SoraMafu One-Shoots ✔

Witch And His Rym

Dapet inspirasi dari game Luminous Arc~
Oh iya, daku jelasin dulu tentang rym...
Udah ada yang tau belum rym itu nanieh?
Rym itu kayak pendamping witch gitu buat ngelawan sesuatu(?) //edisi males jelasin :v//

Ya pokoknya intinya kayak gitu.
Yak, enjoy reading minna~
Mungkin ada angst~

.

.

"Ah... Membosankan seperti biasanya..." Keluh pemuda berpipi barcode tersebut.
"Kapan aku bisa menemukan rym ku ya? Sudah 100 tahun, tapi aku belum juga menemukan rym ku..." Pemuda barcode itu menghela nafas lalu berguling-guling di atas rumput.
"Mungkin aku akan pergi ke sebuah desa... Siapa tahu aku dapat menemukan rym ku~" Pemuda barcode itu pun bangkit dari posisinya, lalu dengan sekejap, ia menghilang.

.

.

[Everest Garden]

.

"Hm... Nampaknya orang-orang di desa terlihat bahagia walaupun sedang kesusahan..." Pemuda barcode itu bersembunyi di semak-semak sambil mengamati penduduk desa di sana.
"Apa yang sedang kau lakukan disini?" Ujar seseorang dari belalang sukses membuat pemuda barcode tersebut terkejut.

"A-ah.. Aku sedang memperhatikan penduduk desa disini... Kenapa?" Pemuda barcode itu membalikkan badannya untuk melihat siapa orang yang berada di belakangnya.
"Hmm.. Begitu ya.. Oh, kau.... Witch?"
Tanya orang itu.
"Tentu saja! Masa kau tidak tahu ciri-ciri witch?" Jawab pemuda barcode itu dengan nada yang sedikit kesal.
"Hmm... Bagaimana aku bisa percaya kalau kau ini seorang witch?" Tanya orang itu lagi.

"Aku bisa tahu segalanya dengan sihirku~! Contohnya namamu... Cling! Namamu Soraru, kan?" Tebak witch itu dengan nada riang.
"Hmm... Iya... Rupanya kau benar-benar witch ya..." Ujar orang yang bernama Soraru itu.
"Eh? Memangnya ada rumor tentang orang yang berpura-pura jadi witch kah?" Tanya pemuda barcode itu.
"Iya.. Banyak yang berpura-pura menjadi witch demi membuat orang-orang tak berdaya tunduk padanya"

"Waah.. Buruk sekali.. Padahal sebenarnya... Kami memakai sihir untuk membantu orang..."
"Oh iya, ngomong-ngomong... Aku belum tahu namamu.."
"Oh~ namaku Mafumafu~ sebenarnya aku ini ice witch, tapi aku juga bisa mengetahui segalanya dan meramal masa depan loh~ aku bahkan bisa mengubah musim~" Ujar pemuda barcode bernama Mafu itu dengan bangga.

"Hmm... Sugoi ne.. Aku sampai mengira kau ini pemimpin para witch" Perkataan Soraru sukses membuat Mafu tertawa canggung karena malu.
"Ah.. A-aku masih belum sehebat pemimpin kami... Tapi... Aku akan berusaha, supaya aku bisa menjadi kuat dan hebat~!" Seperti biasa, Mafu ini sangat periang.

.

.

.

"Ternyata Soraru-san adalah rym ku..."

.

Sudah sekitar berbulan-bulan Mafu dekat dengan Soraru. Tetapi Mafu masih belum bisa mengatakan bahwa Soraru itu rym nya. Dia tidak mau Soraru tidak suka menjadi rym. Tapi rasanya ia harus mencoba... Ya, kali ini dia akan mencobanya.

Jadi, hari ini dia pergi ke Everest Garden untuk menemui Soraru. Sekalian dia juga ingin mengatakan perasaanya pada Soraru.
Sebenarnya semenjak mereka pertama kali bertemu, Mafu sudah menyimpan perasaan pada Soraru. Tapi hanya ia pendam.
Dan kali ini dia akan mencoba untuk menyatakan perasaannya.
Setidaknya dia harus mencoba walau sekali saja.