Keluarga SoraMafu part 2

1.5K 89 30
                                    

Izinkan saia nge-receh lagi gaes :v

Tadinya update kali ini bakal cerita yang ada beberapa smut nya. Tapi nanti dulu aja :D

Jadi cerita ini dulu deh~

Ada yang nunggu buat smut? :v
Ditunggu aja, ya... Nanti juga bakal ada kok :3

Enjoy~
Warn! Mengandung kegajean yang haqiqi dimana-mana, yaoi, garing, ambigu, dan lain-lain :v

.











.








.




[MASA LALU YANG SEBENARNYA]

"Kaa-san, tou-san dulu kayak apa sih?" Tanya Len.
"Hmm..."

.

Flashback

Saat pertama kali bertemu Mafu, Soraru tuh langsung jatuh cinta. Dia terus nanya hal Yang aneh ke Mafu setelah pertemuan itu.

"Apa yang kamu pikirkan tentang aku?" Tanya Soraru.
"Gatau! Searching aja di Google!" Ujar Mafu sambil ngegas.
"Apa alamat email kamu?"
"Searching aja di Google!"
"Dimana kamu tinggal?"
"Searching aja di Google!"
"Apa tipe cewek atau cowok kamu?"
"Searching aja di Google!"
"Kapan kita bisa ketemu lagi?"
"Searching aja di Google!"
"Kamu suka boneka hanpen?"
"Searching aja di Google!"
"Siapa orang yang kamu suka?" Wajah Mafu langsung memerah mendengar pertanyaan itu.
"A-aku tidak bisa memberitahumu..."
'Ini akan jadi hal buruk kalau aku jujur padanya...' Batin Mafu.

Keesokan harinya....
Seperti biasa, Soraru menanyakan hal yang tidak penting.

"Kamu gak pulang? Udah larut tau!" Ujar Mafu.
"Hmm... Nanti aja, aku masih mau bertanya padamu~" Ujar Soraru sambil mengedipkan sebelah matanya.
"Hmph..."

"Berapa ukuran dadamu?"
"Searching aja di Google!"
"Apa warna celana dalam mu?"
"Searching aja di Google!"
"Apa kamu pakai celana dalam?"
"Searching aja di Google!"
"Aku selalu menyukaimu... Aku mencintaimu..." Ujar Soraru dengan background yang sudah berbunga-bunga.
"Urusai, baka!" Ujar Mafu sambil lempar boneka Mafuteru ke wajah Soraru dengan indahnya.
"Tolong mengerti apa yang kurasakan, Mafu..." Mafu hanya memalingkan wajahnya.
'Baka... Aku sudah mengerti apa Yang kau rasakan, tau...' Batin Mafu.

Semalaman, Mafu tidur sambil memeluk boneka hanpen yang pernah Soraru berikan padanya.
"Hmph..." Mafu jadi merasa kesal sendiri.
'Aku ingin dia mengerti kalau aku menyukainya lebih dari siapapun..' Batin Mafu.

Beberapa saat kemudian, ia bangkit dari tidurnya. Ia menatap boneka hanpen yang barusan ia peluk. Wajah Soraru terbayang-bayang saat ia menatap boneka tersebut.
Wajah Mafu sontak langsung memerah dan melempar bantal tersebut.

Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu.
Mafu bergegas untuk membukakan pintu. Saat dibuka, nampak Soraru dengan senyuman Yang terlukis di wajahnya.
"Apa aku boleh masuk?" Tanya Soraru.
"Boleh... T-tapi jangan salah sangka dulu. A-aku memperbolehkanmu masuk karena aku-..." Belum sempat Mafu menyelesaikan kalimatnya, Soraru langsung tertawa.
"A-apanya yang lucu?!"
"Orang yang tsundere imut ya... Apalagi kau..." Wajah Mafu langsung memerah.
"U-urusai!!"

"Wajahmu daritadi memerah terus lho..." Goda Soraru.
"J-jangan salah sangka... Wajahku memerah karena terbakar sinar matahari!" Elak Mafu.
"Kamu gak akan jujur padaku, nih?"
"A-aku... G-gak!!"
"Aku menyukaimu lho... Apa kau juga memiliki perasaan Yang sama? Oh, atau harus ku cari dulu di Google atau di situs Nico Nico Douga atau juga di tweeter?" Tanya Soraru yang langsung mendapatkan lemparan boneka Mafuteru. Soraru hanya tersenyum.
"B-baka..." Mafu membalikkan badannya dan berniat menuju ke kamarnya.
'Kau tidak perlu searching dimanapun untuk mengetahui perasaanku...' Batin Mafu. Tiba-tiba Soraru memeluknya dari belakang.
"Mafu, aku mencintaimu... Dan aku yakin kau memiliki perasaan yang sama denganku..." Bisik Soraru tepat di telinga Mafu.
"H-hmph..."

SoraMafu One-Shoots ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang