Sore, mimpi, dan kesalahpahaman

1.1K 90 4
                                    

.

.

Sore itu sepulang sekolah, Soraru langsung menghampiri Mafu di lokernya.

"Hei, Mafu..." Panggil Soraru.
"Iya?" Mafu pun langsung menoleh ke arah Soraru.
"Kau punya orang yang disuka?" Tanya Soraru yang membuat Mafu terkejut sampai tidak bisa berkata apapun.
"P-.. Punya." Jawab Mafu ragu-ragu.
"Tch." Soraru pun membalikkan badannya dan pergi.
"Tunggu, Soraru-san." Namun Soraru tidak mendengar Mafu dan terus melanjutkan langkahnya.

.

Di tengah perjalanan, hujan deras membasahi tubuh Soraru. Namun tiba-tiba seseorang memayunginya. Dan orang itu tidak lain adalah Mafu.

"Aku sudah mengira hari ini akan hujan. Aku menyuruh Soraru-san untuk menungguku agar seragam Soraru-san tidak basah. Tapi Soraru-san tidak mau mendengarku sih." Soraru hanya terdiam mendengarkan ocehan Mafu.
"Sepertinya waktunya sudah tiba, ya." Ujar Soraru tiba-tiba.
"Huh? Waktu apa?"
"Untuk mengucapkan selamat tinggal." Alis Mafu pun bertaut.
"Apa maksudmu, Soraru-san?"
"Ck, lupakan..." Hening pun tercipta di antara keduanya.

"Ne, Soraru-san." Panggil Mafu, memecahkan keheningan di antara mereka berdua.
"Apa?" Soraru hanya menoleh.
"Bagaimana kalau kita jalan-jalan dulu sebelum ke rumah?" Soraru pun memalingkan wajahnya.
"Terserah kau saja." Mafu pun tersenyum tipis.
"Ayo ke tempat yang biasa kita gunakan untuk bermain." Ujar Mafu.
"Mau apa kita ke sana?"
"Kepo ah."

Soraru pun menatap Mafu.
'Sebelum malam, aku harus mengatakannya padamu..' Batinnya.

.

Keduanya duduk di ayunan, tanpa membicarakan apapun.
"Soraru-san.."
"Apa?"
"Tadi kenapa kau bilang waktunya mengucapkan selamat tinggal? Apa karena sebentar lagi kau lulus?" Tanya Mafu, yang membuat Soraru tidak bisa menjawabnya.
'Bodoh... Bukan begitu..' Batinnya.
"Rumah kita kan bersebelahan. Jadi kita tetap bisa bersama, kok!"
'Kan sudah ku bilang bukan begitu' Batinnya lagi.
"Berjanjilah padaku untuk selalu bersamaku, Soraru-san. ." Soraru hanya menatap jari kelingking Mafu.
"Dasar bodoh..."

Kedua jari kelingking saling terkait satu sama lain.

Mafu tersenyum.
"Dengan begini, Soraru-san sudah berjanji akan terus berada di sisiku." Soraru memperhatikan wajah manis Mafu. Melihat senyumannya saja sudah cukup baginya untuk jatuh cinta padanya. Tanpa sadar ia memeluk Mafu.

"So-... Soraru-san??"
"Apa kita bisa seperti ini untuk beberapa saat?"
"Umm... Tentu saja bisa." Lalu Soraru mempererat pelukannya.

.

"Ayo kita ke tempat pertama kali bertemu~" Ujar Mafu dengan semangat.
"Di bukit? Untuk apa?"
"Soraru-san tahu kan, di bukit itu hanya ada satu pohon sakura?"
"Iya, aku tahu itu."
"Katanya ada rumor yang bilang jika seseorang menyatakan cintanya di bawah pohon sakura akan diterima dan hubungannya akan abadi~"
"Lalu, apa maksudmu mengajakku kesana?" Tanya Soraru.
"U-uhh... Untuk.... Bersantai...?" Soraru hanya menghela nafas.

"Sepertinya ada kesalahan pada otakmu. Pantas saja nilai-nilai mu tidak pernah naik." Mafu yang mendengarnya hanya memanyunkan bibirnya.
"Hidoii!!"

