Special Random Story??

1.5K 101 17
                                    

Pokoknya ceritanya random :v
Gak tau kenapa tiba-tiba muncul banyak ide.
Jadi saia bakal sajikan dengan pendek di setiap ceritanya... //you know lah what I mean :v//

Dan makasih juga untuk vote dan komen dari kalian..
Cerita ini gak mungkin bisa maju tanpa dukungan dari kalian semua.
Makasih bangeeetttt! ♥o(*^▽^*)o♥
Juga... Makasih udah menyempatkan waktu buat baca cerita gaje(?) Ini :3

Udahlah, yok langsung ke ceritanya~
Lumayan ngabuburit sambil baca update-an ini :v

Maaf jika ada typo atau kesamaan cerita, tapi ini murni dari imajinasi daku kok~
Ya walau ada sebagian yang terinspirasi :v
Well, enjoy~

.

.

[Big foot]

"Soraru-san..." Mafu menyolok-nyolok(?) Pipi Soraru.
"Apa sih?!" Soraru bangun dari tidurnya sambil ngegas.
"Jangan marah dong, Soraru-san... Soraru-san lagi puasa, gak boleh marah-marah, nanti pahalanya dikurangin lho."
"Bacot" Soraru pun kembali tertidur.
"Bangun dong, Soraru-san~ jangan tidur mulu lah~" Mafu terus mengguncang-guncang tubuh Soraru.
"Diem lu big foot albino!!" Dan Mafu langsung kicep.

[Gombal]

"Soraru-san, Soraru-san" Panggil Mafu.
"Apa?"
"Soraru-san tau gak persamaan Soraru-san sama guling?"
"Hmm... Enggak, lagian kan guling dipake buat tidur. Apa persamaannya denganku?"
"Sama-sama enak buat dipeluk~ kyaaaa~" Mafu langsung meluk-meluk Soraru.
Tapi Soraru gak baper atau apapun.
Karena dia aja sama sekali gak ngerti Mafu ngomong apa.

Mafumafu, berniat gombal tapi gagal.

[Gombal Soraru ver]

"Mafu" Panggil Soraru.
"Iya, Soraru-san?" Mafu menghampiri Soraru dengan semangat. Kayak cewek yang semangat karena bisa deket sama senpai-nya.
"Aku bosan.. Main yuk, tapi jangan main hide and seek"
"E-eh? Kenapa?" Mafu memiringkan kepalanya.
"Karena.... Bocah albino yang manis sepertimu susah ditemukan."
Wajah Mafu merah, bukan main. Dalam hati dia menjerit 'Kyaaaa!'

Soraru, saat tsundere nya sembuh.

[Pantun?]

Sepulang sekolah, Mafu mendapati Soraru yang sedang bersama teman sekelas Soraru, Lon. Mereka berdua sedang mengobrol di taman halaman belakang sekolah sambil berdiri karena kebetulan gak ada bangku. Sebenarnya waktu itu sih ada banyak, cuman suka Mafu banting sampai hancur kalau dia lagi pms(?).

Mafu merasa panas.
Bukan, bukan karena sinar matahari yang terik atau karena cabe carolina reaper yang biasanya dipake buat ngemil kalau dia lagi makan tahu bulat sama gehu pas istirahat.
Tapi dia gak suka kalau Soraru deket-deket sama orang lain selain dirinya.

Mafu pun langsung mendorong Lon agar menjauh dari Soraru. Dia langsung peluk-peluk Soraru sambil menggembungkan pipinya.
"Rose are red sky is blue" Mafu memulai pantunnya sambil menatap Lon dengan tajam.
"Cakeeep!" Seru teman-teman sekelas Mafu dari atap sekolah.
"He is mine not for you!"
"Uwoooohhhh!!!!!" Dan seketika suasana sekolah menjadi ramai hari itu berkat Mafu yang sedang triggered(?).

[Bertanya]

"Baiklah anak-anak, pertemuan kita sampai disini saja. Ada yang ingin kalian tanyakan sebelum saya mengakhiri pelajaran?" Tanya Kashitarou, guru IPA.
"Saya, pak" Mafu mengacungkan jarinya.
"Baiklah, apa yang ingin kau tanyakan, Aikawa?"
"Apa benar pak kalau kita naburin ular disekitar rumah bisa mengusir garam?"
Mendengar itu, semua murid dan Kashitarou langsung cengo.

[Bertanya part 2]

"Ada yang ingin kalian tanyakan lagi?" Tanya Kashitarou sambil membenarkan letak topengnya.
"Saya, pak" Lagi-lagi Mafu mengacungkan jarinya.
"Apa lagi, Aikawa?"
"Apa bener kalau arti dari nama SEBASTIAN itu SEBAtaS Teman tanpa kepastIAN?" Lagi-lagi semua orang di kelas langsung cengo. Ada juga yang sweatdrop.

SoraMafu One-Shoots ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang