎
Yoshiko memasuki ruang musik yang sepi, gelap.
Lah katanya kumpulan kok sepi gini
"Dorr!!!" Ucap semua anggota ekskul musik mengagetkan Yoshiko
"Ayam gue terbang!" Latah Yoshiko lagi
Semua orang di sana tertawa ngakak. Yoshiko menunduk malu.
Kak Ginan sebagai ketua ekskul musik menjabat tangan Yoshiko.
"Selamat ulang tahun. Dan Turut berduka cita. Kita semua keluarga kamu. Maaf kalo ini kurang berkenan di hati kamu"
Yoshiko baru sadar ruang musik dihias sedemikian rupa dan Nanda membawa kue ulang tahun.
"Make wish!" Ucap semuanya kompak
Yoshiko mengucapkan wish nya dalam hati lalu meniup lilin. Tak lama tepuk tangan bergemuruh.
Yoshiko menangis haru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lose You (END)
Genç KurguBased on true story. Hidupku tak se enak dan semudah yang kalian bayangkan. Mungkin kalian selalu melihat aku bahagia, tertawa ceria, memamerkan pacarku. Kalian selalu berkata "Enak ya hidup nya kayak di cerita novel" Salah. Akupun punya sisi lemah...