"Aku kira kita kesana karena kau ingin menyatakan perasaan padaku." Gumam Soraru dengan sangat pelan.
"Hah? Soraru-san bilang apa?"
"Bukan apa-apa."
"Mou~! Gitu ah, jahat!" Soraru hanya tersenyum tipis.
"Ayo cepat. Ku tinggal nih."
"Mou! Soraru-san udah meninggalkanku tuh!" Mafu pun berlari untuk mengejar Soraru.

.

Setelah sampai, keduanya bersandar di pohon sakura tersebut. Mafu memperhatikan Soraru yang menutup kedua matanya.

 Mafu memperhatikan Soraru yang menutup kedua matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Soraru-san, jangan tidur disini lho."
"Hnn...."
"Hei Soraru-san, dengarkan ak-.." Lalu Mafu pun mendengar suara dengkuran halus.
"Soraru-san no baka..." Mafu pun mendogak untuk menatap langit.
"Tapi anehnya aku suka padamu...." Gumamnya.

.

"Ah, aku ketiduran." Soraru pun merasakan pundaknya yang berat. Rupanya Mafu tertidur dan menyandarkan kepalanya.
"Mafu..." Panggil Soraru sambil mengelus kepala Mafu.
"U-uuhh...." Mafu pun terbangun.
"Lihat, ada pelangi." Ujar Soraru, yang membuat Mafu membuka matanya.
"Waah... Indah..." Soraru yang mendengarnya hanya tersenyum tipis.

"Ne, Soraru-san, lihat! Ada bunga sakura yang mau mekar!" Mafu menunjuk pada sekumpulan bunga sakura yang sebentar lagi akan mekar.
"Saat mekar, bukankah kelopak bunganya akan saling bercerai-berai?" Tanya Soraru.
"Maa... Tapi indah, kan?"
"Tapi bayangkanlah jika kita berdua seperti bunga sakura yang akan mekar." Ujar Soraru.
"Huh?"
"Apa akan tetap indah walau kita berdua terpisah?"
"Aku tidak mau hal itu terjadi!"
"Tapi tetap saja... Bunga nya harus mekar kan? Begitu juga kita."
"M-.. Maksud Soraru-san...?"

"Maafkan aku, Mafu. Aku menyukaimu." Ujar Soraru yang membuat Mafu terkejut.
"Kau pasti akan membenciku setelah ini, kan?" Mafu masih tidak bisa mengatakan apapun.
"Kan sudah ku bilang. Kita pasti harus berpisah. Lagipula kau punya orang yang disuka, kan? Jadi-.." Soraru terkejut oleh Mafu yang menerjang dan memeluknya dengan erat sampai terjatuh.

"I-.. Itte.. O-oi! Mafu! Apa yang kau lakukan?!"
"-.. Ki..."
"Hah?"
"Soraru-san ga daisuki." Sontak, wajah Soraru langsung memerah.
"H-haaa?!"
"Soraru-san salah paham. Orang yang aku suka itu Soraru-san. Ah, tidak. Lebih tepatnya orang yang aku cintai."
"Dasar bodoh.." Soraru pun membalas pelukan Mafu.

"Hei, Mafu." Bisik Soraru di telinga Mafu.
"Iya?"
"Sepertinya rumor yang kau maksud tadi ada benarnya juga, ya.." Bisiknya lagi. Mafu hanya terkekeh mendengarnya.

.

"Sampai kapanpun aku akan selalu mencintaimu..."

End

.

Ossu~
Author dapat ide dari lagu barunya AtR nih~

Karena author suka banget sama lagunya, lahirlah fict ini~ >w<)

Tadinya sih mau dibikinin songfict. Author juga udah translate lirik lagunya. Tapi yaudahlah...

Eh, tapi ini kan udah songfict ya?

Tapi author ngerasa... Tanpa ada lirik lagunya itu kurang complete aja gitu untuk dibilang songfict :v

Oke, lupakan...

Kalau kalian suka sama ceritanya, silahkan vote dan comment~

Jaa ne~

Jaa ne~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SoraMafu One-Shoots ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang