35. Losing control

22 2 0
                                    

Part ini ditulis oleh Nayzaashfa

Teruntuk semuanya, terimakasih.
°°°°

Yoshiko POV full

Aku tersadar. Mengerjakan mata, menoleh ke kanan dan kiri ku. Ah, tenyata aku ada di rumah sewaan ini.

Oh iya.

Aku harap saat aku tersadar aku akan lupa sesuatu.

Ternyata tetap saja aku mengingatnya.

Aku kadang membenci ingatanku.

"Hei, udah sadar?" Suara bariton kak Fandy menyambut ku

Aku mengangguk

"Ada yang sakit?" Tanya Tante Dina

Ada Tante,

Hatiku.

Aku hanya terdiam.

Tante Dina duduk disampingku, mengusap lembut Surai coklat ku.

"Makan yuk, kamu pasti belum makan" ajaknya

Aku menggeleng lemah.

Rasanya aku tak lapar sama sekali, mungkin perutku sudah mati tak berfungsi dan akupun tak peduli.

"Ya udah kalo gitu nanti kamu ke luar ya, Tante tunggu disana" setelah mengucapkan itu ia pun keluar dari kamar.

Terkecuali kak Fandy yang diam membisu menatapku.

Aku diam, pandanganku kosong. Pikiranku melayang, berpetualang tanpa tujuan.

"Jangan sedih.."

Aku menoleh ke arahnya, baru saja aku mau membuka suara--

"Nathan nganter Chlorenz pulang katanya"

Oh.

Chlorenz pulang ya? Ya udahlah.

Aku kembali mengangguk kecil.

"Kalau gitu aku sama mama keluar ya, aku mau ngajak mama beli sesuatu juga"

Lagi lagi aku mengangguk.

Kak Fandy mendekatkan wajahnya ke kepalaku.

Astaga.

Ia mencium keningku.

Lalu ia pergi begitu saja.

Ingin rasanya mengumpat.



Sialan.




Kaget kan gue jadinya.




Kurasa tak ada lagi suara siapapun disini. Menandakan rumah ini kosong hanya terisi diriku.

Aku memeluk lututku, mengabaikan ponsel dan kembali memejamkan mata sejenak.

°°°

Lose You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang