.
.
Aku bangun jam 2 pagi
Aku bermimpi mimpi yang sangat menakutkan
Kali ini ketika kau gemetar sendirian
Seseorang, tolong bantu aku.
.
"Apa-apaan?! Kenapa onii-chan malah menyalahkanku?!" Mafu menggebrak meja dengan penuh amarah.
"Kenapa onii-chan tidak membelaku?! Apa onii-chan tidak menyayangiku lagi?!" Soraru nampak sedang menahan amarahnya, tapi sepertinya amarahnya tidak dapat dibendung lagi."Itu karena memang kau yang salah! Aku menyesal punya adik sepertimu!" Keduanya saling bertatapan dan memalingkan wajahnya. Mafu pun beranjak dan membuka pintu.
"Aku membencimu, onii-chan!!"
Mafu membanting pintu dengan sangat keras. Lalu Soraru duduk dan termenung.
'Aku... Tidak bermaksud... Mengatakan hal seperti itu padanya...' Batin Soraru.
.
.
(Kesedihan bahwa langit ini jatuh)
Kau mendengarnya dari belakang dada
(Irama hangat yang meleleh)
Peluk aku supaya aku tidak menghilang.
.
"Huh! Apa-apaan sih?! Kenapa onii-chan berkata seperti itu padaku?! Humph! Aku sangat kesal padanya!" Mafu menghentak-hentak langkah kakinya.
Di sisi lain, Soraru masih termenung. Dia tidak beranjak. Dia masih memikirkan kejadian barusan.
Mafu mendogakkan kepalanya untuk melihat langit.
"Apa onii-chan tidak akan mencariku?" Gumamnya..
.
Ketika kau tersesat dan merasa tidak nyaman
Tutup matamu dan rasakan detak jantungmu
Ini pagi yang berantakan dan sore yang dingin
Suara ini menghubungkan mereka.
.
Mafu terus berjalan tanpa tujuan.
Wajahnya menunjukkan kalau ia sedang sedih. Ia berjalan dengan sangat pelan.'Apa onii-chan tidak akan mencariku? Dia tidak mengkhawatirkanku?'
Hari sudah mulai larut dan ia masih belum pulang ke rumah.
Mafu duduk di sebuah bangku taman dan menangis.
.
.
Burung yang tersesat
Aku membakar hati ini untuk cinta yang tidak terpenuhi
Tidak pasti besok hanya untuk hidup
Bahkan kekuatan sederhana pun lenyap
Datang ke sini dan istirahatkan sayapmu
Lalu sembuhkanlah hatimu yang hancur
Mari bernyanyi lagu cinta ketika tangisanmu berhenti
Beberapa lagu cinta yang tidak bisa ku nyanyikan.
.
Soraru terkejut ketika ia menyadari Mafu masih belum pulang walau sudah larut. Ia langsung berlari keluar rumah.
"Mafu! Mafuuu!"
Soraru mencoba meneriaki nama Mafu, berharap sang pemilik nama akan menjawab panggilannya.
Soraru terus memperhatikan sekitar. Tidak ada tanda-tanda keberadaan Mafu.
Kemudian samar-samar ia dapat mendengar suara tangisan.
"Mafuu?!"
Soraru pun langsung berlari sekencang mungkin untuk menuju ke sumber suara tersebut.
.
.
Hei, jangan menangis ketika kau merasa kesepian
Dengarkan suaraku
Walaupun jika hujan, Bahkan saat fajar
Bumi yang melingkari antara kau dan aku.
.
Soraru melihat Mafu yang terbaring di bangku taman.
"Mafu.."
Soraru berada di hadapan Mafu sambil tersenyum dan mengulurkan tangannya. Mafu pun merubah posisinya menjadi duduk.
"Onii-chan..."
Lalu Mafu pun tersenyum dan menerima uluran tangan Soraru.
"Maafkan aku, ya?" Ujar Soraru.
Kemudian mereka berdua berjalan menuju rumah sambil berbincang-bincang. Soraru senang dapat melihat senyuman Mafu lagi.
.
.
Bahkan jika mereka berjauhan
Depan dan belakang rasi bintang
Hari yang sibuk dan malam yang sedih
Gemini saling tertarik satu sama lain di langit.
.
"Jadi, kemarin itu ada anak laki-laki yang meledekku gara-gara rambutku ini putih. Aku kan kesal. Lalu ku tendang aja anunya."
"Ya kamu kalau kesal juga gak boleh gitu. Nanti masa depannya gimana kalau anunya di tendang?"
"Apa? Nii-chan membela anak itu nih?" Posisi duduk mereka langsung berubah menjadi berdiri.
Keduanya saling bertatap-tatapan lagi."Pfftt!"
Kemudian keduanya saling tertawa.
"Mafu-chan, ayo kita keluar. Ku traktir ramen." Ajak Soraru.
"Hontou?!" Mata Mafu langsung berbinar-binar mendengarnya.
"Iya.."
"Yeaaay~ aku sayang onii-chan~" Mafu pun memeluk Soraru. Soraru hanya tersenyum dan mengelus kepala Mafu..
.
Gemini saling tertarik...
End
Iya, ini lagunya Rin dan Len. Kebetulan author suka lagunya dan tertarik bikinin songfict ini versi SoraMafu nya~
Dan author gak bikin versi full version nya karena kurang pemberian cahaya illahi :"v
Soalnya author ngikutin PV Gemini nya. Kebetulan kan author mainin Project Diva 2nd. Dan pas liat PV Gemini nya, author langsung terinspirasi. Tapi butuh waktu agak lama buat nyusun ceritanya agar sama tapi agak beda kayak PV =w=)
Next chapter kalau gak "Dia bukan istriku!" Kemungkinan yang "We love you"
Menurut kalian yang mana dulu?
Dan author akan memikirkan ide cerita nya saat di kamar mandi~ :vBye-bye~~ 0w0)/