Utaite mencari bakat (Utaite×KnB×OnS)

1K 74 46
                                    

.




.





MC kita yaitu Soraru naik ke atas panggung, sempet kepleset tapi untungnya gak ada yang liat.

"Yak, pemirsa, selamat datang di acara Isekai got talent dengan host ikemen favorit kalian, Soraru. Mari kita perkenalkan juri kita terlebih dahulu."

"Pertama, ada Akashi Seijuurou!" Para penonton heboh bertepuk tangan. Karena takut dilemparin gunting.

"Kedua, ada Hyakuya Yuuichiro!" Para penonton heboh bertepuk tangan. Karena udah dia sogok.

"Ketiga, ada Luz, juri yang saya benci!" Para penonton heboh bertepuk tangan. Karena kebanyakan ras nya sama kayak Luz yaitu pedo.

"Nah, ayo tanpa basa-basi kita mulai acaranya supaya saya bisa tidur di rumah." Ujar Soraru malas.
"Mari kita sambut kontestan kita yang pertama. Aikawa Mafuyu, dari Isekai khusus albino!"

Para penonton pun mulai heboh saat kedatangan Mafu.

"Konbini~~~"
"Konbanwa, ogeb." Soraru berbisik pelan di telinga Mafu.
"Oh, konbanwa minna~~!"

"Adek bakal nunjukkin apa?" Tanya Luz.
"Mau nyanyi!" Seru Mafu.
"Sok atuh silahkan nyanyi."
"Okeee~! Ekhem! Ekhem! EKKHHEEMM!"

"Bagaikan langit~ di sore hari~ berwarna kuning~ se kuning t*i ku~~"

"Oke udah cukup." Ujar Akashi.
"Selain nyanyi, bakat adek apa aja sih?" Tanya Yuu.
"Teriak-teriak." Ujar Mafu polos.
"Oh..." Para juri auto speechless.
"Jadi gimana? Mafu lulus ke babak selanjutnya gak?" Tanya Mafu. Para juri saling menatap dan akhirnya menekan tombol hijau yang berarti Mafu lulus.
"YEAAAAAYY~!!!" Mafu auto lari ke backstage saking girangnya.

"Err.. Maafkan pacar say-.. Ekhem, maksudnya maafkan kontestan pertama kita." Ujar Soraru dengan kakkoi nya.
"Mari kita sambut kontestan kita yang kedua. Amatsuki, dari bulan!"

Amatsuki naik ke panggung dengan sumringah. Para penonton bersorak.

"Apa yang mau kamu tampilkan pada kami?" Tanya Akashi.
"Beatbox!" Seru Amatsuki.
"Oh, silahkan.."

"Broot, ckck, dhuaaarr, croot, ngeek, poink poink, kicrik kicrik, bruuumm, malahhlaphsg, nagauiagul, ndjdhksakh."

Para juri termasuk penonton auto tercengang.

"Sungguh beatbox yang sangat unik..." Ujar Luz. Amatsuki langsung ceria.
"Benarkah?! Berarti saya lulus?!"
"Aku iyain aja deh daripada dimarahin Tetsuya." Akashi menekan tombol hijau.
"Aku juga iyain aja deh daripada Mika gak mau jadi uke lagi." Yuu menekan tombol hijau juga.
"Aku iyes." Luz menekan tombol hijau dengan sangat semangat.
"Makasih sempak! Eh, senpai!" Amatsuki pun kembali ke backstage.

"Baiklah, mari kita sambut kontestan selanjutnya. Sakata! Dari Isekai khusus orang pinter!"

Sakata pun menaiki panggung.
"Mas mau ngapain kesini?" Tanya Yuu.
"Mencari bakat."
"Lhoo??" Para juri auto kebingungan.
"Sekarang saya tanya, ini acara mencari bakat, kan?" Tanya Sakata.
"Iya."
"Nah tujuan saya kesini itu buat mencari bakat." Ujar Sakata.
"Pinter nya gak ketulungan." Ujar Akashi.
Para juri langsung menekan tombol merah.
"Loh kok udahan lagi?"
"Udah, udah sana masuk backstage lagi." Ujar Soraru. Dan Sakata pun kembali ke backstage.

"Mari kita sambut kontestan kita yang keempat. Urata! Dari Isekai khusus pecinta tanuki!"

Urata pun menaiki panggung.
"Oke, adek mau nampilin apa?" Tanya Luz.
"Heh! Aku tuh udah 30-an!" Ujarnya Urata dengan ngegas.
"O-oh..."
"Aku bakalan parkour."
"Uwaw."

Dan beberapa menit kemudian Urata masih terdiam di tempat.
"Loh kok diem aja?" Tanya Yuu.
"Tadinya aku mau parkour, tapi baru inget kalo partner parkour ku, si Sakata, ngilang." Para juri dan penonton langsung cengo.
"Erm.. Maaf, kamu kami diskualifikasi ya." Ujar Akashi.
"Gpp, lagian saya gak minat. Cuman pengen masuk tipi" Ujar Urata dan langsung pergi ke backstage.

"Ah, yaudah deh kita sambut kontenstan kita yang ke lima. Nqrse! Dari Isekai khusus trap!"

