Part ini ditulis oleh Nayzaashfa
Memilikimu bagaikan menggenggam bunga mawar. Indah namun menyakiti.
°°°°
Hari demi hari Yoshiko dan Chandra semakin dekat. Mereka mulai saling berbagi cerita. Mulai saling berbagi rahasia. Dan saling mengenali. Dan tak lupa rutinitas Chandra yang setiap malam. Bernyanyi untuk Yoshiko.
Yoshiko juga semakin dekat dengan mamanya. Sering bercerita, jalan bareng. Bahkan kalau Yoshiko pergi dengan Charissa dan Nathan pun mamanya terkadang ikut. Sekarang mamanya jadi lebih perhatian dan Yoshiko senang akan hal itu.
Yoshiko berangkat sekolah diantar oleh mamanya menggunakan motor. Sopir? Sudah dipecat kata mama biar irit uang. Mamanya juga jadi lebih giat bekerja tapi pekerjaannya sudah tak ada yang di bawa pulang lagi jadi mamanya harus lembur di kantor.
"Shiko sekolah dulu ya ma" Pamit Yoshiko ke mamanya di gerbang sekolah
"Iya belajar yang rajin jangan macem macem ya"
"Sippp maa" Yoshiko mengacungkan jempol nya
Yoshiko pun berjalan santai ke kelasnya. Menyapa beberapa orang yang ia kenal.
Sampai di kelas Charissa sudah duduk manis di bangkunya. Yoshiko pun menghampirinya.
"Woi kesurupan ape lo pagi gini dah dateng biasanya juga semenit sebelum bel baru dateng" kata Yoshiko menepuk pundak Charissa kencang
"Meremehkan banget lo. Gue lagi pengen jadi anak rajin dan teladan gitu. Sirik ae lo mah" Charissa tersenyum bangga
"Hilih iyain biar smile kan ye"
"Btw, gimana lo sama mas Chandra hemm" Tanya Charissa menaik-turunkan alisnya.
"Ya gitu" Yoshiko menoyor Charissa
"Ya gitu gimana? Makin lengket kah?" Goda Charissa memasang muka menyebalkan bagi Yoshiko
"Ya deket aja napa emang kepo bet lo" Kata Yoshiko
"Gue tunggu peje nya hehe traktir Nathan sama gue ye"
"Yeu kutil buaya"
Mereka mengakhiri percakapan absurd nya karena bel sudah berbunyi.
Setelah bel pulang berbunyi Charissa pergi ekskul PMR sedangkan Yoshiko ke ruang musik karena ada ekskul.
Sebelumnya Yoshiko ke kantin untuk makan siang.
Lalu kembali ke ruang musik karena ekskul akan dimulai."Kalian harus bisa menguasai minimal salah satu alat musik. Nanti kalian akan di bimbing oleh salah satu senior yang paham di salah satu bidang musik. Misalnya kakak ahli di gitar nah kalian yang menguasai gitar walaupun masih baru belajar kalian akan di bimbing oleh kakak. Begitu. Paham semua?" Jelas kak Ginan
"Paham kak" kompak anak anak
"Nah disini ada beberapa alat musik. Ada gitar, keyboard, drum, biola, dan lain lain. Memang lebih ke band sih. Disini juga kita bekerja sama dengan ekskul paduan suara. Jadi bagi kalian yang ingin berlatih mengolah suara juga bisa gabung disini." Jelas kak Ginan lagi.
"Kak, kalo kita suka ada event nggak sih misal kayak perlombaan?" Tanya Nanda
"Iya ada. Kalo perlombaan sih kayaknya nggak terlalu sering. Kalo event kita bakal diundang ke suatu acara buat ngisi acara disana. Nge band gitu lah. Tapi bagi kalian yang pengen bisa alat musik tradisional juga bisa belajar disini cuma yaa alat musik tradisional disini kurang lengkap aja. Ada yang mau bertanya lagi?" Kata kak Jena, wakil ketua ekskul musik
KAMU SEDANG MEMBACA
Lose You (END)
Novela JuvenilBased on true story. Hidupku tak se enak dan semudah yang kalian bayangkan. Mungkin kalian selalu melihat aku bahagia, tertawa ceria, memamerkan pacarku. Kalian selalu berkata "Enak ya hidup nya kayak di cerita novel" Salah. Akupun punya sisi lemah...