SoraMafu One-Shoots ✔

Sweet Valentine | Special Valentine Day

A/N : Maap ceritanya baru bisa update sekarang :"
Ini juga author sakit lagi :v
Tapi gpp lah, buat readers ini :3

Enjoy~

.

.

Mafumafu P.O.V

Halo semuaaa! Hari ini aku dan Soraru-san akan mengadakan kencan sebelum valentine~

Mungkin kedengarannya aneh, tapi aku selalu menikmati waktu kencanku bersama Soraru-san.

Tapi kali ini, dia menyuruhku memakai mini skirt. Apa-apaan sih?! Soraru-san kan tau aku ini cowok!

Ya tapi gpp deh kalau Soraru-san yang minta.

Oke skip

Tak lama kemudian Soraru-san datang untuk menjemputku. Aku sedikit terkejut karena Soraru-san memakai jas. Dia habis kantoran apa gimana?

Oh, matanya juga kelihatan segar. Biasanya matanya kelihatan seperti orang yang belum tidur seabad.

"Mafu, kau bagus memakai skirt itu." Ujar Soraru-san sambil tersenyum. Dan aku langsung saja protes.
"Soraru-san, kenapa aku harus pakai ini?"
"Udah diem aja kamu. Banyak tanya mulu." Aku hanya menggembungkan pipiku. Soraru-san menyebalkan!

Ngomong-ngomong, aku disuruh pake wig segala. Sebenernya ada apa sih?

Soraru-san mempersilahkanku masuk kedalam mobilnya layaknya tuan putri. Ewh, apa-apaan itu. Biasanya dia gak pernah mau mesra-mesraan denganku.

Sepanjang perjalanan, aku hanya terdiam.
Lalu Soraru-san membuka pembicaraan terlebih dahulu.
"Kita akan menemui orang tuaku. Jadi jangan protes bila aku ingin kau cantik hari ini." Ujarnya. Tapi aku masih tetap kesal!
"Tapi orang tua Soraru-san kan tau aku ini cowok."
"Kita bakal menikah. Jadi alangkah baiknya kau berhenti protes." Aku mendadak kaget sekaligus senang.
"Hmph!" Ku gembungkan pipiku. Tapi Soraru-san malah terkekeh. Huh! Apa-apaan itu. Malah mentertawakanku.

Beberapa saat kemudian, kami berdua sampai di mansion milik Soraru-san.
Tapi kami berdua tidak langsung keluar dari mobil.

"Soraru-san..."
"Hmm?"
"Apa yang tadi Soraru-san katakan iti serius?" Tanyaku.
"Ooh, soal pernikahan? Tentu saja aku serius. Bahkan aku serius dalam hubungan kita." Soraru-san menatapku sambil tersenyum lembut. Ku palingkan wajahku yang memerah.

"Yaudah yuk kita menemui orang tuaku." Soraru-san turun dari mobilnya dan membukakan pintu untukku. Aku pun ikut turun dari mobil. Kami berdua masuk ke dalam mansion tersebut.

Soraru-san memang berasal dari keluarga kaya. Tidak seperti aku yang biasa-biasa saja. Tapi jangan salah paham dulu. Aku tidak memberi pelet ke Soraru-san atau memberi jurus jaran goyang.
Emang dari dulu Soraru-san yang mengejarku, kok!

Setelah masuk ke dalam mansion, kedatangan kami langsung disambut oleh para pelayan.
"Selamat datang kembali Soraru-sama, Mafu-sama... Tuan dan nyonya telah menunggu kalian di ruangannya." Ujar salah satu pelayan pada kami berdua sambil membungkukkan badannya.
"Mafu, ayo.." Soraru-san menggenggam tanganku. Ugh, aku malu sekali.

Soraru P.O.V

Aku menuju ruangan ayah dan ibu sambil menggenggam tangan Mafu. Ku lihat wajah Mafu memerah. Ah, imutya... 
Kalau bukan di mansion mungkin bakal ku serang sekarang juga.

Tak terasa, kami sudah sampai di ruang ayah dan ibu. Ya, intinya di tempat khusus untuk membicarakan masalah keluarga.

"Ayah, ibu, aku akan menikahi Mafu!" Seru ku sambil menarik Mafu ke dalam pelukanku. Ayah dan ibu saling menatap.
"Soraru, memangnya Mafu-chan mau menikahimu?" Tanya ayah.
"Tentu saja Mafu-chan mau, darling. Pertanyaan bodoh macam apa itu?" Ibu hanya menggelengkan kepalanya.
Maap gaes, orang tuaku emang begini.