Nqrse menaiki panggung dan berjalan ala-ala model. Cantik sih, tapi-..
"Mbak, mau nampilin apa?" Tanya Akashi.
"Rap! Ehehe~" Para juri dan penonton langsung cengo karena suaranya mirip om-om yang ikemen.
"O-oh.. Oke.. Silahkan.."

"Asedetongkol, samalusemua~ Nqrse sarap kesepian, nakal tapi tak tamvan, fak pencitraan, harusnya pake autan~"

"Oke, enough." Ujar Akashi.
"Rap nya sih bagus, cuman penampilan mas nya itu... Ermm..." Yuu nampak kesulitan mengutarakan isi hatinya(?)
"Jadi gimana? Aku lulus?" Tanya Nqrse.
Para juri menekan tombol hijau dengan ragu-ragu.
"Yeay~ makasih~ buat bebep Arakieeh yang lagi nonton di rumah! Pacarmu luluuuus~" Lalu Nqrse pun kembali ke backstage.

"Uh.. Oke, semakin gak waras. Mari kita sambut kontestan kita yang ke enam. Sou! Dari Isekai khusus orang polos!"

Sou naik ke panggung.
"Dedeq mau nampilin apa?" Tanya Luz.
"Mau nyanyi lagu yang di ajarin sama Eve."
"Oh iya, silahkan."

"Lah bodoamat, bodoamat lah, lah bodoamat, bodoamat lah, lah bodoamat, bodoamat laaaah~ bodoamat, bacot amat."

"Oke cukup." Ujar Akashi.
"Gimana? Sou lulus kan? Tolong kasihani Sou. Sou mau ngebanggain Eve." Ujar Sou sambil memelas. Para juri merasa tidak tega dan menekan tombol hijau.
"Makasih. Kalian emang baik." Sou pun membungkuk dan kemudian kembali ke backstage.

"Akhirnya ada yang cukup normal. Mari kita panggilkan kontestan kita yang ke tujuh. Hyakuya Mikaela! Dari Isekai khusus vampire yang alim!"

Mika pun menaiki panggung dengan santuy nya.
"MIKAAAAA!!!" Yuu langsung heboh dan meneriaki nama Mika dengan toa.
"Y-.. Yuu-chan...?" Gumamnya pelan.
"Mika, kamu mau nampilin apa?" Tanya Yuu dengan semangat 75.
"Umm... Nyanyi?"
"Tampilkan yang terbaik~"

"Nee, hayaku tsureteitte
Matsugesura furechaisouna
Kyori de shikou sura ubatte saguri o tette
Sonobashinogi ijou no
Yokei na koto icchaisouna
Toiki moreru kono kuchi wo
Kiss de fusaide"

"Keren, Mika!!"
"Kalau boleh tau, itu tentang lagu apa?" Tanya Akashi.
"Oh, tentang nganu." Ujar Mika polos.
"Ntar ajarin aku dong lagunya!" Ujar Luz.
"Miiiikkaaaaaa~!!"
"Yuu-chan, berisik."
"Eh? Hidoii!"
"Jadi gimana? Aku lulus gak?" Tanya Mika. Para juri menekan tombol hijau.
"Aku kira dengan modal lagu seperti itu aku tidak akan lulus." Ujar Mika.
"Selama kau memiliki bakat, lagu apa pun yang kau nyanyikan pasti akan terdengar indah." Ujar Akashi.
"Miiikaaaaa~!" Perempatan siku-siku muncul di dahi Mika.
"Terimakasih, saya buru-buru. Soalnya telinga saya rasanya mau meledak." Mika pun membungkuk dan pergi ke backstage.
"Yaah, Mika mengacuhkanku. Akan ku hukum dia nanti!"

"Nah, mari kita sambut kontestan kita yang terakhir. Kuroko Tetsuya! Dari Isekai khusus pecinta Vanilla Milkshake!"

Kuroko menaiki panggung dengan ditemani Vanilla Milkshake nya.
"Tetsuya!" Kali ini giliran Akashi yang berteriak menggunakan toa.
"Akashi-kun, jangan membuatku malu." Ujar Kuroko.
"Ah, baiklah kalau itu yang kau minta. Nah, Tetsuya, apa yang akan kau tampilkan?" Tanya Akashi.
"Cross-dressing." Ujarnya kalem.
"Oh, silahkan."

Dalam sekejap, ia sudah memakai pakaian maid.
"Tetsuya! Kau lulus!!" Akashi menekan tombol hijau sampai tombolnya rusak.
"A-aku takut dihantui Akashi, jadi..." Yuu menekan tombol hijau.
"Aku takut tidak bisa menonton ASMR loli lagi, jadi..." Luz menekan tombol hijau.
"Aku lulus? Oke deh.." Kuroko pun dengan kalemnya kembali ke backstage sambil menyeruput Vanilla Milkshake nya.

"Baiklah pemirsa! Acara Isekai got talent akan hadir lagi bulan depan! Silahkan vote siapa kontestan favorit kalian! Saya MC yang sangat kalian cintai, Soraru, pamit!"

.



.




End or tbc?

Silahkan kalau ada yang mau request chara favorit nya atau hubando/waifu nya di ikut sertakan, lol :V

Ini hanya chapter gabut, jadi author seneng aja gitu kolaborasiin apa aja UwU

Jan lupa vote dan comment, ya!
(`・ω・´)ゞ

SoraMafu One-Shoots ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang